Cara Mendapatkan Nomor UKG

Cara Mendapatkan Nomor UKG

Untuk cetak SIM PKB pertama kali seorang guru telah tercatat pada Program Dapodik, dan mempunyai Nomor Peserta UKG. Silahkan turuti beberapa langkah berikut ini:

  1. Masuk ke dalam situs https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/ click knop warna hijau yang tertulis “Penelusuran data GTK”
  2. Anda akan ditujukan ke situs https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/account/ptk selanjutnya isi 3 kolom, yakni : Nama GTK / No. Peserta UKG, Tentukan Propinsi dan Tentukan kota.
  3. Copy “No. peserta UKG” yang hendak jadi persyaratan mendaftarkan dan cetak SIM PKB

Registrasi Akun SIM PKB

  1. Kembali lagi ke situs https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/ click warna hijau “Register Account GTK”
  2. Isi no peserta UKG tadi dicopy selanjutnya pastekan di kolom “Nomor Peserta UKG” dan saran tanggal lahir di kolom di bawahnya.
  3. Click knop rechapta yang memberikan anda membuka robot dan click knop “Registrasi”. Lihat pesan pesetujuan saat sebelum mengeprint account SIM PKB mengatakan jika :
  4. Click knop “Sepakat dan Bikin”

Janganlah lupa untuk taruh ke PDF dan print supaya data itu tidak lenyap.

Dari cara mendapatkan nomor ukg di atas bisa dijumpai jika untuk cetak Surat SIM PKB tidak cuma operator saja tapi guru baru juga dapat mencetaknya.

Demikian pembahasan dari saya mudah-mudahan artikel berikut berguna untuk beberapa guru baru yang ingin selalu mencerdaskan anak negeri.

“Anda akan lakukan bikin account Peningkatan Keprofesian Terus-menerus secara berdikari. Berharap diciptakan atau diletakkan (save as PDF) secara baik. Jika Anda sudah aktifkan account ini jadi tidak dapat kembali cetak ulangi account Anda secara berdikari dari website ini. Jika setiap saat Anda lupa account karena itu bisa lakukan reset sandi lewat Admin PKB Dinas Pendidikan atau Ketua Komune KKG/MGMP atau Admin P4TK lindungan Anda.”


7 Program Prioritas Pendidikan dari Mendikbudristek

Pendidikan wajib didapat tiap orang. Arah pendidikan untuk meningkatkan kekuatan dan mencerdaskan pribadi lebih bagus. Berdasar arah itu, pendidikan diharap bisa membuat seorang jadi individu yang inovatif, berpengetahuan, berdikari, dan bertanggungjawab. Dalam rencana capai arah pendidikan itu, karena itu dibutuhkan taktik dan peraturan pendidikan yang hendak diaplikasikan dalam program pendidikan.

Program pendidikan harus dibikin sebagus mungkin untuk capai arah pendidikan di masa datang. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Tehnologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, menyampaikan beberapa program fokus pendidikan untuk tahun bujet 2021. Program pendidikan yang dibikin terkait dengan filosofi merdeka belajar.

Diambil dari kompas.com, di pertemuan bekerja sama Komisi X DPR RI yang ditayangkan di kanal sah Youtube-nya pada Kamis (3/9), Mendikbudristek Nadiem mengatakan jika kemerdekaan untuk pengajar, peserta didik, unit pendidikan dan ekosistem pendidikan untuk turut berperan di dunia pendidikan sebagai “titik pijak” dari program fokus itu.

7 Program Prioritas Pendidikan

Program Prioritas Pendidikan

Program pendidikan harus berisi beberapa hal yang diperlukan dalam pendidikan dan jalan keluar dari persoalan dalam pendidikan, buat capai arah pendidikan dengan maksimal. Adapun berikut sebagai 7 program fokus pendidikan di tahun 2021 dari Mendikbudristek Nadiem Makarim, salah satunya yakni:

1. Pembiayaan Pendidikan

Nadiem menjelaskan jika konsentrasi Kemendikbudristek yakni kemerdekaan akses untuk mendapatkan pendidikan tanpa terhambat pendanaan. Di tahun 2021 ini Kemendikbudristek keluarkan bujet sejumlah 27,26 triliun rupiah untuk mengongkosi pendidikan di Indonesia, lewat beberapa program seperti Indonesia pandai atau Kartu Indonesia Pandai (KIP) sekolah, KIP kuliah, sokongan karier guru sampai pembimbingan sekolah Indonesia luar negeri.

Adapun untuk bujet PIP atau KIP sekolah sejumlah Rp9,6 miliar yang hendak diberikan ke 17,sembilan juta pelajar. Untuk bujet KIP kuliah sejumlah Rp10 miliar yang hendak dibagi ke 1 juta mahasiswa. Lantas 7 miliar didistribusikan untuk sokongan karier guru yang mengarah sekitar 363.000 guru.

Karena ada pendanaan pendidikan ini, karena itu warga yang kurang sanggup dapat mendapatkan kemerdekaan akses pendidikan yang pantas.

2. Digitalisasi Sekolah

Menurut Nadiem Makarim, digitalisasi sekolah ialah wujud kemerdekaan untuk peserta didik untuk mendapatkan info dan content yang sama dengan, seperti beberapa konten kurikulum yang bagus dan content edukasi. Beragam jenis kontribusi digital perlu diberi supaya bisa dijangkau di wilayah mana saja.

Adapun aktivitas yang terhitung dalam program digitalisasi sekolah yakni pengokohan basis digital keluarkan bujet sejumlah Rp109,85 miliar dan program belajar dalam rumah bersama TVRI dengan bujet sejumlah Rp132 miliar.

Kenyataannya ini ditanggapi positif oleh warga dan gagasannya program evaluasi bersama TVRI itu terus dipertingkat jadi kanal suplemen pendidikan nasional, bagus untuk kurikulum atau nonkurikulum.

Disamping itu, ada juga bujet sejumlah Rp74,02 miliar untuk mode media pendidikan digital dan bahan belajar. Nadiem mengharap ada interaktivitas lewat cara online dan available dalam program itu. Dan paling akhir ada bujet Rp1,175 triliun untuk menyiapkan fasilitas pendidikan perlengkapan TIK. Bujet itu untuk menyiapkan tes asesmen kapabilitas, hingga perlu penyediaan unit netbook untuk peserta didik dan pengajar.

3. Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Program fokus pendidikan seterusnya yakni sekolah pendorong dan guru pendorong. Nadiem menjelaskan bila secara substantif ini ialah program penting, karena kenaikan kualitas tidak dapat direalisasikan tanpa ada kenaikan kualitas dari guru.

Ada 4 point dalam program ini, yang pertama yakni sertifikasi guru dan tenaga kependidikan, ke-2 ada kenaikan kapabilitas dan kwalifikasi GTK, ke-3 penjaminan kualitas, advokasi wilayah dan sekolah, dan paling akhir yakni pembimbingan peserta didik.

Nadiem menjelaskan jika guru pendorong ini ialah sistem analisis beberapa guru baru, untuk pastikan jika guru itu tidak cuma kapabel, tapi juga mempunyai kekuatan dalam mementor atau gerakkan beberapa guru lain, hingga guru pendorong harus mempunyai jiwa kepimpinan. Guru pendorong bisa menjadi calon pimpinan dan kepala sekolah masa datang nanti.

4. Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Asesmen Kompetensi Minimum

Sama seperti yang telah kita mengetahui jika di tahun 2021 ini Mendikbudristek Nadiem sah menukar Ujian Nasional (UN) jadi Asesmen Kapabilitas Minimal (AKM) dan Survey Watak. Ujian nasional dan AKM pastilah berlainan, di mana Asesmen Kapabilitas Minimal ini konsentrasi pada pengukur kapabilitas dengan standard yang semakin lebih global, dengan standard yang bukan tergabung pada materi info, tetapi pada kekuatan berlogika, baik pada literatur, numerasi, dan beberapa nilai Pancasila. Bila UN yang dipandang ialah pelajar (individunya), karena itu AKM yang dipandang ialah sekolah (lengkap/global).

Dengan demikian, pelajar akan rasakan kemerdekaan belajar dan terbebas dari diskriminasi yang sepanjang ini lebih banyak terjadi, di mana pelajar yang mendapatkan bimbel mendapatkan angka baik. Nadiem menerangkan jika dalam masalah ini tidak lagi permasalahan kepenguasaan materi, tetapi terkait dengan kekuatan memproses info dan berlogika krisis. Untuk mempersiapkan dan jalankan program kurikulum dan Asesmen Kapabilitas Minimal, Kemendikbud membudgetkan ongkos sejumlah Rp1,48 triliun. Bujet ini lumayan besar karena untuk penyediaan unit netbook untuk pelajar dan guru dalam hadapi ujian asesmen kapabilitas.

5. Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Program Kemendikbudristek seterusnya yakni memberikan fasilitas unit pendidikan vokasi dengan industri. Dalam masalah ini, konsentrasi intinya yakni kenaikan kualitas SDM, dan lengkapi fasilitas dan prasarana yang diperlukan. Ini ialah wujud kemerdekaan untuk sekolah SMK dan politeknik dalam membuat pakar-pakar, pelatih, dan beberapa guru terbaik dari lingkungan industri. Adapun besar biaya anggaran untuk program ini yakni Rp5,20 triliun.

6. Program Kampus Merdeka

Dalam program universitas merdeka, kampus semakin lebih otonom dan akuntabel, di mana mereka bisa tentukan spesialisnya sendiri. Terhitung dalam tingkatkan SDM pendidikan tinggi dan menolong kampus mendapatkan legalisasi tingkat internasional dan bersaing dengan global. Nadiem menjelaskan jika pemerintahan akan menolong sekolah yang tidak ada ongkos legalisasi internasional.

Program universitas merdeka melepaskan mahasiswa untuk mendapatkan peluang dalam meningkatkan diri dan pengalaman di luar universitas. Nadiem menerangkan jika 1 sampai 2 semester di luar universitas, mengajarkan di sekolah, magang di perusahaan, project sosial di dusun, ambil pelatihan sertifikasi semua dapat mendapatkan full SKS. Adapun bujet yang dikeluarkan untuk program universitas merdeka yakni Rp4,42 triliun.

7. Pemajuan Budaya dan Bahasa

Ada juga program pemajuan budaya dan bahasa yang terbagi dalam kenaikan SDM dan instansi kebudayaan, pengokohan dusun dan sarana sektor kebudayaan, acara kebudayaan dan program public, peninggalan budaya tidak benda, pergerakan literatur nasional dan penerjemah, service keyakinan dan warga tradisi, sampai tes kelihaian bahasa Indonesia. Program pemajuan budaya dan bahasa ini benar-benar berguna, untuk jaga dan memberikan beberapa nilai budaya pada angkatan kita. Adapun bujet yang dikeluarkan untuk program ini sejumlah Rp622,6 miliar.


Sekian cara mendapatkan nomor ukg dan 7 program pendidikan kemendiknas yang terbaru. Semoga bisa bermanfaat dan terima kasih