kecanduan media sosial

Cara Mengelola Waktu dan Menghindari Kecanduan Media Sosial

Techs Bright

Kecanduan media sosial tentu saja memberikan banyak sekali pengaruh buruk untuk hidup. Beberapa dampak buruknya yaitu menurunkan kemampuan akademik, mempengaruhi kesehatan mental, menurunkan kepercayaan diri, dan mempengaruhi kehidupan sosial. 

Tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Kamu perlu mengetahui cara mengelola waktu dan menghindari kebiasaan bermain media sosial berlebihan. Dengan begitu, segala dampak buruk media sosial bisa diminimalisir. 

Ciri-Ciri Kecanduan Media Sosial yang Perlu Kamu Ketahui

Sebelum mengetahui cara mengelola waktu untuk menghindari kecanduan pada media sosial, kamu perlu mengetahui ciri-cirinya berikut:

1. Langsung Membuka Media Sosial Saat Bangun Tidur

Ciri-ciri pertama seseorang kecanduan terhadap media sosial yaitu langsung membuka media sosial saat bangun tidur. Bahkan ketika belum sepenuhnya bangun, kamu mungkin akan langsung membuka HP dan mencari aplikasi media sosial.

Jika kondisinya biasa saja, mungkin tidak akan banyak mengganggu aktivitasmu. Namun pada kondisi yang parah, kecanduan pada media sosial cenderung menyebabkan gangguan tidur. Pasalnya mereka yang merasa ketagihan untuk membuka dan scrolling media sosial.

2. Ingin Sekali Mendapatkan Banyak Like dan Komen

Tidak hanya keinginan yang tinggi untuk selalu membuka media sosial. Kecanduan juga bisa ditandai dengan obsesi untuk mendapatkan banyak like atau komen di Instagram dan media sosial lain. Aktivitas tersebut menjadi bentuk perhatian dari pengguna media sosial. 

Umumnya, mereka yang ingin mendapatkan banyak like dan komen membutuhkan perhatian dari media sosial. Seseorang yang sudah terobsesi mendapatkan like dan komen cenderung tidak ingin kalah. Mereka akan selalu mengunggah foto terbaik untuk menarik perhatian pengguna media sosial. 

3. Terlalu Sering Online

Ciri-ciri kecanduan media sosial selanjutnya tentu saja yaitu terlalu sering online di media sosial. Teknologi saat ini memudahkan siapa saja untuk melihat aktivitas media sosial pengguna lain. Mereka yang ketagihan media sosial selalu online kapan saja dan di mana saja.

Tempat yang kurang nyaman bahkan tidak menjadi penghalang. Mereka bahkan akan online di jalan, saat mengantri, saat di toilet, dan lain sebagainya. Ketika sudah ketagihan media sosial, orang-orang tidak akan merasa bosan meskipun scrolling media sosial tanpa henti.

4. Bingung dan Gelisah Saat Tidak Ada Internet

Selain ciri-ciri di atas, ada juga ciri psikologis kecanduan media sosial. Cirinya yaitu merasa bingung dan gelisah ketika tidak ada akses internet. Pasalnya internet adalah jaringan yang bisa menghubungkan dengan media sosial. Ketika tidak ada internet, maka tidak bisa membuka media sosial.

Biasanya rasa bingung dan gelisah terjadi karena takut ketinggalan sesuatu atau istilah kerennya FOMO (fear of missing out). Perubahan yang ada di media sosial memang sangat cepat. Jika tidak online karena tidak ada internet, maka mereka akan ketinggalan. Selain itu, rasa bingung juga muncul karena tidak terbiasa beraktivitas sosial tanpa internet.

Menghindari Kecanduan Media Sosial dengan Mengelola Waktu

Ada beberapa cara menghindari bahaya media sosial, berikut pembahasannya:

1. Memulai Hobi Baru yang Tidak Berhubungan dengan Media Sosial

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari kecanduan terhadap media sosial adalah memulai hobi baru. Scrolling media sosial juga termasuk hobi. Sayangnya hobi ini tidak terlalu mendatangkan banyak manfaat apabila dilakukan secara berlebihan.

Kamu harus mulai mencari hobi baru yang tidak berhubungan dengan media sosial. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir waktu membuka media sosial. Beberapa contoh hobi yang tidak berhubungan dengan media sosial yaitu melukis, memainkan alat musik, bernyanyi, dan lain sebagainya. Sesuaikan hobi yang dipilih dengan passion atau keinginan sendiri.

2. Perbanyak Aktivitas Luar Rumah

Aktivitas yang dilakukan di dalam rumah lama kelamaan akan membuatmu merasa bosan. Ketika sudah bosan, kamu mungkin akan mulai membuka media sosial lagi. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah memperbanyak aktivitas luar rumah. 

Cari aktivitas luar rumah yang cocok denganmu. Tidak harus berkaitan dengan hobi, kamu bisa melakukan aktivitas lain sesuai dengan keadaan lingkungan. Sebagai contoh jalan-jalan ke taman, bermain bersama teman, dan lain-lain.

3. Batasi Penggunaan Media Sosial

Terlalu sering berjelajah di media sosial bisa mempengaruhi berbagai macam aspek penting dalam kehidupan. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi, cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial. Sebelum terlambat, cara ini akan efektif karena membatasi penggunaan media sosial akan lebih sulit jika sudah kecanduan.

Kamu bisa menentukan berapa lama waktu yang cukup untuk membuka media sosial. Misalnya sehari maksimal membuka media sosial selama 1 jam. Sesuaikan dengan kebiasaanmu karena sulit langsung menghindari media sosial. Lakukan sedikit demi sedikit, lama kelamaan kamu tidak akan ketergantungan dengan media sosial.

4. Mencari Informasi Selain dari Media Sosial

Beberapa orang memakai media sosial untuk mencari informasi. Media sosial memang tempat terbaik untuk mendapatkan informasi. Bukan hanya dari pengguna lain, tapi juga dari profesional yang menyebarkan ilmu dan informasi melalui media sosial. 

Hal tersebut memang menjadi salah satu dampak positif media sosial. Namun jangan selalu bergantung pada media sosial agar tidak kecanduan. Ada banyak cara lain untuk mendapatkan informasi. Misalnya melalui situs berita, menonton berita televisi, membaca koran, dan lain-lain.

5. Melakukan Kegiatan Produktif

Cara menghindari kecanduan media sosial selanjutnya yaitu melakukan kegiatan produktif. Kegiatan produktif akan mempengaruhi masa depanmu. Aktivitas ini menjadi aktivitas terbaik untuk menghindari kecanduan pada media sosial.

Banyak kegiatan produktif yang bisa kamu lakukan. Contohnya yaitu ikut pelatihan untuk meningkatkan skill, membantu orang tua, dan lain sebagainya. Cari apa yang kamu sukai lalu tingkatkan skill untuk masa depan lebih baik.

6. Perbanyak Sosialisasi

Kecanduan pada media sosial bisa menyebabkan seseorang menjadi asosial. Padahal manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dan interaksi dengan orang lain. Agar tidak menjadi manusia yang asosial, maka kamu harus memperbanyak sosialisasi dengan orang lain.

Cobalah memperbanyak interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitar. Mulai dari keluarga di rumah, teman-teman, hingga tetangga. Ada banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan bersama orang terdekat.

7. Matikan Notifikasi

Munculnya bunyi notifikasi dari media sosial mungkin akan membuatmu ingin cepat-cepat membukanya. Bahkan ketika notifikasi tersebut adalah notifikasi tidak penting. Cara terbaik untuk menghindari membuka media sosial karena notifikasi adalah mematikan notifikasi. Matikan semua notifikasi dari media sosial yang kamu rasa tidak penting.

8. Menyusun Prioritas Kegiatan

Bermain media sosial bisa membuat semua pekerjaan terbengkalai. Lama kelamaan pekerjaan tersebut akan menumpuk dan sulit diselesaikan. Cobalah susun prioritas kegiatan agar bisa meminimalisir bermain media sosial. Sebelum pekerjaan selesai, jangan membuka media sosial.

Penutup

Itulah cara mengelola waktu untuk menghindari kecanduan media sosial. Semua hal di atas bisa tercapai apabila memiliki niat untuk mengurangi media sosial. Jika dipakai secara bijak, media sosial sebenarnya menawarkan banyak keuntungan. Mulai dari mendapatkan informasi, menjalin pertemanan dengan mudah, dan lain sebagainya. Semoga informasi mengenai tips menghindari media sosial di atas bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment