mengamankan android dari malware

6 Cara Mengamankan Android dari Malware dan Virus

Mochamad Ikhwana

Mengamankan android dari malware dan virus berbahaya sangat penting dilakukan. Sebab, serangan malware dan virus bisa membuat berbagai kerusakan, seperti performa android lemot dan data pribadi tercuri. Virus dan malware tidak hanya menyerang perangkat PC. 

Android milikmu juga bisa mendapat serangan parasit ini. Android adalah salah satu sistem operasi mobile yang kerap menjadi target serangan malware dan virus berbahaya. Tak hanya membuat android lemot, serangan virus dan malware juga bisa mencuri data informasi pribadi kita dan membahayakan perangkat.

Ciri-Ciri Android Mendapat Serangan Malware dan Virus

Ada beberapa ciri yang menunjukan bahwa android kita telah mendapat serangan malware dan virus. Berikut ciri-ciri adanya malware atau virus di ponsel kita:

  • Performa lambat

Ciri utama ponsel terkena malware atau virus adalah peforma yang mulai melambat secara konstan. Saat ini terjadi, coba periksa telepon yang mencurigakan atau aplikasi asing. Lalu  pindai semua aplikasi tersembunyi menggunakan program antivirus.

  • Reboot acak

Reboot spontan dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki akses tingkat administrator jarak jauh ke perangkat seluler kamu. Untuk mengantisipasinya, perbarui telepon dan hapus semua aplikasi yang tidak berfungsi. Jika ponsel masih sering reboot secara tiba-tiba, itu pertanda besar adal malware yang mengancam ponselmu.

  • Muncul pesan teks yang aneh

Peretas dapat menggunakan pesan teks untuk mengambil tangkapan layar, mendeteksi lokasi perangkat, atau bahkan menguasai ponsel milikmu. Jangan klik tautan yang dikirim melalui teks dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.

  • Muncul aplikasi asing dalam daftar aplikasi perangkat

Beberapa virus dan spyware tersembunyi di antara aplikasi yang sah. Jadi, sebaiknya kamu rutin memeriksa aplikasi yang terinstal dan memeriksa aplikasi yang tidak dikenal.

  • Baterai cepat habis

Masa pakai baterai perangkat seluler dapat dipengaruhi oleh dua hal, yakni usia atau penggunaan energi yang berlebihan. Dalam kasus terakhir, ini bisa disebabkan oleh aplikasi resmi yang menghabiskan terlalu banyak sumber daya atau muncul malware.

Baca juga: Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca di BIOS

  • Proses shutdown berjalan lama

Malware dan virus cenderung berjalan terus-menerus di latar belakang perangkat seluler, mentransmisikan data ke pihak ketiga. Hal ini bisa membuat proses shutdown lebih lambat dari biasanya saat menutup aplikasi tersembunyi.

  • Suara aneh selama panggilan telepon

Penyadapan telepon mungkin merupakan salah satu indikator paling terkenal bahwa telepon sedang dipantau. Malware dapat digunakan untuk menguping panggilan telepon, dan sering mengeluarkan bunyi bip dan berkedip saat melakukannya. Suara-suara ini tidak boleh diabaikan, karena bisa menjadi tanda peringatan spyware.

Bahaya Serangan Malware dan Virus di Android

Tak hanya membuat performa ponsel menjadi lemot, serangan malware dan virus juga bisa membuat iklan terus bermunculan. Malware di Android juga bisa mengakses informasi pribadi, seperti kredensial perbankan, informasi perangkat, nomor telepon atau alamat email, dan daftar kontak.

Peretas dapat menggunakan informasi ini untuk berbagai aktivitas jahat, seperti melakukan pencurian identitas menggunakan kredensial perbankan milikmu. Misalnya, Trojan perbankan Anubis melakukan ini dengan mengelabui pengguna agar memberinya akses ke fitur aksesibilitas ponsel Android. Pada gilirannya, ini memungkinkan malware mencatat setiap kamu membuka aplikasi perbankan dan teks yang kamu masukkan, termasuk kata sandi. 

Peretas juga dapat menggunakan malware untuk mengumpulkan dan menjual perangkat dan informasi kontak, hingga kamu dibombardir dengan robocall, teks, dan lebih banyak iklan. Virus atau malware pada android juga dapat mengirim tautan berbahaya ke semua orang di daftar kontak milikmu.

Baca juga: 5 Aplikasi Cek Layar HP Terbaik 2023

Cara Mengamankan Android dari Malware dan Virus

Mengamankan android dari malware dan virus memang penting dilakukan. Agar android milikmu aman dari malware dan virus berbahaya, kamu bisa mencoba cara berikut:

1. Selalu perbarui sistem operasi android 

Cara mengamankan android dari malware dan virus berbahaya yang pertama kali bisa kamu coba adalah memastikan sistem operasi android milikmu adalah versi terbaru. Pembaruan sistem Android tidak hanya hadir dengan fitur-fitur baru, tetapi juga dilengkapi dengan keamanan yang lebih ketat dan perbaikan bug.

Kamu biasanya akan diminta untuk menjalankan pembaruan perangkat lunak berikutnya jika tersedia. Tetapi untuk memastikan android milikmu diperbarui ke sistem operasi Android terbaru, buka Pengaturan > Sistem > Lanjutan > Pembaruan sistem. Di sana kamu akan menemukan versi Android apa yang kamu jalankan, dan apakah ada pembaruan baru yang tersedia.

2. Instal aplikasi hanya dari Google Play Store

Ada banyak jenis aplikasi di android yang tersedia untuk agar kamu bisa lebih produktif, kreatif, dan menyenangkan. Dari aplikasi media sosial terkenal di dunia hingga aplikasi game seluler populer, kamu dapat menemukannya aplikasi tersebut di Google Play Store.

Namun, kamu juga dapat mengunduh aplikasi di luar Play Store, yang disebut Google sebagai ‘aplikasi tidak dikenal’. Aplikasi ini biasanya diblokir secara default, namun kamu tetap dapat mengunduhnya jika kamu memberikan izin khusus.

Kamu juga tidak disarankan mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber acak (seperti situs popup atau email), karena dapat menyembunyikan virus yang dapat digunakan untuk mencuri data atau merusak ponsel.

3. Uninstal semua aplikasi yang mencurigakan

Malware bisa bersembunyi di balik aplikasi. Jadi, teliti aplikasi yang baru diinstal. Jika kamu tidak yakin tentang keamanan aplikasi, lakukan riset mengenai keamanan aplikasi tersebut dengan mencari ulasan di Google Play Store. Biasanya, ini sudah cukup untuk menentukan apakah aplikasi dapat diandalkan dan memeriksa apakah pengguna lain mengalami masalah.

Kemudian hapus aplikasi yang tidak kamu gunakan.Sebaiknya, kamu hanya menyimpan aplikasi yang dibutuhkan.Uninstal aplikasi yang kamu sendiri tidak ingat kapan menginstalnya. Bisa jadi, aplikasi tersebut adala penyebab androidmu lemot atau informasi pribadimu bocor.

4. Hapus unduhan

Tidak seperti iOS, OS Android memungkinkan kamu mengunduh berbagai file dari internet. Ini adalah fitur yang berguna, tetapi juga menimbulkan risiko pada perangkat milikmu. Sebab, bisa saja kamu mengunduh malware secara tidak sengaja. Penting untuk menjaga agar folder unduhan di ponselmu teratur dan bebas dari file yang mencurigakan atau tidak perlu. Cara mengamankan android dari malware dan virus berbahaya memang membutuhkan ketelitian karena kamu harus memeriksa setiap file yang pernah kamu unduh.

5. Instal Antivirus

Dengan menginstal perangkat software antivirus di ponsel, kamu dapat menambahkan lapisan perlindungan ekstra terhadap malware dan virus.

Perangkat lunak antivirus biasanya memiliki fitur untuk menjaga ponsel milikmu tetap amani, seperti menghapus dan memblokir ancaman serta memberikan peringatan tentang situs web atau unduhan yang berpotensi membahayakan. 

Baca juga: Cara Mempercepat Windows 10 Agar Tidak Lemot

6. Siapkan autentikasi dua faktor

Cara mengamankan android dari malware dan virus berbahaya secara umum adalah dengan mengatur autentikasi dua faktor di Google. Autentikasi dua faktor adalah proses memverifikasi akses ke sistem menggunakan dua faktor, seperti faktor kepemilikan, kata sandi dan pin, sidik jari, atau suara.

Dengan langkah ini, ponselmu membutuhkan dua cara untuk bisa diakses sehingga peretas akan kesulitan. Untuk mengaktifkannya, kamu bisa masuk ke akun Google dan temukan halaman verifikasi dua langkah di pengaturan.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan android dari malware dan virus berbahaya. Sebelum terlambat, sebaiknya kamu melakukan langkah pencegahan terlebih dahulu. Jangan sampai hardware android rusak atau data pribadi bocor karena adanya malware.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment