Penyebab dan 7 Cara Mengatasi Overheating pada Laptop

Mochamad Ikhwana

Pernah tidak laptop Anda mengalami overheating? Seringkali ketika dikejar deadline, pasti Anda mengerjakan di laptop dengan terburu-buru dan membuat Anda lupa waktu. Namun, jangan khawatir karena Anda bakal mendapat cara mengatasi overheating pada laptop.

Oleh sebab adanya deadline yang semakin dekat, tanpa sadar membuat laptop Anda menjadi overheating. Bukan tanpa alasan mengapa laptop Anda menjadi seperti itu. Biasanya itu terjadi perangkat laptop selalu beroperasi terus menerus tanpa ada waktu istirahatnya.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak terlalu paham mengenai perawatan laptop dengan baik. Padahal laptop juga butuh perawatan dan pengecekan berkala sama dengan barang-barang elektronik lainnya.

Jika dibiarkan, laptop Anda akan mengalami overheating atau panas. Memang pada umumnya, laptop mempunyai sistem pendingin agar tidak cepat panas.

Penyebab Umum Laptop Menjadi Overheating

Ciri khas laptop menjadi overheating adalah suara putaran kipas prosesor dan GPU yang kecang dan juga berisik. Tidak hanya itu, suhu panas juga terasa di bagian luar casing laptop. Parahnya lagi, laptop Anda bisa not responding, freezing, bahkan menimbulkan blue screen.

Ada banyak penyebab laptop menjadi overheating. Sebut saja kipas laptop yang mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan baik. Ini bisa jadi disebabkan adanya kotoran yang berada di kipas pendingin sehingga ventilasi udara menjadi tersumbat dan udara tidak mengalir ke laptop.

Perlu Anda ketahui bahwa jika menggunakan laptop maka itu bisa memacu kerja CPU dan juga GPU. Apalagi jika bermain game, laptop beroperasi semakin cepat hingga menjadi panas jika terpakai dalam waktu yang lama.

Untuk mengetahui panas atau tidaknya laptop Anda, Anda bisa merasakan panas pada bagian bawah laptop. Semakin dipakai terus menerus dalam waktu yang lama, maka hawa panas semakin keluar dengan cepat.

Cara Mengatasi Overheating pada Laptop Berdasarkan Penyebabnya

Overheat sendiri terjadi ketika suhu di laptop sudah melebih ambang batas toleransi yang ada di komponen tersebut. Misalnya, CPU mengalami overheat. Artinya, suhu CPU sudah lebih dari ambang batas toleransi.

Kalau sudah overheating, apa yang harus dilakukan? Jangan khawatir dan panik dulu. Ada beberapa cara mengatasi overheating pada laptop berdasarkan penyebabnya. Anda bisa mencobanya.

1. Durasi Pemakaian Laptop

Salah satu penyebab laptop overheating adalah durasi pemakaian laptop terus menerus karena bekerja tanpa henti.

Bila digunakan untuk bermain game atau rendering video juga berpotensi overheating karena laptop bekerja sangat ekstra sehingga suhu panas meningkat dengan cepat.

Oleh karena itu, Anda harus mengecek kembali pemakaian laptop selama ini. Jangan lupa untuk mengistirahatkan laptop jika sedang tidak dibutuhkan dan dipakai lagi.

2. Kipas Laptop Mati

Selain durasi pemakaian laptop, penyebab lainnya adalah kipas laptop yang rusak. Apa Anda tahu bahwa sistem pendingin di laptop menjadi salah satu komponen paling penting?

Kalau sistem pendingin bermasalah maka laptop menjadi mudah panas. Hal ini bisa dipastikan karena usia laptop tersebut sudah tua. Selain itu, bisa jadi ada komponen lainnya yang rusak, misalnya kabel kapasitor.

Cara mengatasi overheating pada laptop ini adalah mengganti kipas laptop dan memperbaiki komponen rusak lainnya. Atau bila ada biaya lebih, Anda juga bisa membeli laptop yang lebih baru dengan harga yang terjangkau

3. Sirkulasi Udara Laptop Tersumbat

Sirkulasi udara yang tersumbat di laptop juga menjadi masalah penting juga karena menjadi overheat. Perlu Anda ketahui, sirkulasi udara ini berguna sebagai jalan keluar dari suhu panas yang dikeluarkan prosesor laptop. Nantinya dikeluarkan kembali oleh kipas yang berada di dalamnya.

