Ada delapan bantuan sosial (bansos) yang dibayarkan pada Juni 2022.
Sebelumnya, anggaran bantuan sosial juga ditambah sesuai usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dikenal dengan program kartu sembako Rp 45,1 triliun dan program kartu prakerja Rp 11 triliun.
Bersamaan juga dengan dana Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 28,7 triliun.
Berikut delapan manfaat cair bulan ini:
Bantuan Modal Kerja
Bapak Presiden Jokowi juga masih mendistribusikan BLT ke pedagang. Jumlahnya sebesar Rp 1,2 juta untuk modal kerja.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Nominal besaran bantuan ditetapkan sebesar Rp 200 ribu/bulan/Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT untuk minyak goreng akan didistribusikan kembali oleh pemerintah dan dicairkan secara tunai.
Bantuan Sosial PKH
Bantuan Sosial PKH merupakan program tahunan yang rutin dijalankan. Bantuan Sosial PKH mencapai Rp 28,7 triliun dengan target 10 juta penerima manfaat.
Ibu hamil dan anak paud 0-6 tahun Rp 3 juta
Anak SD Rp900 ribu
Anak SMP 1,5 juta rupiah
Anak SMA Rp 2 juta
Disabilitas Rp2,4 juta
Lansia mulai 70 tahun Rp. 2,4 juta.
BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan dibayarkan pada Juni 2022 adalah BLT Dana Desa. BLT Dana Desa diberikan kepada keluarga miskin dan kurang mampu di desa dengan bantuan tunai Rp 300 ribu/Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan.
Bantuan Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW)
Besaran Bantuan Tunai-PKLWN (BT-PKLW) sebesar Rp600.000 per orang untuk 2,76 juta penerima bantuan, yaitu 1 juta PKLW dan 1,76 juta nelayan.
Bantuan Subsidi Upah
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, program BSU diperuntukkan bagi pekerja atau buruh dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta. BSU untuk pekerja atau buruh yang nantinya akan diberikan bantuan uang sebesar Rp 500.000 per bulan selama dua bulan dan Rp 1 juta akan dibayarkan sekaligus. Kemenaker sedang mempersiapkan kebijakan untuk pelaksanaan BSU 2022 dan akan memastikan pada pelaksanaan program BSU berjalan secara tepat.
BLT UMKM
Menurut Eddy Satria, Asisten Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, pembayaran BLT bagi UMKM dilakukan setelah Lebaran atau pada periode II-2022.
Semester II-2022 setelah Lebaran baru diproses, kata Eddy.
Kartu Prakerja
Ketentuan Pendaftaran:
- WNI berusia 18 tahun ke atas
- Saat ini tidak sedang menempuh pendidikan formal
- Mencari pekerjaan, pekerja/buruh yang diberhentikan (PHK), atau pekerja/buruh yang perlu ditingkatkan kualifikasi pekerjaannya, seperti pekerja/buruh yang diberhentikan dan pekerja tidak menerima upah dan yang terakhir adalah termasuk pelaku usaha mikro dan kecil
- Bukan penerima bansos yang lain di masa pandemi Covid-19
- Bukan Pejabat Pemerintah, Pimpinan dan Anggota DPRD, bukan ASN, Prajurit TNI, Anggota Polisi, Kepala Desa dan perangkat desa dan bukan Direksi/Komisaris/Badan Pengawas pada BUMN atau BUMD
- 1 Kartu Keluarga (KK) yang merupakan penerima Kartu Pra Kerja memiliki paling banyak 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Cara masuk atau login Kartu Pra-Kerja:
- Buka halaman situs www.prakerja.go.id di browser ponsel atau komputer Anda
- Siapkan nomor Kartu Keluarga dan NIK Anda, masukkan data pribadi Anda dan ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun
- Siapkan alat tulis guna mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
- Klik ‘Bergabung’ pada gelombang saat ini
- Tunggu untuk pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui SMS atau melalui akun prakerja.
