Saat membuka laptop, akan tersaji berbagai macam pilihan untuk membuka suatu software maupun objek lainnya. setiap icon tentu memiliki cirinya sendiri, termasuk icon artificial intelligence. Namun, apa sebenarnya icon itu? Dan apa saja fungsinya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Icon Artificial Intelligence?
Icon merupakan gambar untuk menjelaskan fungsi objek itu sendiri. Techsbright menyatakan bahwa pembuatan icon memiliki tujuan mempermudah pengguna untuk mengakses suatu objek. Sebabnya adalah adanya suatu bantuan visual untuk membantu pengguna terhadap objek dari icon yang bersangkutan.
Dalam KBBI edisi kelima, terdapat penjelasan mengenai icon. Icon merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Arti kata icon merupakan simbol kecil atau gambar di layar komputer untuk melambangkan sesuatu. baik itu peranti, program, atau lainnya.
Tujuan adanya icon adalah untuk membedakan satu objek dengan lainnya. Saat membuka laptop, akan tampil berbagai icon di desktop. Setiap icon ini melambangkan satu program khusus. Icon juga bisa berupa huruf, angka, maupun tulisan. Tentunya penggunaan icon menunjukkan filosofi masing-masing.
Fungsi Icon
Ada banyak sekali fungsi dari penggunaan icon. Hampir semua objek memiliki lambang tertentu yang menunjukkan makna dari objek itu sendiri. Dengan kata lain, icon merupakan identitas dan ciri khas dari suatu objek sehingga mudah dibedakan dengan objek lainnya.
Selain itu, icon juga menjelaskan fungsi dari suatu aplikasi. Contohnya icon Windows Defender. Icon software tersebut menjelaskan fungsi program, yaitu melindungi laptop dari virus atau malware. Tak hanya fungsi, icon menggambarkan pula mengenai manfaat, struktur, dan hal lain yang menyangkut objek.
Dengan adanya icon, pengguna dapat langsung memilih sesuai objek tujuan mereka. Apabila ingin membuka software, seseorang cukup mengklik dua kali pada icon software tersebut. Tentunya hal tersebut selain memudahkan pengguna juga menghemat waktu.
Bagaimana Icon yang Baik?
Penggunaan icon memang memiliki tujuan agar program mudah dikenali. Tapi, pemilihan icon tidak bisa sembarangan, lho, karena bisa menyebabkan tidak tercapainya tujuan icon. Ada beberapa ciri dari baiknya pemakaian icon, yaitu:
1. Bentuk
Bentuk sederhana menjadi unsur dari icon, misalnya persegi, elips, dan segitiga. Namun penggunaan bentuk tersebut tidak bisa langsung dipakai, melainkan lebih baik jika pemilik menambahkan detail secara cukup. Jangan berlebihan dalam memberi detail karena dapat terlihat kurang nyaman.
Beberapa sumber mengatakan bahwa icon akan ternilai baik apabila detailnya sederhana. Hal ini menyangkut kenyamanan orang yang melihatnya. Pemilih icon juga sebaiknya menciptakan icon dengan konsistensi. Tujuannya adalah untuk menjaga kesan selaras dari icon itu sendiri.
2. Khas
Setiap icon harus memiliki ciri khas masing-masing untuk menunjukkan objek di dalamnya. Icon yang baik juga terkesan mudah untuk terlihat berbeda dengan icon lainnya. misalnya, jika pembuat icon ingin membuat seperti gambar anjing husky, maka jangan sampai terlihat seperti anjing corgi.
Desain dari icon juga harus selaras dengan komposisi yang ada supaya memberi hasil nyaman saat orang melihatnya. Warna icon bisa menunjukkan kepribadian dari objek. Jika memilih warna cenderung monokrom akan berbeda dengan nuansa pastel.
3. Selaras
Pemilihan icon harus sesuai menurut tone of voice dari objek. Jangan sampai jika desain sudah sesuai tapi icon malah tidak. Hal tersebut bisa mengurangi pengalaman merek dari audiens. Semakin mudah dikenali, berarti penggunaan suatu icon semakin baik.
Pembuatan icon juga harus mengandung suatu gaya tertentu. Dengan memilih gaya yang sesuai dengan objek, icon akan mengandung kepribadiannya yang khas. Nah, seharusnya gaya yang dipilih untuk menjadi icon sesuai dengan keinginan pemilik objek hendak menyampaikan pesan apa.
Kolaborasi Dengan Artificial Intelligence
Kehadiran kecerdasan buatan adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan menggantikan sepenuhnya. Selain itu, teknologi ini juga akan membantu peningkatan kemampuan manusia. Artificial intelligence mampu memiliki banyak kelebihan karena menggunakan algoritma.
Algoritma tersebut bisa menemukan adanya pola maupun hubungan yang mungkin terlupakan oleh manusia. Dengan bentuk kolaborasi ini tentu akan membuka semakin banyak peluang menguntungkan. Bentuk kolaborasi dapat menghadirkan adanya analitik ke industri.
Manfaat lainnya adalah dapat menaikkan performa teknologi yang ada. Contohnya adalah analisis waktu dan visi komputer. Adanya hambatan ekonomi juga dapat dikalahkan, utamanya mengenai terjemahan dan bahasa. Kecerdasan buatan juga akan memberi pemahaman dan memori lebih baik.
Penggunaan Artificial Intelligence Di Pendidikan
Adanya kecerdasan buatan juga memberi banyak manfaat pada dunia pendidikan. Tentunya hal ini akan semakin mempermudah pekerjaan guru dan dapat mengusir rasa bosan peserta didik saat menimba ilmu. Beberapa penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Voice Assistant
Untuk dapat berinteraksi dengan kecerdasan manusia, terdapat berbagi cara. Salah satunya adalh melalui suara. Sistem akan menyuguhkan berbagai informasi terkait dengan pertanyaan adanya pertanyaan secara suara dalam pembacaannya. Tentunya hal ini sangat mempermudah kegiatan belajar.
Voice assistant dapat memberi informasi sesuai permintaan dalam bentuk tes, video, gambar, maupun suara sesuai dengan permintaan. Apabila mendapat perintah, artificial intelligence akan menyelesaikannya dengan tepat. Contohnya adalah perintah untuk memasang alarm ataupun mengingatkan waktu.
2. Personalisasi
Artificial intelligence bisa berperan seperti layaknya asisten pribadi. Mereka akan mempersonalisasi kegiatan belajar mengajar untuk masing-masing peserta didik. Sistem mampu membantu dalam pembuatan profil pembelajaran bagi setiap murid dengan memperhatikan kebutuhannya.
Kemampuan kecerdasan buatan yang keren mampu menyesuaikan berbagai materi pembelajaran. Tentunya dengan menggunakan cara belajar, pengalaman belajar, dan kemampuan setiap muridnya. Oleh karena itu setiap murid akan dengan mudah menyerap materi dan menyelesaikan masalah mereka.
3. Administratif
Administrasi menjadi sebuah hal wajib di setiap instansi pendidikan. Contohnya adalah mempersiapkan anggaran belanja, menjawab pertanyaan dari orang tua, menyusun laporan, mempersiapkan kebutuhan selama pembelajaran berjalan, dan masih banyak tugas lainnya yang mesin siap kerjakan.
Kecerdasan buatan bisa memberi rancangan belajar, respon mengenai pertanyaan orang tua, serta mempersiapkan kebutuhan maupun anggaran kelas. Selain itu, artificial intelligence juga bisa berguna untuk proses budgeting, presensi guru, informasi penerimaan murid, dan lain sebagainya.
4. Penilaian
Mengoreksi hasil ujian juga dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan. Sesuai sistemnya, artificial intelligence dapat memeriksa hasil ulangan peserta didik dengan tepat dan cepat secara otomatis. Mesin juga bisa membenarkan jawaban, memberi penjelasan, hingga memberi skor terhadap ujian.
Penggunaan kecerdasan buatan ini dapat meningkatkan produktivitas guru. Mengoreksi hasil ujian murid tidak harus mereka lakukan berulang dengan cara manual. Mesin akan melakukan semua pekerjaan itu sementara guru bisa menyelesaikan berbagai urusan lain yang juga penting.
Nah, beberapa poin di atas menjelaskan secara gamblang terkait icon artificial intelligence. Kehadiran teknologi satu ini akan sangat menguntungkan dan bisa mempermudah berbagai pekerjaan. Guru dapat mengerjakan pekerjaan lain sehingga produktivitas mereka meningkat. Selamat mencoba.