Seiring berjalannya waktu, sirkulasi ini menjadi tertutup oleh kotoran dan debu. lalu sirkulasi udara tersumbat dan mengeluarkan suhu panas di laptop.

Maka dari itu, Anda harus rajin mengecek dan membersihkan kipas dan juga semua komponen di dalamnya agar tidak tertutup debu dan kotoran.

4. Kipas Laptop Berdebu

Selian kipas laptop yang rusak, bisa kipas laptop tersebut berdebu. Tentu ini sangat mempengaruhi kinerja kipas yang bermanfaat sebagai pendingin yang dapat membuang panas dari laptop itu sendiri.

Ketika Anda terus menerus memakai laptop, maka aka nada banyak debu yang menempel di semua komponen laptop termasuk kipas.

Jadi jangan lupa untuk selalu membersihkan kipas laptop dari debu yang sudah menempel.

5. Peletakkan Laptop Salah

Anda mungkin tidak sadar jika meletakkan laptop yang salah bisa juga membuat laptop tersebut menjadi panas seketika. Meletakkan laptop di tempat yang salah juga bisa menghambat bentilasi laptop. Apalagi bila ditempatkan atas kain atau bahan yang meningkatkan suhu laptop.

Anda harus menghindari menempatkan laptop di atas kasur maupun kursi. Jangan lupa untuk menggunakan bantalan pendingin agar bisa menghentikan suhu panas yang banyak dan berlebih.

6. Thermal Paste Laptop Kering

Thermal paste berupa senyawa kimia yang biasanya digunakan sebagai paste di antara prosesor dan heatsink yang bisa menjadi sumber panas lainnya. Misalnya saja, perangkat semikonduktor yang memiliki daya tinggi.

Senyawa kimia tersebut bermanfaat sebagai penghilang ruang udara agar bisa memaksimalkan perpindahan ataupun pembuangan suhu panas. Pemakaian laptop yang memiliki usia lama tentu bisa membuat thermal paste dapat mengering. Hal ini membuat proses perpindahan panas menjadi terhambat.

Untuk itu, Anda harus menggunakan alkohol untuk membersihkan thermal paste pada laptop. Jangan sampai Anda menggunakan bahan yang keras untuk membersihkannya. Caranya adalah Anda harus meneteskan alkohol ke kain halus dan menggosokkannya dengan pelan.

7. Memori Laptop Penuh

Salah satu penyebab laptop menjadi overheating ialah memori laptop yang penuh. Jika sudah terlalu penuh, bukan tidak mungkin laptop menjadi panas secara cepat. Apalagi jika laptop Anda hanya memiliki satu storage dan satu jenis harddisk saja.

Maka dari itu, cara mengatasi overheating pada laptop adalah Anda harus menambah kapasitas memori terutama memori RAM. Biasanya ada slot tambahan untuk memori ini.

Cara Lain Mengatasi Overheating pada Laptop

Selain cara-cara di atas berdasarkan para penyebabnya, ada juga cara lainnya untuk mengatasi overheating pada laptop.

Secara umum laptop Anda harus diperbaiki terutama perangkat-perangkas keras dan sederhana. Cara-cara tersebut antara lain:

  • Memperbaiki pendingin internal pada laptop
  • Menempatkan laptop di permukaan yang datar dan keras
  • Menggunakan pendingin laptop atau yang dikenal dengan cooling pad
  • Aktifkan power saving mode di laptop saat Anda tengah browing, mengetik, dan melakukan aktivitas lainnya
  • Jangan menyimpan laptop dalam posisi sleep mode di dalam tas
  • Matikan laptop selama 10 sampai 15 menit di setiap 2-3 jam pemakaian laptop agar bisa istirahat sejenak

Jika Anda masih belum menemukan penyebab overheating pada laptop Anda, Anda cukup membersihkan kipas dan ventilasi agar debu tidak terlalu menumpuk. Jangan lupa untuk selalu memberikan akses masuk dan keluar udara agar bisa menekan suhu panas yang berlebih.

Demikian cara mengatasi overheating pada laptop. Anda harus tahu juga bahwa jenis laptop yang digunakan juga mempengaruhi overheat pada laptop.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment