Kecerdasan Buatan di Layanan IT dan Pendidikan, Apa Saja Contohnya?

Mochamad Ikhwana

Secara sekilas, artificial intelligence sebenarnya sudah bisa Anda rasakan pada berbagai sektor kehidupan. Kecerdasan buatan di layanan IT misalnya karena terasa sangat membantu kehidupan manusia karena mereka memiliki cara kerja dan cara pikir seperti layaknya manusia.

Contoh Kecerdasan Buatan di Layanan IT

Sadar atau tidak, saat ini kecerdasan buatan sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan Anda kurang menyadarinya padahal sering menggunakannya. Tentu orang-orang merasa sangat terbantu atas keberadaannya. Lantas apa saja contohnya dalam pengaplikasian di bidang teknologi? Berikut penjelasannya dari Techsbright :

1. Robot Vacuum Cleaner

Selama beberapa tahun belakangan ini, pemakaian alat penyedot debu secara otomatis memang sedang populer. Mungkin saja Anda sudah pernah melihat alat ini atau bahkan sedang menggunakannya. Biasanya banyak muncul di film-film atau tayangan di televisi.

Keberadaan robot vacuum cleaner ini diklaim telah tercipta dengan bantuan teknologi AI yang canggih. Mereka memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi situasi ruangan atau kamar tertentu dimanapun dirinya sedang bertugas. Selain itu perangkat ini juga sudah memiliki sensor canggih secara robotic.

2. Pesan Ojek Online

Bagi banyak orang khususnya pengguna layanan ojek online, mereka mengaku bahwa keberadaan aplikasi ini sangatlah membantu. Sebab apk ojol ini hadir sangat berguna dan juga efektif. Tidak hanya pengantaran dan penjemputan saja namun juga melayani untuk mengantar barang dan makanan.

Lewat penerapan kecerdasan buatan lewat apk pesan ojek online ini membuat pemesanan layanan menjadi lebih mudah. Pengguna pun bisa dengan mudah untuk mengetahui titik mana saja dari driver sedang berkumpul. Dari sistem ini saja akan memudahkan mereka bertemu dan saling terbantu.

3. Google Maps

Saat ini ada banyak sekali penerapan kecerdasan buatan yang dapat orang-orang rasakan pada kehidupan sehari-hari tak terkecuali yakni ketika mereka menggunakan Google Maps. Cara kerjanya yakni menggunakan GPS atau Global Positioning System untuk bisa melacak lokasi dan tujuan.

Dalam pengaplikasian Google Maps ini sudah menggunakan big data secara kompleks dalam proses pembuatannya. Anda bisa membayangkan untuk merekam seluruh jalan di dunia dengan detail. Pengguna dapat mengakses ketika ingin menemukan jalan, rute tercepat dan menghindari macet.

4. Streaming Musik dan Video

Sata ini kegiatan streaming bahkan sudah menjadi salah satu kebutuhan hiburan bagi banyak orang khususnya masyarakat global. Fitur ini akan membuat pengguna dapat mengakses semua video dan musik dalam waktu singkat dan begitu mudahnya. Kualitasnya pun telah disesuaikan dari para user.

Teknologi AI akan menyajikan konten terbaru ketika pengguna membuka apk streaming terebut. Bahkakn tanpa Anda memintanya, mereka telah menyuguhkan rekomendasi konten berdasar riwayat pencarian. Dengan begtu, pengguna lebih mudah menemukan apa yang mereka suka tanpa mencari.

5. Fitur Selfie

Ketika pengguna ponsel sedang mengambil foto selfie menggunakan kamera depan mereka, pastinya Anda akan tertarik untuk menggunakan fitur-fitur di dalamnya. Ada banyak sekali opsinya mulai dari fitur, editing, tingkat beauty dan lain sebagainya.

Bahkan tidak sedikit aplikasi khusus edit foto yang memungkinkan Anda untuk bisa mengubah bentuk wajah jadi lebih tirus, putih, cantik dan sebagainya. Tentu saja dalam penggunaannya telah dibarengi dengan deteksi wajah, warna dan kualitas sehingga meningkatkan fitur fotografi secara sederhana.

Contoh Kecerdasan Buatan di Bidang Pendidikan

Ada banyak sekali sektor di dunia ini yang merasakan manfaat langsung dari kecerdasan buatan tak terkecuali yakni pendidikan. Berkembangnya teknologi tidak hanya mengubah gaya hidup manusia namun juga menciptakan perubahan terhadap bagaimana cara bekerja, berinteraksi dan belajar.

1. Mentor Online/ Virtual

Fungsi dari AI yang saat ini sudah cukup banyak diaplikasikan pada berbagai jenis platform pendidikan berbasis online adalah menjadi mentor virtual. AI pun bisa memberikan umpan balik dari kegiatan belajar dan latihan mengerjakan soal dari banyaknya siswa kemudian menyajikan rekomendasi materi.

Salah satu contohnya adalah Blackboard yang ada di perguruan tinggi Amerika dan Eropa. Alat ini seringkali jadi andalan dari dosen dan profesor untuk publikasi catatan, menyampaikan kuis dan tes hingga menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan lainnya.

2. Voice Assistant

Berikutnya, voice assistant yang sebenarnya memiliki kemiripan seperti mentor virtual. Hanya saja pada teknologi ini lebih mengandalkan fitur suara saja sebagai pusat interaksi komunikasi. VA ini menjadi salah satu contoh paling banyak penggunanya di berbagai pendidikan termasuk juga di pendidikan.

Beberapa contoh voice assistant yang sudah terkenal adalah Google Assistant, Cortana pada perangkat Microsoft dan Siri di perangkat Apple. Adanya VA ini memungkinkan penggunanya untuk bisa mencari materi, baca buku, menemukan referensi soal dan artikel hanya menyebut keyword saja.

3. Smart Content

Smart Content adalah teknologi AI yang memiliki fungsi untuk membagi dan menemukan konten materi dalam waktu lebih cepat. Contoh penerapan teknologi ini bisa Anda jumpai pada perpustakaan digital yang saat ini banyak di perguruan tinggi, sekolah maupun perpustakaan umum.

AI bertugas untuk mencari dan mengkategorikan buku yang sedang Anda cari secara lebih terstruktur dan cepat. Bahkan juga menampilkan rekomendasi buku dan konten lain yang relevan sesuai pencarian. Contohnya yakni Cram101 berfungsi memecah buku menjadi beberapa sesi lebih spesifik.

4. Presentation Translator

Teknologi satu ini mempunyai fungsi yang hampir mirip seperti voice assistant yakni mengandalkan suara untuk menjalankan tugasnya. Presentation Translator mempunyai spesifikasi kegunaan untuk bisa menjelaskan dan mempresentasikan sebuah teks dari bahasa berbeda ke bahasa sesuai permintaan.

Pengguna hanya perlu mendengarkan video presentasi, teks pidato, buku digital hingga artikel tanpa harus menyimaknya. Jadi melalui fitur AI Speech Recognition ini, Anda bisa mendengarkan secara langsung bahasa sehari-hari sehingga lebih mudah untuk memahami apa maksud materinya.

5. Global Courses

Berikutnya adalah teknologi AI yang saat ini sudah banyak penggunanya termasuk juga di sektor pendidikan. Sebenarnya secara sederhana, Global Sources ini akan memudahkan pengguna dan murid untuk mencari hingga mengikuti kursus sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan mereka.

Platform ini akan memberikan rekomendasi kursus sesuai dengan minat dan ketertarkan Anda sesuai dengan kata kunci yang telah dimasukkan. Ada beberapa course tersedia secara gratis. Contohnya seperti Udemy, Alison, Google Al hingga Duolingo.

6. Automatic Assessment

Terakhir adalah automatic assessment yang berfungsi untuk memudahkan tutor, dosen dan guru dalam menyediakan dan menyiapkan soal kuis maupun ulangan. Mereka tidak perlu lagi membuat pertanyaan secara manual.

Sistem AI akan bekerja sendiri sesuai dengan instruksi yakni berupa kebiasaan dari pengguna dan muridnya. Bahkan IA juga memberikan rekomendasi materi yang harus dipelajari kembali agar hasilnya maksimal. Guru dan tutor hanya perlu memilih jenis mata pelajaran, jumlah soal dan opsi lainnya.

Kecerdasan buatan di layanan IT dan pendidikan sebenarnya sudah banyak sekali Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya pada sektor itu saja, IA juga sudah merambah di dunia industri, keuangan dan perbankan hingga kesehatan.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment