Jurusan Artificial Intelligence

Pilih Jurusan Artificial Intelligence, Persiapkan Karir Menjanjikan

Mochamad Ikhwana

Kecerdasan buatan sudah bukan hal asing lagi. Dari tahun ke tahun perkembangannya begitu pesat. Maka dari itu tak heran beberapa kampus mulai membuka kelas untuk mereka yang ingin khusus mempelajarinya. Nah, apa saja jurusan artificial intelligence dan prospek lulusannya?

Mengenal Jurusan Artificial Intelligence

Seorang tokoh paling kaya di dunia, Bill Gates, berkata bahwa artificial intelligence menjadi bidang paling menjanjikan di waktu yang akan datang. Itulah mengapa saat ini ada banyak sekali universitas menawarkan jurusan kecerdasan buatan bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya.

Nama lain dari kecerdasan buatan adalah Machine Learning, yaitu sebuah disiplin ilmu di dalam ilmu pengetahuan komputer. Selain itu, artificial intelligence juga dikasi dalam jurusan Robotika. Tujuannya adalah untuk dapat menciptakan robot dengan berbagai alasan yang ada.

Maka dari itu, mahasiswa yang mempelajari artificial intelligence akan memiliki pemikiran terasah dan memakai kreativitas untuk penyelesaian masalah. Tak hanya itu, menurut techsbright.com kecerdasan buatan juga membantu meningkatkan rasa ingin tahu serta memberi pekerjaan menjanjikan di masa depan.

Skill yang Dibutuhkan

Agar menjadi seorang ahli artificial intelligence, seseorang perlu memiliki beberapa kemampuan. Pertama kemampuan machine learning untuk meningkatkan skalabilitas maupun operasional bisnis perusahaan. Kedua, mempelajari bahasa pemrograman open-source dengan baik seperti Python.

Ketiga, mampu mengelola segalanya di satu lokasi dengan menggunakan cloud computing untuk memudahkan pengumpulan. Keempat, deep learning. Penggunaan deep learning ada pada berbagai tugas seperti mengenali suara, robotika, pemrosesan bahasa alami, analisis gambar, dan lainnya.

Mempelajari Java juga akan menjadi poin plus tersendiri. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman paling sering digunakan untuk proyek artificial intelligence. Maka dari itu skill menguasai Java akan berguna untuk pemrograman kecerdasan buatan, hingga algoritma pencarian.

Tempat Kuliah Artificial Intelligence

Bagi calon mahasiswa yang ingin mempelajari secara lebih dalam mengenai kecerdasan, terdapat beberapa pilihan universitas. Meskipun belum ada di Indonesia, tidak ada salahnya, kan, mencoba di negara lain? Nah, berikut ini beberapa universitas dengan jurusan artificial intelligence di dalamnya:

1.      Stanford University

Menjadi salah satu perguruan tinggi paling terkemuka di dunia, Stanford University terkenal unggul dalam bidang pengajaran serta institusi penelitian. Di dalamnya, mereka memiliki laboratorium dengan nama populer The Stanford Artificial Intelligence Laboratory atau SAIL.

Pelajar telah dapat mempelajari dan meneliti kecerdasan buatan sejak tahun 1962. Ada beberapa pilihan studi yang dapat dipilih, yaitu Graduate Certificate in Artificial Intelligence dari the School of Engineering. Tentunya lulusan dari jurusan ini tidak main-main, lho!

2.      Carnegie Mellon University

The School of Computer Science menyediakan jurusan kecerdasan buatan kepada calon mahasiswa. Universitas yang berlokasi di Pennsylvania ini berhasil menjadi perguruan tinggi pertama dengan tawaran program studi S1 Artificial Intelligence di Amerika.

Jurusan artificial intelligence pada Universitas Carnegie Mellon ini mulai sejak tahun 2018 dan menyediakan dua pilihan studi. Pilihan pertama yaitu Bachelor of Science in Artificial Intelligence dan Master of Science in Artificial Intelligence and Innovation. Sangat menarik, bukan?

3.      Massachusetts Institute Of Technology

Berdiri sejak tahun 1861, Massachusetts Institute of Technology siap menjawab berbagai permintaan terkait sektor industri yang terus menerus tumbuh di Amerika. Mereka menawarkan berbagai macam program, salah satunya adalah program studi Artificial Intelligence untuk para pelajar.

Mahasiswa dapat mengambil jurusan Bachelor of Science in Computer Science with Artificial Intelligence Research and Coursework Opportunities di kampus tersebut. Lulusannya pun memiliki prospek kerja menjanjikan setelah menyelesaikan seluruh studinya.

Prospek Lulusan Artificial Intelligence

Setelah mengetahui tentang jurusan artificial intelligence, pasti terbesit dalam benak mengenai prospek lulusannya. Ternyata, setelah lulus dari jurusan ini seseorang akan bergabung pada bidang yang selalu dibutuhkan semua sektor kehidupan manusia.

Penggunaan artificial intelligence sudah sangat banyak berada di kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah Google Now, Cortana, Siri, dan berbagai fitur asisten digital lain. Selain itu, Amazon juga memanfaatkan kecerdasan buatan ketika memberi rekomendasi produk pada calon pembelinya.

Melihat segala manfaat dan kegunaannya, terdapat prediksi bahwa tahun 2040 kecerdasan buatan akan setara dengan kecerdasan manusia. Bahkan, manusia akan banyak bergantung pada teknologi itu. Inilah mengapa jurusan artificial intelligence akan semakin banyak menjadi incaran.

Peran Computer Scientist

Peneliti computer science bekerja di banyak bidang demi membuat artificial intelligence mampu mengerjakan berbagai hal lebih kompleks dan intuitif. Contohnya adalah menjadi petugas balas pesan di website. Dengan fungsi itu manusia dapat lebih menghemat tenaga dan waktunya.

Dengan adanya big data, para computer scientist akan menentukan program unggulan untuk artificial intelligence untuk suatu industri. Tak lupa juga mengajari berbagai hal sesuai data, serta melatih kemampuan kecerdasan buatan agar bisa memberi respons sesuai dengan umpan yang ada.

Seorang computer scientist memiliki tugas penting dalam penciptaan artificial intelligence. Tugas mereka meliputi persiapan dan penelitian data yang akan kecerdasan buatan pakai. Dengan memanfaatkan algoritma, computer scientist akan memberi kemampuan tertentu pada mesin.

Hasil Karya Computer Scientist

Para peneliti computer science mengajarkan beberapa kemampuan pada mesin artificial intelligence. Salah satunya adalah kemampuan analisis. Mesin mampu mengenali preferensi pengguna mesin pencari dan memberi berbagai data yang mereka butuhkan. Contohnya adalah Google.

Artificial intelligence sering mengambil peran menjadi pembalas pesan di website. Bahkan mereka bisa membalas chat lebih cepat daripada manusia. Tentunya kelebihan ini akan sangat memudahkan berbagai pekerjaan manusia apalagi pada hal bersifat umum.

Dari banyaknya data pelanggan serta perilaku konsumen akan menghasilkan big data. Artificial intelligence akan mengolah semua data tersebut dan menyuguhkan suatu hal yang tepat untuk pengunjung halaman. Bentuk nyatanya adalah pada ecommerce, media sosial, dan situs lainnya.

Mengenal Artificial Intelligence Engineer

Saat ini pekerjaan di bidang artificial intelligence banyak diminati di Amerika Serikat dengan gaji tahunan berkisar USD 95.000 atau lebih. Pekerjaan dengan kemampuan para ahli di bidang kecerdasan buatan tentu dapat menjadi jenjang karir menjanjikan karena meningkatnya kebutuhan.

Beberapa pekerjaan paling banyak peminat untuk bekerja sebagai artificial intelligence antara lain data scientist, senior software engineer, data engineer, machine learning engineer, dan software engineer. Selain itu ada juga full stack developer, software architect, dan senior data scientist.

Berbagai bidang tersebut tentu sangat dibutuhkan masyarakat mengingat teknologi akan semakin berkembang. Di samping itu, peneliti di seluruh dunia akan terus berusaha mengembangkan kemampuan artificial intelligence supaya mampu bekerja secerdas otak manusia.

Nah itu tadi beberapa penjelasan tentang jurusan artificial intelligence beserta prospek kerjanya. Penggunaan kecerdasan buatan tidak hanya di bidang teknologi saja, tapi juga di berbagai lapisan bidang yang menyangkut kegiatan sehari-hari. Jadi, apakah tertarik untuk mempelajarinya?

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment