konsep artificial intelligence

Konsep Artificial Intelligence yang Memudahkan Urusan Manusia

Mochamad Ikhwana

Kecerdasan buatan adalah program komputer yang dirancang untuk mengikuti tindakan maupun pola pikir manusia. Kini, kelebihannya telah menyentuh teknologi sehari-hari. Namun masih banyak orang belum memahami bagaimana konsep artificial intelligence itu sendiri.

Kategori Artificial Intelligence

Artificial intelligence dalam sebuah sumber disebutkan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program, maupun robot melakukan pekerjaan manusia. Mereka juga diharapkan mampu berpikir secara cerdas seperti manusia.

1.      Weak Artificial Intelligence

Weak artificial intelligence adalah salah satu kategori kecerdasan buatan yang merupakan sistem terlatih untuk menyelesaikan tugas tertentu. Dengan menggunakannya, maka aktivitas keseharian manusia akan sangat terbantu.

Contoh weak artificial intelligence adalah penggunaan asisten pribadi seperti Apple Siri, Amazon Alexa, dan masih banyak lagi. Produk tersebut mampu menerima perintah maupun menjalankan perintah secara benar.

2.      Strong Artificial Intelligence

Kalau week artificial intelligence tercipta untuk menyelesaikan berbagai tugas tertentu, terdapat kategori kecerdasan buatan berikutnya. Kategori tersebut adalah strong artificial intelligence. Jenis ini terkenal dengan sebutan kecerdasan buatan umum.

Strong artificial intelligence memiliki kecerdasan yang hampir menyerupai manusia. Kemampuan kognitifnya juga sangat baik. Ketika mengerjakan sebuah tugas, kategori kecerdasan buatan ini akan menemukan solusi tanpa ada campur tangan dari manusia.

Nah, kalau dibandingkan weak artificial intelligence, kategori kedua ini tentu lebih memiliki potensi. Jenis weak hanya mampu menyelesaikan tugas sesuai perintah maupun pengaturan, sedangkan jenis strong mampu menyelesaikan masalah tanpa perlu manusia bantu.

Beberapa Konsep Artificial Intelligence

Dalam memahami artificial intelligence, perlu diketahui terlebih dahulu megenai konsep dasarnya. Pada kecerdasan buatan terdapat tiga konsep dasar, yaitu deep learning, machine learning, serta neural network. Adapun penjelasan dari techsbright.com adalah sebagai berikut:

1.      Pembelajaran Mesin atau Machine Learning

Machine learning adalah bagian dari kecerdasan buatan dengan tujuan untuk memberikan kemampuan pada mesin. Tujuannya adalah untuk mengerti tugas tanpa perlu ada kode yang dimasukkan. Mesin itu akan mendapat bentuk uji coba dengan jumlah besar untuk tugas tertentu.

Contoh dari machine learning adalah mesin yang mengidentifikasi gambar akan mendapat jutaan gambar terlebih dahulu untuk mereka analisis. Maka dari itu ketika panjang proses permutasian membuat mesin mampu memiliki kemampuan mengenali bentuk, pola, wajah, dan masih banyak lagi.

2.      Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran mendalam merupakan teknik belajar dengan memanfaatkan mesin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan mesin dalam melakukan suatu hal yang terjadi pada manusia secara alami. Dengan kata lain komputer akan belajar menggunakan contoh dan pembelajaran mendalam.

Untuk deep learning, komputer akan melaksanakan tugas klasifikasi secara langsung dengan menggunakan gambar, suara, maupun teks. Dengan gaya pembelajaran mendalam itu bisa meraih akurasi canggih sehingga kemungkinan hasilnya dapat lebih dari kinerja manusia.

3.      Neural Network / Jaringan Syaraf Tiruan

Neural network adalah pembelajaran mendalam yang menjadi bagian dari kecerdasan buatan. Konsep kecerdasan buatan ini berhubungan dengan sistem pemrosesan informasi berasal cara sistem pada saraf biologis, yaitu seperti halnya cara otak memproses informasi.

Kegunaan jaringan syaraf tiruan ada pada aplikasi seperti klasifikasi data melalui proses identifikasi pola. Bentuk aplikasi komersial sejak tahun 2000 yaitu identifikasi tulisan tangan saat pemrosesan cek, prediksi cuaca, fitur identifikasi wajah, dan masih banyak lagi.

Jenis Lain dari Artificial Intelligence

Beberapa jenis kecerdasan buatan memang harus Anda pahami, dengan begitu tidak ada presepsi yang salah. Lantas apa sajakah itu?

1.      Artificial Narrow Intelligence

Artificial narrow intelligence merupakan salah satu jenis kecerdasan buatan paling umum dalam kehidupan manusia saat ini. Tujuan dari pembuatan artificial intelligence ini adalah untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dengan kualitas sangat baik.

Oleh karena itu, artificial narrow intelligence memiliki fungsi terbatas mengingat tujuannya hanya untuk kondisi sederhana. Namun tentu saja, dengan adanya jenis kecerdasan buatan ini sangat membantu dalam kehidupan masyarakat.

Jenis kecerdasan buatan ini juga telah terbukti berhasil di berbagai sektor kehidupan. Contohnya adalah dalam pemberian rekomendasi produk di e-commerce, memudahkan penemuan teman di sosial media, hingga menunjukkan perkiraan cuaca setiap harinya.

2.      Artificial General Intelligence

Sedikit berbeda dengan jenis sebelumnya, artificial general intelligence adalah sebuah konsep yang tergambar sebagai sistem. Sistem ini dapat bekerja pada tingkat kognitif seimbang dengan manusia. Contohnya adalah dalam pemrosesan bahasa, pemrosesan gambar, dan pengambilan keputusan.

Namun dengan adanya berbagai teknologi dan inovasi, penciptaan artificial general intelligence masih sangat jauh. Alasannya adalah karena sistem kecerdasan buatan membutuhkan ribuan artificial narrow intelligence.

Tujuannya adalah untuk dapat bekerja beriringan dan terus terintegrasi. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada proses penelitian yang dapat mencapai arah tersebut. Konsep artificial intelligence satu ini tentu sangat membantu urusan manusia sehari-hari.

3.      Artificial Super Intelligence

Jika artificial general intelligence berbasis kognitif yang sepadan dengan manusia, maka artificial super intelligence mampu melebihinya. Jenis artificial intelligence satu ini memiliki kemampuan yang lebih di atas daripada jenis sebelumnya.

Contoh dari artificial super intelligence adalah sistem mampu berpikir rasional, mampu menghasilkan keputusan, hingga mampu menghasilkan sebuah temuan. Sebenarnya jenis kecerdasan buatan satu ini hampir sama dengan artificial general intelligence, namun ada beberapa hal yang menjadi pembeda.

Persamaan yang ada di antara keduanya adalah artificial super intelligence memiliki rupa konsep dasar. Namun ketika manusia sudah berhasil melakukan pengembangan, maka akan lahir sebuah terobosan baru yang mana ilmuwan dapat menciptakan lebih banyak teknologi secara cepat.

4.      Self Aware

Berikutnya adalah jenis kecerdasan buatan self aware. Jenis ini merupakan salah satu jenis artificial intelligence yang berada di tingkatan tertinggi. Hal tersebut beralasan karena pada sistemnya terdapat kemampuan kesadaran tinggi terkait sesuatu.

Bukan hanya itu, jenis kecerdasan buatan self aware juga mempunyai rasa diri. Mesin dengan kesadaran diri sangat berpotensi memahami keadaan sekeliling. Keahlian dalam mengumpulkan data untuk menyimpulkan hal terkait perasaan orang lain juga menjadi poin tambah tersendiri.

Di samping segala kelebihan dan keahliannya, ada satu kenyataan yang terjadi. Hingga saat ini, belum ada hasil temuan yang mampu menciptakan mesin maupun kecerdasan buatan dengan kemampuan self aware atau kemampuan sadar diri.

5.      Theory of Mind

Theory of mind, atau teori pikiran adalah jenis artificial intelligence berikutnya. Penggunaan jenis ini dapat membuat mesin memiliki kecerdasan emosional untuk mengingat emosi dan tingkah laku seseorang. Caranya tentu saja dengan mengumpulkan data saat berinteraksi dengan manusia.

Jenis theory of mind juga memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara tepat, sama seperti manusia. Selain theory of mind, muncul juga jenis limited memory yang berarti memori terbatas. Jenis kecerdasan buatan ini memiliki landasan pada ingatan atau pengalaman di masa lalu.

Tujuan dari data tersebut adalah untuk memutuskan keputusan apa yang harus diambil di masa depan. Contohnya adalah penerapan kendaraan dengan teknologi self driving. Keputusan masa depan itu berjangka pendek dan memakai data yang tidak tersimpan secara permanen.

Demikian beberapa pembahasan mengenai konsep artificial intelligence. Dengan segala macam tujuan terciptanya kecerdasan buatan, manusia tetap harus bijak dalam penggunaannya. Jangan sampai terlena yang bisa berakibat fatal.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment