Butuh tips mempercepat booting komputer? Setiap pengguna laptop atau komputer pasti menginginkan performa yang cepat saat menggunakan perangkat tersebut. Bahkan, untuk hal dasar seperti booting Windows pun ingin dipercepat agar tidak perlu menunggu lama.
Yah, booting komputer yang lambat memang membuat kesal, apalagi jika kita dikejar deadline kerjaan. Karena itu, pengguna komputer atau laptop perlu memahami tips mempercepat booting komputer.
Penyebab Booting Lama Pada Laptop atau Komputer
Sebenarnya, lambatnya booting Windows bisa terjadi karena berbagai faktor, baik dari segi software atau hardware. Apalagi jika spesifikasi komputer yang kamu miliki tidak mumpuni, maka seiring dengan penggunaanya proses booting akan melambat. Sebagai antisipasi, berikut penyebab booting komputer yang lambat:
1. Spesifikasi komputer yang rendah
Penyebab utama booting yang lambat adalah spesifikasi perangkat yang lambat. Sebab, tinggi rendahnya spesifikasi perangkat yang kamu gunakan saat berpengaruh pada kinerja sistem.
2. Banyak startup yang berjalan
Booting adalah proses saat sistem akan memuat semua aplikasi yang berjalan di startup secara menyeluruh. Semakin banyak startup yang berjalan di sistem, maka proses booting akan semakin lambat.
3. Banyak file sampah
Saat file sampah pada sistem terlalu menumpuk, maka akan banyak kendala yang dialami komputer, seperti laptop lemot, penyimpanan penuh, program tidak bisa dibuka, dan sejenisnya.
4. Penyimpanan penuh
Penyimpanan juga berpengaruh pada performa komputer. Sistem membutuhkan ruang kosong agar bisa berjalan optimal. Jika kamu ingin mempercepat booting komputer, maka pastikan dulu bahwa penyimpanan perangkat milikmu tidak penuh.
5. Serangan virus
Booting komputer juga bisa melambat karena serangan virus. Untuk memastikannya, kamu perlu melakukan pemindaian menggunakan antivirus yang terpercaya.
Baca juga: 7 Tips Memperbaiki Keyboard Laptop yang Rusak dan Error
Tips Mempercepat Booting Komputer
Jika kamu merasa booting komputer milikmu mulai lambat, maka kamu bisa melakukan tips mempercepat booting komputer berikut:
-
Nonaktifkan/Tunda Aplikasi Startup
Sebagian besar laptop dan komputer — terutama yang dilengkapi dengan perangkat lunak gratis — macet saat mencoba memuat banyak program secara bersamaan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menonaktifkan semua aplikasi yang tidak dibutuhkan. Untuk melakukannya, buka Start Menu, ketik dan jalankan “msconfig” di kotak menu pencarian dan arahkan ke tab Startup.
Kemudian lihat setiap item Startup dan hapus centang pada item yang terlihat tidak terlalu penting, seperti Adobe Reader dan Acrobat Manager atau Google Update. Cara lainnya, kamu dapat mencari Layanan di Menu Mulai, lalu mengubah jenis Startup aplikasi yang tidak penting dari Otomatis ke Otomatis (Mulai Tertunda). Cukup klik kanan pada layanan, pilih Properties lalu ubah jenis Startup di menu drop-down.
-
Sembunyikan Font yang Tidak Digunakan
Sistem operasi komputer juga membutuhkan waktu khusus untuk membuat font. Hal ini juga bisa memperlambat booting di komputer. Untuk mengatasinya, kamu bisa menonaktifkan font yang tidak kamu gunakan.
Kamu tidak perlu menghapus font tersebut agar kamu bisa menggunakannya kembali jika suatu saat dibutuhkan. Untuk menonaktifkan font, cukup cari Font menggunakan bilah pencarian Start Menu, klik kanan pada font yang tidak diperlukan, dan pilih Sembunyikan.
-
Menonaktifkan Boot GUI
Simbol Windows mengambang yang muncul saat pengaktifan menghabiskan sebagian daya pemrosesan komputer. Nah, kamu bisa mematikan Graphical User Interface (GUI) selama startup untuk mengurangi sedikit waktu booting.
Untuk mematikan GUI, Ketik “msconfig” di bilah pencarian Start Menu, lalu arahkan ke tab Boot. Sesampai di sana, centang kotak No GUI Boot. Jangan khawatir ketika layar hitam muncul saat kamu melakukan booting ke Windows lagi—itu masih memuat sistem operasi, hanya tanpa GUI.
-
Sesuaikan Pengaturan UEFI/BIOS
Beberapa komputer memiliki pengaturan Fast Boot di BIOS. Tidak seperti Fast Startup di Windows, pengaturan Fast Boot (atau apapun namanya di motherboard) melewati beberapa tes awal yang dijalankan komputer saat pertama kali dinyalakan.
Jika kamu melakukan overclocking atau membutuhkan akses reguler ke BIOS, kamu mungkin ingin menonaktifkannya. Namun mengatur ulang Fast Boot di BIOS juga bisa membantu mempercepat booting komputer.
Nyalakan ulang komputer, tekan Delete untuk masuk ke pengaturan BIOS (atau tombol lain, jika diminta), dan cari pengaturan boot cepat di menu. Beberapa orang juga merekomendasikan untuk mengubah Prioritas Urutan Boot (memastikan hardisk berada di bagian atas daftar, daripada drive DVD atau boot jaringan).
Setiap motherboard berbeda, jadi periksalah pengaturan UEFI/BIOS milikmu untuk melihat apakah ada fitur lain yang dapat kamu aktifkan atau nonaktifkan untuk mempercepat proses boot.
Baca juga: 5 Aplikasi Wajib untuk Pengguna Laptop
-
Pasang Solid State Drive
Tips mempercepat booting komputer terbaik adalah dengan memasang solid-state drive. Karena tidak memiliki bagian yang bergerak, SSD menawarkan waktu boot super cepat serta kecepatan transfer file hingga 500 MBps. Namun, SSD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih sedikit.
Memasang SSD cukup mudah. Kamu cukup salin isi hard drive ke SSD, lalu lepas hard drive (mungkin diperlukan obeng) dan ganti dengan SSD. Setelah memasang SSD, kecepatan boot bisa menjadi tiga kali lipat. Hal ini akan memangkas waktu dari 45 detik menjadi hanya 15 detik.
-
Hapus Crapware
Jika kamu telah menerapkan semua tips mempercepat booting komputer yang dibahas sebelumnya namun belum berhasil, kemungkinan besar kamu telah menonaktifkan sebagian besar program yang menyebabkan penundaan signifikan pada waktu boot laptop.
Jadi, tidak ada salahnya untuk menghapus semua aplikasi pihak ketiga pra-instal yang ada pada banyak mesin, atau yang populer disebut “crapware”.
Untuk menghapus crapware, kamu bisa masuk ke Control Panel dan klik Uninstall A Program untuk membuka daftar aplikasi yang terinstal saat ini. Lalu hapus perangkat lunak apa pun yang menurut kamu tidak akan pernah digunakan.
-
Hilangkan Boot Delay
Tips mempercepat booting komputer berikutnya adalah menghilangkan boot delay. Microsoft juga menyediakan tool bernama “Event Viewer” yang bisa digunakan untuk membantu kamu mengetahui dengan tepat berapa lama waktu yang dibutuhkan komputer untuk boot ke Windows dan program mana yang menyebabkan delay paling signifikan.
Untuk mengakses Event Viewer, buka Panel Kontrol, buka tab Sistem dan Keamanan, lalu ke Alat Administratif. Sesampai di sana, klik dua kali pada Event Viewer untuk membuka utilitas.
Kemudian akan muncul sejumlah folder di sisi kiri—klik tanda panah di sebelah “Applications and services logs” > Microsoft > Windows > Diagnostics-Performance. Klik dua kali item berlabel Operasional, lalu urutkan daftar berdasarkan Kategori Tugas, cari item apa saja yang berlabel Peringatan.
Sebagian besar boot delay disebabkan oleh fungsi penting, namun beberapa mungkin disebabkan oleh program yang tidak penting seperti Windows Live ID. Jika kamu menemukan program tidak penting yang menyebabkan delay, nonaktifkan program tersebut.
Itulah tips mempercepat booting komputer. Dengan menerapkan tips tersebut, performa laptopmu akan semakin cepat dan kamu tidak perlu dibuat kesal lagi karena harus berhadapan dengan laptop yang lemot.
