Setelah diluncurkan pertama kali pada Agustus 2021, tercatat skuter listrik Honda U-Go telah terdaftar di Indonesia tepatnya di Database Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.
Pendaftaran merek atau paten tidak dapat dipastikan sebagai sinyal peluncuran suatu produk, namun ini merupakan entry point awal sebelum dikomersialisasikan secara nasional.
Menurut situs Intellectual Property Database (9/1/2022), paten desain sepeda motor listrik mirip Honda U-Go dilindungi mulai 19 Agustus 2021.
Terlihat pada deskripsi penggunaan produk, rancangan yang diusulkan masuk dalam kategori alat transportasi berupa skuter.
Sedangkan pemohon desain ini menyatakan bahwa Honda Motor Co., Ltd. berdomisili di Tokyo, Jepang. Sedangkan desainernya adalah Maxime Thouvenin dari Perancis dan Xin Yuan dari China.
Secara tampilan, desain motor ini mirip dengan Honda U-Go yang dipasarkan di China. Dengan ukuran bodi yang kecil, motor listrik ini jelas menyasar segmen skutik entry level.
Saat ini, sepeda motor listrik Honda U-Go dipasarkan di China dengan harga 7.499 yuan atau sekitar Rp 16,7 jutaan.
Skuter listrik ini diketahui menggunakan dua jenis jalur pacu. Pertama, motor listrik 1,2 kW dengan daya 1,8 kW atau setara dengan 24 tk, dengan kecepatan maksimum 53 km/jam.
Lalu ada juga pilihan motor listrik 0,8 kW atau setara 10 tk, dengan kecepatan maksimal 43 km/jam.
Kedua model ditenagai oleh baterai lithium-ion 48V 30Ah dengan kapasitas 1,44 kWh. Baterai ini dapat menempuh jarak 65 km dan dapat ditingkatkan hingga 130 km dengan tambahan baterai kedua.
