Bagaimana Memanfaatkan Sisa THR Idul Fitri Dengan Baik Dengan Investasi

Bagaimana Memanfaatkan Sisa THR Idul Fitri Dengan Baik Dengan Investasi

Mochamad Ikhwana

Perayaan Idul Fitri ditandai dengan perayaan tahun ini. Karena setelah dua tahun pembatasan sosial, masyarakat kini bisa merayakan mudik Lebaran dan berkumpul bersama keluarga. Tidak hanya itu, Idul Fitri tahun ini juga memungkinkan masyarakat untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) langsung kepada keluarga dan kerabat.

Berbicara tentang THR, sebagian orang, terutama generasi muda, kini menggunakan THR untuk berinvestasi. Direktur Humas dan Komunikasi Perusahaan Bibit.id William menyampaikan, penerapan investasi reksa dana dan obligasi pemerintah untuk pemula mendorong generasi muda Indonesia untuk lebih mengetahui investasi setiap tahun.

“Harus diakui kampanye literasi investasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan dukungan para pelaku industri di sektor jasa keuangan telah membuat masyarakat Indonesia memahami pentingnya berinvestasi dalam membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” kata William dalam keterangan tertulis. Senin (9/5/2022).

Selain itu, William menjelaskan selama perayaan hari raya, jumlah investor yang menanamkan sisa THR di platform Bibit juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dia mengatakan kenaikan ini disebabkan beberapa faktor.

Pertama, kata Willian, Bibit merupakan aplikasi investasi yang memiliki izin dan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir terlibat dalam penipuan investasi yang jelas merugikan.

Selain itu, William mengatakan bahwa Bibit telah diakui sebagai salah satu aplikasi investasi terbaik di negara ini. Hal ini dibuktikan dengan diakuinya sebagai Perusahaan Fintech Terbaik di CNBC Indonesia Awards 2021 dan Indonesia WOW Brand 2022 oleh MarkPlus, Inc. untuk kategori aplikasi investasi.

“Kedua, berinvestasi di reksa dana sangat mudah dan direkomendasikan bagi investor pemula karena berinvestasi di reksa dana berarti mempercayakan uang kita kepada pengelolaan manajer investasi yang profesional. Kemampuan untuk mencapai hasil investasi yang optimal.

Ketiga, Bibit menawarkan berbagai produk reksa dana syariah selain produk reksa dana tradisional. Pengguna juga bisa berinvestasi dengan modal minimal Rp100.000, bahkan Rp10.000.

Keempat, Bibit memungkinkan pengguna untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko mereka dengan bantuan Robo Advisor gratis dan terbukti secara ilmiah dari Seed. Kelima, Bibit memiliki fitur goal setting yang memungkinkan investasi lebih terarah untuk mencapai tujuan finansial. Misalnya, bagi orang yang berniat membeli rumah 500 juta rupiah dalam tujuh tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitung berapa banyak uang yang harus mereka investasikan setiap bulannya.

“Keenam, kenyamanan dalam hal menabung. Pengguna dapat menggunakan fitur Tabungan Rutin dengan GoPay atau Bank Jago. Selain itu, berinvestasi di Bibit juga bisa menguntungkan perbankan dan fintech lainnya,” jelasnya.

Dan ketujuh, William menjelaskan di Bibit, pengguna bisa menggunakan fitur Bibit bareng jika ingin berinvestasi portofolio bersama rekan/pasangan/sahabat/keluarga. Fungsi ini dapat digunakan untuk berbagai hal, misalnya merencanakan liburan lebaran tahun depan atau menyiapkan dana untuk pernikahan.

“Inovasi kami tidak berhenti di situ. Kami menyiapkan lebih banyak fitur untuk memastikan setiap pengguna dapat berinvestasi di Bibit dengan aman, nyaman dan menyenangkan,” tutup William.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment