Selalu ada kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia mana pun, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Apakah Anda tertarik bekerja di sana? Begini caranya.
Untuk pertama kalinya, Piala Dunia 2022 di Qatar tidak akan digelar pada musim panas, melainkan pada akhir tahun. Faktor panas di negara di Timur Tengah itu membuat FIFA menggelar dari 21 November hingga 18 Desember.
Bisa dipastikan Qatar akan diserbu jutaan turis dari berbagai negara yang ingin menyaksikan kemeriahan turnamen empat tahunan tersebut. Dengan jumlah pengunjung yang tinggi, Qatar sebagai tuan rumah sempat kewalahan menjamu.
Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga kerja volunteer yang biasanya akan hadir di setiap event Piala Dunia. Qatar mengatakan akan membutuhkan 15.000 pekerja volunteer Piala Dunia 2022.
Selain menjadi volunteer, ada juga tenaga kerja yang dibutuhkan di perhotelan. Berbagai lowongan kerja seperti: Receptionist, Room Attendant, Receiving Agent, Uniform Attendant, Laundry Runner, Dry Cleaning Attendant, Bellman, Dry Cleaning Attendant, Duty Manager, Floor Supervisor, HK Runner, Housekeeping Coordinator, Laundry Supervisor, Linen Attendant, Linen Supervisor, Night Cleaner, Store Supervisor, Uniform Supervisor sampai Store Keeper.
Nah, bagi warga negara Indonesia yang tertarik mencari pengalaman Piala Dunia maupun mencari cuan, maka peluangnya terbuka lebar. Pasalnya, Qatar telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu mitra kerjanya untuk Piala Dunia 2022.
Indonesian Manpower Placement Consortium (IMPAC) bekerjasama dengan PT. Setapak Perintis Teknologi dipercaya untuk menyediakan tenaga kerja dari Indonesia. Karyawan Indonesia yang ingin berpartisipasi dapat mengirimkan lamaran atau CV dalam bahasa Inggris langsung ke websitenya.
“Alhamdulillah kami dipercaya untuk mengumpulkan tenaga kerja dari Indonesia. Untuk menjangkau calon tenaga kerja di seluruh Indonesia, kami telah membuat website bagi tenaga kerja Indonesia untuk melamar di sini,” kata Fuady Azlin, direktur duniakerja.id.
“Para pekerja mendapatkan gaji 8-18 juta rupiah per bulan, kami juga menyediakan tempat tinggal, makan 3 kali sehari. Ditambah tiket pulang pergi dari Jakarta ke Doha (Qatar),” lanjutnya.
