Sekarang ini, mobil listrik menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjadikan negara ini lebih hijau. Untuk itu, tak heran pemerintah lebih menyarankan menggunakan mobil listrik sebagai salah satu sarana transportasi. Di sini, pemerintah pun memudahkan Anda untuk menggunakan mobil listrik, yaitu dengan cara konversi mobil bensin ke listrik.
Manfaat Konversi Mobil Bensin ke Listrik
Mengubah mobil bensin ke listrik susah-susah gampang. Anda hanya datang ke bengkel yang sudah mendapatkan izin dari menteri melalui Direktur Jenderal, dan tentunya Anda juga sudah mengajukan permohonan. Kemudian, konversi mobilnya, seperti motor listrik, baterai, controller, dan lainnya. Selain itu, Anda juga harus memikirkan biayanya.
Meskipun terbilang rumit dan mungkin akan mengocek kantong, setelahnya, Anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak. Nah, apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan konversi mobil bensin ke listrik? Simak ulasan dari Berita Teknologi Techsbright di bawah ini.
1. Ramah Lingkungan
Kegiatan untuk mewujudkan go green telah dilakukan cukup lama. Salah satunya caranya dengan menggunakan produk ramah lingkungan.
Nah, jika Anda mengkonversi mobil konvensional Anda ke mobil listrik, Anda telah menggunakan produk ramah lingkungan. Pasalnya, mobil listrik dinilah lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil bensin atau mobil konvensional. Tahukah Anda mengapa mobil listrik adalah mobil ramah lingkungan?
Dengan beralih ke mobil listrik, Anda tidak akan menyumbang penumpukan karbondioksida yang bisa mencemari lingkungan. Sehingga, Anda sudah berupaya untuk menurunkan angka polusi udara dan mengurangi efek rumah kaca. Hal ini karena mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas karbondioksida.
2. Menghemat Biaya
Meskipun konversi mobil listrik terbilang tidak murah, untuk ke depannya mobil listrik bisa membuat Anda lebih hemat. Di mana mobil listrik bahan bakarnya bukanlah dari bensin maupun solar, melainkan dari energi listrik yang tersimpan dalam baterai.
Dengan menggunakan baterai, Anda akan menghemat biaya pengeluaran untuk bahan bakar minyak. Alasannya karena, jika baterai tersebut kosong, Anda tinggal mengisi daya dengan listrik saja. Kemudian, daya tahan baterainya pun tergolong lama. Setelah baterai terisi penuh, mobil bisa menempuh jarak hingga ratusan kilometer.
Dengan penjelasan tersebut, penggunaan mobil listrik merupakan salah satu solusi untuk menghemat biaya pengeluaran. Apalagi, saat ini, harga bahan bakar minyak sedang naik-naiknya. Di mana kenaikan harga bahan bakar minyak bisa menguras kantong.
Jika Anda memiliki mobil konvensional, pasti selain mengeluarkan biaya untuk bahan bakarnya, juga untuk perawatan mobilnya, seperti servis dan penggantian sparepart. Anda tahu sendiri, untuk perawatan mobil, apalagi penggantian sparepart, pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sebaliknya, jika Anda mengubah mobil bensin ke listrik, Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya perawatan yang mahal. Pasalnya, biaya perawatan mobil listrik lebih terjangkau, serta perawatannya pun mudah.
Pertama, Anda tidak perlu melakukan penggantian oli mobil, karena mobil listrik tidak menggunakan oli atau pelumas. Kedua, Anda tidak perlu mengganti berbagai macam sparepart, sebab, komponen mobil listrik tidak sebanyak mobil konvensional. Terakhir, Anda tidak perlu melakukan servis secara rutin, paling Anda hanya perlu melakukan pengecekan secara berkala, khususnya baterai agar tetap awet.
3. Tidak Menimbulkan Bising
Pasti Anda sudah tahu bukan, jika Anda mengendarai atau menaiki kendaraan mobil konvensional, pasti ada suaranya. Apalagi jika mobil konvensional tersebut menggunakan bahan bakar solar, suaranya pasti lebih bising daripada mobil berbahan bakar bensin.
Tentu saja, suara bising tersebut membuat Anda dan penumpang lainnya merasa tidak nyaman selama perjalanan. Kemudian, saat Anda mengobrol dengan penumpang lain, Anda harus mengeraskan suara Anda agar obrolan terdengar.
Terbanding terbalik dengan mobil konvensional, mobil listrik justru memberikan kenyaman lebih. Hal ini karena mobil listrik tidak menimbulkan bising saat berkendara.
4. Bebas Ganjil Genap
Jika Anda tinggal di kota besar, seperti Jakarta, pasti Anda tidak hanya butuh satu mobil konvensional saja,untuk mobilitas Anda dalam kehidupan sehari-hari. Paling tidak, Anda membutuhkan dua mobil jika Anda lebih suka berperpergian dengan kendaraan pribadi. Pasalnya, di Jakarta berlaku ganjil genap.
Namun, bagaimana jika Anda hanya mampu memiliki satu mobil saja? Tenang saja, semua ada solusinya. Anda hanya perlu melakukan konversi mobil konvensional Anda ke mobil listrik?
Mobil listrik memliki keistimewaan sendiri ketika berada di jalan raya di kota besar, seperti Jakarta. Di mana untuk mobil listrik tidak diberlakukan ganjil genap.
Lalu, apa yang membedakan mobil listrik dan mobil konvensional ketika di jalan raya?
Untuk membedakan mobil listrik dan mobil konvensional sangatlah mudah. Mobil listrik menggunakan plat biru. Sebenarnya, warna platnya bukan sepenuhnya biru. Dasar warnanya masih sama, yaitu hitam, merah, atau kuning yang disesuaikan dengan identitas atau kepemilikan mobil, tetapi di bagian bawahnya terdapat warna biru.
Tahukah Anda kenapa mobil listrik berplat biru? Pemilihan warna biru atas dasar rekomendasi hasil diskusi korlantas. Selain itu, warna biru kan identik dengan langit ya. Nah, ini sesuai dengan program pemerintah yang bernama program langit biru. Di mana program ini adalah salah satu cara untuk mengurangi pemanasan global.
5. Menekan Ketergantungan Bahan Bakar Minyak
Seperti yang Anda tahu, ketersediaan bahan bakar minyak, seperti bensin dan solar mulai langka. Untuk itu, tak heran harga bahan bakar minyak semakin melambung dan sulit untuk didapatkan.
Kelangkaan ini tentu saja karena bahan bakar minyak merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Dalam hal ini sumbernya berasal dari fosil yang terkubur jutaan tahun lalu. Kemudian, proses pengolahan pun lama.
Namun, meskipun langka dan mahal, pengguna mobil konvensional masihlah mau antre untuk mendapatkannya. Pasalnya, sumber utama agar mobil bisa berjalan adalah dengan bahan bakar minyak. Ini artinya masyarakat sangat ketergantungan dengan bahan bakar minyak.
Nah, agar bahan bakar minyak tidak semakin langka, maka salah satu caranya adalah mengurangi atau menekan ketergantungan atas bahan bakar minyak.
Nah, tahukah Anda, untuk menekan ketergantugan bahan bakar minyak bisa dimulai dari Anda, loh? Di sini, Anda tinggal mengubah atau konversi mobil bensin ke listrik saja.
Di mana seperti yang Anda tahu, sumber energi listrik adalah baterai yang berisi listrik. Kemudian, listrik adalah energi yang dapat diperbaharui, dan sumbernya pun bisa dari matahari, air ataupun angin.
6. Pengisian Bahan Bakar Sangat Mudah
Seperti penjelasan di atas, jika sumber energi mobil listrik adalah listrik. Di mana karena sumber energi inilah yang membuat Anda berasa beruntung ketika Anda sudah mengkonversikan mobil konvensional Anda ke mobil listrik.
Ketika baterai mobil listrik Anda kehabisan daya, Anda hanya perlu mengcharge di rumah. Sehingga, Anda tidak perlu berebut dan mengantre di SPBU untuk mendapatkan bahan bakar minyak.
Dari keenam keuntungan beserta penjelasannya di atas, sangat menguntungkan bukan jika Anda beralih ke mobil listrik. Untuk itu, yuk jangan ragu dan takut untuk konversi mobil bensin ke listrik. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan hal – hal yang menguntungkan, seperti di atas, dan ikut menyelamatkan lingkungan.
