Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence

Apa, Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence?

Mochamad Ikhwana

Kecerdasan buatan bukan hal asing lagi di zaman sekarang. Pasalnya, teknologi ini sudah dapat manusia temui di kehidupan sehari-hari dan kerap menemani dalam penyelesaian pekerjaan. Namun, apa kelebihan dan kekurangan artificial intelligence?

Kelebihan Artificial Intelligence

Artificial intelligence tercipta karena tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan rumit di kehidupan manusia. Tentu saja para ilmuwan mengedepankan berbagai kelebihan dari sistem untuk tujuan tersebut. Berikut ini beberapa kelebihan dari penggunaan kecerdasan buatan menurut Techsbright:

1.      Optimalisasi Pekerjaan

Kehadiran artificial intelligence tentu sangat bermanfaat karena dapat mengoptimalkan pekerjaan manusia secara berulang. Pekerjaan yang membutuhkan waktu lama jika manusia kerjakan akan lebih mudah, singkat, dan cepat apabila kecerdasan buatan yang melakukannya.

Selain itu, artificial intelligence juga bisa mewujudkan berbagai strategi kerja dengan lebih terstruktur dan teratur. Inilah alasan mengapa waktu bekerja menjadi lebih singkat dengan hasil optimal dan memuaskan.

2.      Interaksi Suara

Kelebihan kecerdasan buatan dapat dirasakan siapa saja dan dengan cara apa saja. Salah satunya adalah interaksi cukup melalui suara. Pengaplikasiannya adalah pada voice assistant yang dapat sangat berguna di berbagai bidang, terutama bidang pendidikan dan pengajaran.

Pengguna cukup mengajukan pertanyaan menggunakan suara. Maka voice assistant dalam waktu sekejap akan memberi berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, hingga video. Selain itu, pengguna juga dapat memerintah cukup melalui suara seperti untuk pemasangan alarm.

3.      Analisis Data

Banyaknya informasi dan data dalam sebuah pekerjaan sebenarnya dapat manusia atasi. Namun, otak mempunyai batas untuk melakukan analisis data yang kompleks. Selain itu, apabila dibandingkan dengan kecerdasan buatan, manusia akan membutuhkan waktu lebih lama.

Artificial intelligence akan menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan tepat dan cepat sesuai dengan rancangan perintah. Mereka mampu menganalisis, memproses, hingga menyajikan berbagai data rumit dan kompleks dalam waktu singkat.

4.      Mengurangi Resiko Human Error

Human error merupakan kesalahan oleh manusia ketika mengerjakan suatu pekerjaan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia seringkali lalai terhadap aktivitas, entah secara sadar maupun tidak sadar. Di sinilah kemudian artificial intelligence mengambil perannya.

Artificial intelligence bisa mengurangi resiko human error dalam berbagai cara. Contohnya adalah sebuah kecerdasan buatan dengan tugas analisa terhadap data untuk memberi penilaian terhadap ketepatan suatu pekerjaan.

5.      Penggunaan Gadget

Di era modern seperti sekarang, manusia susah lepas dari penggunaan gadget yang di dalamnya sudah terdapat banyak fitur menarik. Salah satunya adalah teknologi artificial intelligence yang dapat menambah kepuasan penggunaan ponsel dan laptop.

Ketika menggunakan ecommerce, pengguna akan melihat banyak rekomendasi produk sesuai dengan minat mereka. Begitu pula ketika memainkan sosial media, mereka akan menemukan ada banyak sekali iklan, teman, dan postingan yang muncul sesuai dengan kesukaan mereka.

6.      Pemecahan Masalah

Kelebihan berikutnya dari kecerdasan buatan adalah kemampuan mereka dalam pemecahan masalah. Mereka akan mendapat berbagai data yang kemudian mereka olah dan analisis agar bisa menghasilkan hasil paling akurat dan menerapkannya secara nyata.

Contohnya adalah chatbot. Salah satu produk layanan artificial intelligence ini mampu meringankan sedikit beban pelaku bisnis dengan cara melayani pelanggan melalui chatbot. Pesan yang pelanggan kirim akan mendapat balasan dengan cepat dan efektif tanpa perlu menunggu karyawan aktif.

Kekurangan Artificial Intelligence

Nah, di samping kelebihan yang kecerdasan buatan miliki, tentu saja terdapat kekurangannya. Meski mampu mengerjakan berbagai pekerjaan dengan cepat dan benar, berikut ini beberapa kekurangan dari kecerdasan buatan:

1.      Memakan Biaya

Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa penggunaan kecerdasan buatan membutuhkan biaya sangat tinggi. Hal tersebut karena penggunaannya membutuhkan tingkat kompleksitas mesin yang tinggi dan canggih.

Mesin dengan sistem artificial intelligence di dalamnya tentu membutuhkan biaya mahal dan spesifik untuk pengembangannya. Belum lagi jika dalam pengembangannya terdapat sumber daya dengan jumlah banyak, maka waktu yang dibutuhkan akan lebih lama meskipun akan berhasil.

2.      Pengangguran

Dari kelebihan dan kekurangan artificial intelligence yang ada, salah satunya adalah dapat menimbulkan banyak pengurangan pegawai. Bagaimana tidak, penggunaan mesin yang terasa lebih praktis dan menghasilkan layanan lebih baik dapat menggeser kebutuhan karyawan perusahaan.

Contoh nyatanya sudah banyak di zaman sekarang. Dahulu, penjaga gerbang tol selalu terdapat paling tidak satu karyawan yang bertugas memberi tiket dan menukarnya dengan uang pengemudi. Namun seiring perkembangan kecerdasan buatan, gerbang tol tidak lagi membutuhkan penjaga.

3.      Tidak Kreatif

Sebuah kekurangan besar kecerdasan buatan adalah ketidakmampuannya dalam mengerjakan sesuatu di luar kotak. Memang sistem artificial intelligence bisa belajar melalui data dan pengalaman, namun tidak dapat berfikir kreatif seperti halnya cara pikir manusia.

Misalnya bot Quill. Kemampuannya dalam menciptakan laporan penghasilan perusahaan Forbes mendapat banyak pujian. Namun laporan tersebut hanya berisi fakta dan data tanpa ada sentuhan manusia layaknya pada artikel Forbes pada kebiasaannya.

4.      Membuat Malas

Kecerdasan buatan memang dibuat untuk memudahkan berbagai pekerjaan manusia sekaligus menyelesaikan permasalahan yang ada. Penggunaannya juga banyak terdapat di tugas berulang dan terasa membosankan bagi manusia.

Karena berbagai pekerjaan tersebut sudah teratasi oleh artificial intelligence, maka manusia tidak harus menghafal dan memecahkan suatu masalah untuk menyelesaikan pekerjaan hingga jarang menggunakan kemampuan otak. Dari situlah dapat berdampak pada kecanduan kecerdasan buatan.

5.      Etika

Dalam sebuah perusahaan, setiap pekerjaan tentu membutuhkan pikiran dan tenanga. Namun adanya etika menjadi sebuah kebutuhan relasi tersendiri. Dengan adanya etika, para pegawai akan melayani secara sopan, santun, dan ramah yang akan membuat pelanggan merasa nyaman hingga betah.

Berbeda halnya apabila menggunakan mesin kecerdasan buatan. Meskipun sistem memiliki kemampuan untuk penyelesaian masalah secara cepat dan efektif, mereka tidak punya etika. Hal tersebut merupakan akibat dari tidak adanya emosi dan perasaan pada mesin.

Apakah Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence Menjadi Masalah?

Adanya sesuatu di dunia ini tentu memiliki dua sisi, yaitu sisi baik dan sisi buruk. Misalnya saja kegiatan memasak. Sisi baiknya adalah dapat menghasilkan makanan lezat dan membuat kenyang. Namun sisi buruknya adalah rasa lelah karena memasak dan keadaan dapur yang menjadi kotor.

Begitu pula dengan kecerdasan buatan. Seperti pembahasan di atas, teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya. Meskipun memang diciptakan untuk tujuan baik, tidak menutup kemungkinan bahwa sisi buruknya juga menyertai.

Namun dengan adanya kekurangan artificial intelligence bukan berarti manusia tidak boleh mengembangkannya lagi. Perkembangan kecerdasan buatan akan terus dikembangkan oleh ilmuwan, dan di satu sisi manusia akan menjadi lebih kreatif karena mencari peluang lebar lainnya.

Nah, itu dia beberapa penjelasan terkait kelebihan dan kekurangan artificial intelligence. Kedua hal tersebut dapat menjadi pertimbangan apabila manusia ingin menerapkan dan memasukkan kecerdasan buatan ke dalam bisnis maupun urusan pekerjaan sehari-hari yang ada.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment