Driver Power State Failure merupakan notifikasi atau kode error yang biasanya dibarengi dengan tampilan blue screen. Banyak orang menyebut error ini dengan nama Blue Screen of Death atau BSOD. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari sistem yang bermasalah, driver tidak kompatibel dengan sistem, hingga kerusakan pada hardware.
Munculnya blue screen memang membuat banyak orang merasa khawatir karena tidak bisa masuk ke desktop. Namun ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan agar masuk kembali ke mode desktop dan dapat menjalankan pekerjaan seperti biasa.
Cara Mengatasi Masalah Error Driver Power State Failure
Error Driver Power State Failure bisa diatasi dengan banyak cara. Anda bisa memilih cara-cara yang dianggap sesuai dengan perangkat dan sistem operasi laptop. Langsung saja, berikut beberapa pilihan caranya:
1. Restart Secara Paksa
Restart laptop atau PC secara paksa memang sedikit berisiko jika dilakukan secara intens. Namun Anda bisa mencobanya apabila terjadi error. Pasalnya restart ulang terkadang menjadi opsi termudah untuk mengatasi masalah sistem Windows yang tidak stabil. Setelah restart, diharapkan Windows kembali bekerja seperti biasanya.
Jika tidak berhasil, cek apa ada yang salah dengan cara berikut ini:
- Langkah 1: Lepaskan hardware eksternal di PC atau laptop Anda seperti keyboard, speaker, mouse, dan lain-lain.
- Langkah 2: Nyalakan perangkat. Jika selesai proses booting tidak ada tampilan apapun, maka bisa saja driver pada hardware ada yang rusak.
- Langkah 3: Coba pasang kembali hardware eksternal satu per satu. Lihat apakah muncul error.
- Langkah 4: Apabila menemukan driver yang bermasalah, langsung uninstall driver tersebut.
- Selesai.
2. Ubah Power Plan Settings
Apabila setelah restart Anda berhasil masuk ke desktop, maka langsung lakukan perubahan pada power plan setting. Power plan berhubungan dengan display sehingga mungkin dapat berpengaruh pada error tersebut. Cara mengubah power plan settings yaitu sebagai berikut:
- Langkah 1: Di Taskbar, tekan “Windows Search”.
- Langkah 2: Cari power plan dengan mengetikkan di kolom pencarian.
- Langkah 3: Pilih “Edit Power Plan”.
- Langkah 4: Tekan opsi “Restore Default Plan Power Settings” untuk mengubah.
- Selesai.
3. Hapus Driver yang Bermasalah
Error Driver Power State Failure banyak terjadi karena bugs atau driver yang telah lama. Terutama pada bagian driver display atau driver network. Lihat apakah driver bermasalah, jika ada masalah Anda perlu menghapus driver tersebut. Berikut ini langkah-langkah menghapus driver yang bermasalah:
- Langkah 1: Buka menu “Device Manager” di laptop atau PC Anda.
- Langkah 2: Klik kanan pada “Driver Display Adapter”, lalu lanjutkan dengan memilih “Uninstall Driver”.
- Langkah 3: Ikuti semua instruksi yang diberikan sampai proses uninstall selesai.
- Langkah 4: Restart perangkat Anda. Lihat perubahannya.
- Selesai.
4. Update Driver
Beberapa orang tidak bisa menemukan driver yang bermasalah, solusi mengatasinya adalah update driver. Adapun langkah-langkah untuk update driver yaitu sebagai berikut:
- Langkah 1: Masuk ke bagian “Device Manager”.
- Langkah 2: Klik kanan, lalu pilih opsi “Update Driver”.
- Langkah 3: Pilih bagian “Browse my Computer for Driver Software”.
- Langkah 4: Pilih lokasi penyimpanan instalasi driver, lalu tekan “Next”.
- Langkah 5: Proses instalasi akan dimulai, tunggu sampai selesai. Tekan “Close” apabila prosesnya selesai.
- Langkah 6: Restart perangkat terlebih dahulu agar driver bisa berfungsi dengan baik.
- Selesai.
5. Jalankan Perintah SFC
Perintah SFC (System File Checker) bisa diterapkan oleh pengguna Windows 7 dan Vista. Langsung saja, berikut cara menjalankan perintah SFC yang bisa Anda ikuti:
- Langkah 1: Buka “Command Prompt” di laptop atau komputer Anda.
- Langkah 2: Ketika perintah “sfc /scannow”, lalu “Enter”.
- Langkah 3: Tunggu prosesnya sampai 100%, lama waktu prosesnya bisa berbeda-beda di setiap perangkat.
- Langkah 4: Lakukan restrat untuk melihat perubahan.
- Selesai.
6. Jalankan Perintah DISM Tool
Pengguna Windows 7 dan Vista memakai perintah SFC saja, sedangkan pengguna Windows 8 dan 10 harus memakai perintah DISM Tool juga. Adapun panduannya yaitu sebagai berikut:
- Langkah 1: Ketik “CMD” pada kolom pencarian, lalu klik kanan pada Command Prompt.
- Langkah 2: Pilih bagian “Run as Administrator”, lalu konfirmasi dengan “Yes”.
- Langkah 3: Apabila sudah masuk, ketik tiga perintah secara berurutan yaitu “DISM /Online /Cleanup-Image /CheckHealth”. Ganti “CheckHealth” dengan “ScanHealth” dan “RestoreHealth”.
- Langkah 4: Tunggu proses berjalan. Setelah itu jalankan perintah SFC.
- Selesai.
7. Hapus atau Nonaktifkan Antivirus
Software antivirus ternyata juga bisa menyebabkan munculnya error Driver Power State Failure. Antivirus terkadang dapat mengganggu file atau software penting tanpa sepengetahuan pengguna. Cobalah menonaktifkan atau menghapus antivirus sementara. Caranya yaitu:
- Langkah 1: Masuk ke “Settings”, lalu pilih “Update & Security”.
- Langkah 2: Pilih tab “Windows Security”.
- Langkah 3: Cari opsi “Protection Areas”, lalu pilih “Virus & Threat Protection”.
- Langkah 4: Lihat pada bagian “Virus & Threat Protection Settings”, lalu pilih “Manage Settings”.
- Langkah 5: Geser toggle dari “On” ke “Off”pada semua opsi yang ada. Windows Security akan dinonaktifkan sementara.
- Selesai. Lakukan langkah di atas lagi untuk mengaktifkan Windows Security.
8. Jalankan System Restore
System Restore adalah fitur pada Windows yang bisa mengembalikan sistem seperti sebelum mengalami error. Namun sebelumnya, pastikan laptop atau PC Anda sudah memiliki restore poin. Setelah itu, ikuti langkah berikut ini:
- Langkah 1: Siapkan CD instalasi Windows atau Flashdisk yang sudah ter-bootable.
- Langkah 2: Anda akan masuk ke halaman “Windows Setup”, selanjutnya pilih “Bahasa” dan “Next”.
- Langkah 3: Pilih opsi “Repair your Computer”.
- Langkah 4: Pilih “Troubleshoot”, lalu “Advance Options”, terakhir “System Restore”.
- Langkah 5: Sistem akan memuat restore poin. Selanjutnya klik “Restore Point”, lanjutkan dengan “Next”.
- Langkah 6: Ikuti instruksi yang ada.
- Langkah 7: Restart perangkat.
- Selesai.
9. Jalankan Windows Update
Menjalankan Windows Update menawarkan banyak keuntungan mulai dari perubahan antar muka, fitur baru, sistem yang lebih baik, perbaikan bugs, dan lain sebagainya. Melalui Windows Update pula, Anda bisa mengatasi masalah driver yang tidak sempurna.
Sebelum update sistem, jangan lupa untuk memastikan penyimpanan Local Disk C tidak penuh agar proses berjalan lancar. Lalu langkah-langkah melakukan Windows Update yaitu:
- Langkah 1: Masuk ke menu “Settings”, lalu pilih “Update & Security”.
- Langkah 2: Pilih bagian “Check for Updates” untuk melihat apakah ada versi terbaru. Jika ada, lakukan update sesuai perintah.
- Selesai.
10. Re-Install Sistem Operasi Windows
Cara mengatasi error Driver Power State Failure yang terakhir yaitu re-install sistem operasi Windows. Saat instal ulang, semua software, driver, pengaturan, dan lain sebagainya akan terhapus. Jadi kondisi laptop atau komputer seperti bawaan pabrik. Anda membutuhkan DVD dan USB installer Windows jika ingin instal ulang sistem operasi.
Penutup
Munculnya error “Driver Power State Failure” memang membuat banyak orang kebingungan. Namun ada banyak cara mengatasinya yang bisa Anda coba. Opsi termudah dari cara yang ada yaitu update Windows. Meskipun begitu, sebaiknya Anda mencoba cara lain yang lebih mudah dan simple. Baru jika cara yang Anda pilih tersebut tidak memberikan hasil yang diinginkan, Anda bisa langsung update Windows untuk solusi terakhir. Selamat mencoba ya!