Google Data Studio Apa Itu, Manfaatnya, dan Cara Menggunakannya

Google Data Studio: Apa Itu, Manfaatnya, dan Cara Menggunakannya

Mochamad Ikhwana

Visualisasi data atau penyajian data secara visual adalah sesuatu yang membuat proses memahami data saat ini menjadi lebih mudah. Nah, salah satu alat yang bisa membantu mempermudah proses ini adalah dengan menggunakan Google Data Studio.

Alat perintis atau tools Google ini tentu berguna.

Seperti yang kita ketahui, Google selalu merilis alat gratis dan praktis yang dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Jadi, bagaimana Anda menggunakan Google Data Studio untuk memvisualisasikan data?

Jangan khawatir, Glints akan merangkum semuanya tentang alat visualisasi data ini di artikel berikut. Jadi, simak baik-baik, ya!

Apa Itu Google Data Studio?

Pengertian dari Google Data Studio adalah alat visualisasi data yang tidak hanya salah satu yang paling canggih saat ini, tetapi juga gratis.

Dengan menggunakan Google Data Studio, Anda dapat membuat dasbor interaktif dan menyusun laporan data yang tampak hebat dan mudah dipahami.

Menurut Seer Interactive, Google Data Studio menyediakan fitur yang mudah digunakan, sehingga pemula tidak perlu takut tidak mengerti cara menggunakan alat ini saat pertama kali mencobanya.

Alat visualisasi data Google ini tentunya mampu menyediakan data feed dari banyak produk Google lainnya.

Bahkan, Search Engine Land mengatakan bahwa Data Studio dapat mengambil data dari Facebook selama informasi tersebut dimasukkan ke dalam Google Sheet.

Hanya dengan satu alat ini, Anda memiliki akses ke database layanan pemasaran populer, yang merupakan aset utama di era pemasaran digital saat ini.

Keunggulan Google Data Studio

1. Opsi Widget Lengkap

Meskipun sering dikatakan mirip dengan Google Analytics, Data Studio adalah alat yang lebih lengkap.

Google Analytics hanya menyajikan pilihan 12 grafik atau diagram dalam sebuah laporan.

Namun, dengan Google Data Studio, Anda dapat mengakses pilihan widget yang lebih luas, seperti diagram panas, diagram lingkaran, diagram deret waktu, dan banyak lagi.

Jadi Data Studio memberi Anda kebebasan untuk menyajikan data sesuka Anda.

2. Sumber Data Yang Cukup Luas

Terlepas dari betapa mudah dan gratisnya menggunakan alat ini, Google Data Studio juga memungkinkan Anda mengakses begitu banyak sumber data, bahkan diklasifikasikan sebagai platform penting.

Contoh beberapa platform penting yang dapat digunakan untuk Data Studio adalah Google Analytics, Google Ads, YouTube, CloudSQL, Search Console, dan lainnya.

3. Mudah Untuk Dibagikan

Laporan yang dibuat dengan Data Studio mudah dibagikan dengan cepat kepada anggota tim Anda.

Hal ini dapat mempercepat proses kerja dan meningkatkan produktivitas.

Seperti Google Documents, Data Studio juga memungkinkan perubahan waktu nyata saat berbagi file.

Semua orang dapat melihat file dan melakukan perbaikan, memasukkan data, dll. pada saat yang sama.

4. Laporan Mudah Dibaca

Karena fleksibel dan dapat disesuaikan secara bebas, Google Data Studio adalah alat yang dapat memudahkan penyajian data berdasarkan preferensi tim Anda.

Font, warna, tema, ukuran, tata letak, dll. mereka dapat disesuaikan sehingga siapa pun dapat dengan mudah memahami tampilan laporan.

5. Laporan Interaktif

Laporan yang dibuat di Google Data Studio tidak hanya sederhana dan mudah dipahami, tetapi juga dapat dibuat interaktif.

Grafik dan tabel yang ditampilkan tentunya dapat dibuat menarik sesuai dengan keinginan desainer.

6. Template Gratis

Tidak perlu bingung dan khawatir harus membuat laporan dari awal.

Google Data Studio adalah alat yang menyediakan template gratis sehingga Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari tahu cara menggunakan alat ini.

Bahkan, ada juga template untuk industri tertentu, seperti eCommerce.

Cara Menggunakan Google Data Studio

Jadi yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk.

Di dasbor, Anda akan menemukan contoh laporan yang dapat Anda pelajari cara membuat visualisasi data berdasarkan data yang Anda miliki.

Selain itu, ada juga tutorial yang mengajarkan Anda langkah demi langkah cara menggunakan Google Data Studio untuk pemula.

Secara umum, untuk memulai, Anda hanya perlu mengklik menu Laporan & Sumber Data untuk menautkan laporan ke sumber data pilihan Anda.

Kemudian cukup klik panah di sudut kanan bawah halaman untuk mulai mengerjakan laporan baru di Google Data Studio.

Bagaimana, cara menggunakan Google Data Studio tidak sulit bukan?

Jika Anda belum pernah menggunakan salah satu alat visualisasi data paling praktis, Anda harus mencobanya.

Namun, selain itu, Anda dapat merujuk ke artikel blog Glints untuk mempelajari berbagai alat yang dapat membantu Anda dalam hal pekerjaan dan meningkatkan produktivitas Anda.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment