Kehilangan Banyak Pelanggan, Netflix Pecat Pegawainya Mencapai 150 Orang

Kehilangan Banyak Pelanggan, Netflix Pecat Pegawainya Mencapai 150 Orang

Mochamad Ikhwana

Netflix telah memberhentikan sekitar 150 karyawan dan juga memutuskan hubungan dengan puluhan kontraktor. Ini karena laporan pendapatan Netflix yang mengecewakan.

Dilansir dari The Verge, sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan bahwa Netflix telah menghentikan 26 kontraktor yang mengoperasikan situs web Tudum, tempat di mana konsumen dapat memperoleh informasi lengkap mengenai konten film atau serial TV di Netflix.

Sebelumnya, Netflix telah memberhentikan sekitar 25% staf pemasarannya, termasuk puluhan karyawan yang bekerja di Tudum. Saat ini ada 26 karyawan non-profesional yang diberitahu tentang PHK melalui email, kata juru bicara Netflix Erika Masonhall, yang mengajukan perusahaan kontraktor.

Netflix memberi tahu The Verge bahwa sebagian besar PHK karyawan Netflix tinggal di Amerika Serikat.

“Seperti yang kami jelaskan tentang pendapatan, perlambatan pertumbuhan pendapatan (Netflix) kami berarti kami juga perlu mengurangi pertumbuhan biaya kami sebagai perusahaan. Sayangnya, kami harus memberhentikan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” kata Masonhall.

Dia menjelaskan bahwa keputusan ini didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuat sangat sulit bagi perusahaan karena tidak ada karyawan yang mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang baik.

“Kami bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sangat sulit ini. Berita yang diumumkan pagi ini juga berdampak pada sejumlah kontraktor grup. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka untuk Netflix,” pungkas Masonhall.

Dalam laporan kuartal pertama tahun 2022, Netflix mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan 200.000 pelanggan di seluruh dunia dibandingkan dengan kuartal keempat tahun 2021.

Netflix juga memperkirakan kerugian yang lebih besar nantinya hingga dua juta pelanggan di kuartal kedua.

Invasi Rusia ke Ukraina juga dilihat sebagai faktor hilangnya pelanggan Netflix, yang mana harus ditutup layanan Netflix di Rusia pada bulan Maret.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk menghadapi penurunan basis pelanggan, Netflix berencana meluncurkan paket yang lebih murah namun dengan iklan. CEO Netflix Reed Hastings awalnya mengatakan rencana itu masih akan dipertimbangkan dalam satu atau dua tahun ke depan.

Netflix juga mengatakan sedang mencari cara terbaik untuk menghasilkan uang di akun selain mereka yang tinggal di rumah yang sama. Mereka mengakui bahwa fitur berbagi akun mungkin dapat mendorong tingkat pertumbuhan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment