Menjadi influencer di TikTok belakangan menjadi salah satu aktivitas yang banyak orang inginkan. Aplikasi asal Tiongkok ini masuk dalam jajaran tiga besar media sosial yang populer di Indonesia. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang yang ingin menjadi orang yang terkenal melalui TikTok.
TikTok menawarkan format video pendek yang menghibur namun tetap informatif, sehingga banyak kreator yang berlomba-lomba membuat konten video yang menarik. Dengan TikTok yang semakin ramai digandrungi para pengguna, aplikasi ini pun menjadi ranah yang belakangan juga digunakan untuk lahan promosi dan marketing.
Konten TikTok sering kali menyelipkan promosi barang-barang atau produk tertentu, misalnya baju, makanan, hingga alat-alat rumah tangga. Kondisi ini pun membuka peluang usaha, sehingga banyak produsen yang ikut mempromosikan produknya di TikTok.
Promosi produk-produk di TikTok ini biasanya dilakukan oleh influencer, yang punya target market tersendiri. Cara ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan pemasaran, sehingga kini mulai banyak orang yang ingin menjadi influencer di TikTok.
Menjadi influencer, selain mendapat popularitas, juga dapat meningkatkan pendapatan, bahkan belakangan sudah menjadi profesi. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana TikTok bekerja, sehingga menjadi influencer di sana bisa menjadi hal yang menguntungkan.
Bagaimana TikTok Bekerja?
Dengan perkembangan yang cukup esar, TikTok kini menjelma menjadi sosial media yang cukup menguntungkun. Para creator (sebutan untuk orang yang membuat konten di TikTok) punya kesempatan untuk mengunggah video pendek sesuai dengan tema yang mereka inginkan. Dalam proses lebih lanjut, algoritma TikTok akan membawa video tersebut ke pengguna yang lebih luas sehingga masuk kategori for your page (FYP).
Dalam prosesnya, algoritma TikTok telah terprogram untuk menilai video yang Anda sukai dan bagikan. Dengan sistem itu, maka semakin sering Anda menyikai video dari content creator yang sama, maka TikTok akan semakin sering pula untuk menampilkan video serupa ke beranda Anda.
Ketika Anda mengunggah video, TikTok akan membagikannya ke beberapa pengguna dan melihat minat dari para pengguna tersebut. Algoritma akan mengitung jumlah suka, berbagi, hingga jam menonton dari video yang Anda unggah di TikTok.
Nah, untuk menjadi influencer di TikTok, Anda harus mampu meningkatkan jangkuan video Anda dengan menarik minat banyak pengguna menyaksikan video yang Anda unggah. Sebab, algoritma TikTok terancang sedemikian rupa untuk mendeteksi keterlibatan pengguna dalam menyaksikan video yang diunggah: jika penonton dan jumlah tanggapan meningkat, maka video akan semakin luas beredar.
Jika video yang Anda unggah di TikTok semakin beredar luas, maka peluang video itu mendapat banyak tanggapan akan semakin besar. Dalam jumlah tertentu, Anda dapat memonetasi platform ini sehingga dapat memberikan penghasilan untuk Anda. Ada pun sumber utama influencer di TikTok dalam menghasilkan uang adalah melalui iklan dan sponsor.
Cara Menjadi Influencer di TikTok
Setelah membaca mengenai bagaimana TikTok bekerja, Anda bisa memulai langkah untuk mencoba jadi influencer. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjadi influencer TikTok.
1. Tentukan Niche
Mulailah dengan menentukan niche apa yang akan Anda buat sebagai konten di TikTok. Jika sudah, Anda bisa melanjutkannya dengan menentukan jenis konten seperti apa yang ingin Anda buat serta target yang ingin Anda sasar.
Dalam menentukan target penonton ini, ada beberapa faktor yang bisa Anda jadikan pertimbangan, mulai dari usia, demografi, gender, hingga profesi. Anda selanjutnya mulai bisa membuat konten sesuai dengan genre yang Anda inginkan, seperti pendidikan, komedi, hingga daily life.
2. Selalu Jadi Otentik
Untuk menjadi konten kreator yang tenar, Anda harus selalu menjadi otentik dan memiliki keunikan tersendiri. Semakin unik video yang Anda buat, maka peluang mendapat like dan jangkauan luas akan semakin besar.
Anda bisa memulai langkah ini dengan membuat ciri khas yang bikin beda dengan yang lain. Meski Anda harus mencari inspirasi dari kreator lain, Anda tetap harus jadi diri sendiri. So, jangan jadi pengekor, ya!
3. Kenali Audience
Agar konten TikTok yang Anda buat FYP, cobalah kenali siapa saja audience yang akan Anda tuju. Tidak sampai di sana, influencer di TikTok juga harus mengenai bagai mana karakternya dan konten seperti apa yang mereka sukai. Anda bisa melakukan ini melalui riset sederhana dari konten-konten yang telah Anda buat dan lihat yang mana yang mendapatkan jangkauan paling luas.
4. Kenali Kompetitor
Bahkan dalam dunia kreator di TikTok pun, persaingan antar-influencer pun masih terjadi. Namun, cobalah bersaing secara sehat dengan ‘adu konten kreatif’, bukan saling menyudutkan. Anda bisa meriset para kompetitor dan berusaha mencari konten yang berbeda, sehingga langkah Anda untuk menjadi influencer di TikTok berjalan lancar.
5. Maksimalkan Tools
TikTok memberikan berbagai kemudahan untuk Anda dalam mewujudkan mimpi menjadi konten kreator. Untuk itu, mereka telah menyediakan tools, termasuk dalam hal mengedit video. Anda tidak perlu repot-repot melakukan pengeditan video secara manual, karena TikTok telah menyediakan fitur edit video yang ringkas namun tetap terkesan keren.
6. Lakukan Eksperimen
Untuk menentukan video yang paling cocok dengan gaya Anda di TikTok, Anda bisa melakukan beberapa eksperimen ringan dengan menggunakan tema-tema yang telah disediakan. Selain mengetahui tema mana yang paling audience minati, eksperimen ini juga bisa membuat Anda menjadi lebih kreatif dengan konten yang lebih variatif.
7. Konsisten Buat dan Upload Konten
Konsisten juga menjadi kunci menjadi influencer di TikTok. Anda harus konsisten mengunggah konten sehingga akan terpantau algoritma dengan mudah. Selain itu, upload konten yang konsisten uga akan memberikan kesan lebih di mata audience sehingga berpotensi membuat konten Anda FYP.
8. Ciptakan Hashtag
Tanda pagar atau hastag menjadi satu di antara cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari konten tertentu di TikTok. Menggunakan hastag khusus akan membuat konten Anda lebih mudah untuk dicari dan ditemui audience sehingga konten Anda berpeluang viral.
9. Adakan Engagement bersama Audience
Engagement juga sangat penting Anda lakukan bersama audience. Engagement ini juga akan membangun kedekatan dan kepercayaan pentonton konten Anda, baik dengan membalas komentar maupun pesan.
10. Promosikan Video
Hal yang tak kalah penting yang bisa Anda lakukan untuk menjadi influencer di TikTok adalah dengan mempromosikan video Anda ke berbagai platform. Salin tautan video dan bagikan melalui pesan siaran di aplikasi pesan, atau Anda juga bisa membagikannya melalui aplikasi lain, sehingga konten Anda berpeluang besar untuk viral.
11. Terima Endorsement
Ini adalah satu di antara cara Anda mendapatkan penghasilan dari TikTok ketika konten-konten yang Anda buat sudah banyak yang FYP. Ketika konten viral, beberapa produsen akan mulai menghubungi Anda untuk memberikan penawaran mempromosikan barang-barang branded. Nah, Anda bisa berkomunikasi lebih lanjut terkait harga, sehingga bisa mencapai kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.
Itulah 11 cara menjadi influencer di TikTok. Anda bisa mulai coba menerapkan tips tersebut dan semoga menjadi TikToker sukses!