Investasi Adalah dan Contohnya

Investasi Adalah dan Contohnya

Mochamad Ikhwana

Investasi adalah salah satu aspek terpenting dari sistem manajemen keuangan pribadi. Dengan berinvestasi, Anda bisa mendapatkan passive income yang kemudian bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari ekuitas untuk membeli rumah, membayar biaya pendidikan anak di masa depan, hingga menjadi dana pensiun untuk membuat hari tua Anda lebih nyaman.

Jika Anda sedang belajar berinvestasi, Anda mungkin pernah mendengar tentang investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Apakah Anda tahu perbedaan antara keduanya? Jika ya, sudahkah Anda memutuskan jenis investasi mana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan Anda?

Investasi jangka panjang mungkin bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin menyiapkan sejumlah dana untuk kebutuhan masa depan. Dalam artikel ini, akan membahas apa itu investasi jangka panjang dan jenis investasi jangka panjang apa yang bisa Anda pilih.

Jika Anda bingung bagaimana memilih investasi yang tepat, simak informasi contoh investasi jangka panjang di artikel ini.

Pahami Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang ialah jenis investasi yang dapat menghasilkan dalam jangka waktu yang panjang. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang biasanya bisa lunas dan hasilnya dalam hitungan bulan, investasi jangka panjang biasanya baru bisa dinikmati setelah beberapa tahun. Biasanya, jangka waktu ini dapat berkisar dari 5 tahun dan lebih.

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa Anda harus menginvestasikan begitu banyak waktu? Hal ini dikarenakan tujuan dari investasi jangka panjang adalah untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, tujuan dari investasi jangka panjang adalah untuk memenuhi kebutuhan finansial yang akan muncul di masa depan. Apa tujuan investasi jangka panjang yang berbeda dari jenis investasi jangka pendek?

Tujuan Investasi Jangka Panjang Meliputi:

  • Dapatkan penghasilan pasif yang lebih tinggi selama periode investasi yang lebih lama.
  • Memenuhi berbagai tujuan keuangan pribadi atau keluarga yang membutuhkan biaya yang sangat besar, seperti membeli rumah, membiayai pendidikan anak, membiayai pernikahan, membiayai kehidupan di masa pensiun, dll.
  • Mengarahkan dana khusus agar disimpan dalam jangka waktu yang lama agar tidak digunakan sebelum waktunya.
  • Melindungi nilai uang dari penurunan yang signifikan akibat inflasi dan perubahan kondisi ekonomi lainnya.

5 Jenis Investasi Jangka Panjang

Berikut ini adalah 5 contoh investasi jangka panjang yang paling populer:

1. Investasi Logam Mulia (Emas)

Contoh pertama dari investasi jangka panjang adalah emas logam mulia. Anda tentu tahu bagaimana harga emas yang terus naik setiap tahunnya, bukan?

Kenaikan harga emas yang konstan ini menjadikannya salah satu jenis investasi jangka panjang yang paling populer.

Emas menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang baru belajar mengenai investasi. Anda hanya perlu memantau harga emas saat mulai turun dan menahannya dalam waktu yang lama, sekitar 5-10 tahun.

2. Investasi Saham

Saham adalah salah satu jenis investasi berupa bukti kepemilikan modal atas aset atau perusahaan tertentu. Banyak perusahaan besar yang menjual sahamnya ke publik agar bisa mendapatkan suntikan modal untuk mengembangkan usahanya.

Sebagai investor, Anda tentu akan mendapatkan keuntungan dari membeli saham. Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dengan membeli saham. Namun harus dipahami juga, saham memiliki resiko yang sangat tinggi karena keuntungan yang didapat juga tinggi (high risk – high return).

3. Investasi Reksa Dana

Pilihan instrumen investasi jangka panjang berikutnya yang sangat cocok untuk Anda yang baru belajar berinvestasi adalah reksa dana. Wahana investasi ini melibatkan pihak ketiga untuk mengelola dana yang Anda masukkan sebagai investasi. Karena Anda tidak perlu mengelola reksa dana sendiri, nilai investasi ini cenderung stabil dibandingkan saham.

Selanjutnya, dana investasi Anda akan dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke pasar saham. Jadi, reksa dana akan memudahkan Anda untuk berinvestasi karena sudah ada pihak yang membantu dalam proses pengelolaan dana yang akan diinvestasikan.

4. Investasi Real Estate

Rumah, tanah, atau bangunan lainnya adalah aset real estate yang dapat berfungsi sebagai investasi jangka panjang. Setiap tahun, harga properti terus naik, namun peningkatan signifikan terlihat dalam 10 tahun terakhir, sehingga imbal hasil dari investasi jangka panjang ini cukup tinggi.

Jika Anda sudah mulai membeli properti sekarang, harga properti 10 tahun mendatang pasti akan naik. Hanya saja perlu Anda pahami bahwa saat berinvestasi properti, Anda juga membutuhkan modal yang sangat besar.

5. Investasi Deposito

Salah satu investasi jangka panjang yang paling mudah dilakukan investor pemula adalah deposito. Deposito berjangka adalah instrumen investasi yang mengharuskan Anda untuk menyetorkan sejumlah dana tertentu ke bank dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Salah satu jenis deposito yang paling populer untuk diinvestasikan adalah deposito berjangka. Manfaat yang diperoleh melalui deposito bahkan lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa karena suku bunga yang lebih tinggi.

Selain suku bunga yang lebih tinggi, deposito berjangka juga lebih aman dibandingkan tabungan biasa. Dengan instrumen investasi ini, Anda dapat menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu yang disepakati dengan pihak bank.

Dalam periode investasi, Anda tidak dapat menarik uang yang telah dimasukkan ke dalamnya. Jika Anda melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh tempo, Anda akan dikenakan penalti.

Deposito bisa menjadi pilihan yang aman bagi mereka yang ingin memulai investasi. Selain prosesnya yang mudah, risiko dari investasi ini sangat kecil dan return yang Anda dapatkan juga sangat menguntungkan.

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan kepada anda dan semoga bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment