apa arti token ujian

Apa Arti Token Ujian dan Cara Membuatnya

Mochamad Ikhwana

Belakangan banyak orang yang menanyakan apa arti token ujian. Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dilakukan secara online atau melalui jaringan. Akibatnya, guru lebih sering menggunakan produk Google seperti Google Kelas dan Google Formulir.

Salah satu alat Google yang paling sering digunakan anak-anak atau siswa tidak diragukan lagi adalah Google Form. Hal ini bukan tanpa sebab, karena Google Form juga dapat digunakan untuk kegiatan ujian online selain dapat digunakan untuk absen online.

Berbicara mengenai ujian online, salah satu manfaat menggunakan Google Formulir adalah fitur token, yang dapat digunakan sebagai kata sandi siswa untuk masuk. Selain itu, token ini dapat membantu menjaga keamanan akun, sehingga sangat berguna. Untuk itu simak penjelasan mengenai apa arti token ujian.

apa arti token ujian
apa arti token ujian

Apa Arti Token Ujian dan Kegunaannya?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembuatan token ujian online atau kata sandi di Google Forms dimaksudkan untuk menjaga privasi akun yang terhubung dengan data sensitif. Token juga melayani tujuan tambahan berikut, antara lain:

  1. Tes online Google Form sekarang lebih terorganisir.
  2. Menegakkan aturan bagi siswa untuk ketika menjawab pertanyaan
  3. Mengetahui jika ada siswa yang salah memasukkan token atau password pada Google Formulir.

Apa Itu Google Form?

Layanan Google bernama Google Form dapat digunakan untuk membuat survei dan kuesioner dengan fitur formulir online yang dapat diedit. Alhasil, kita bisa langsung menanyakan pendapat peserta survei.

Saat ini Google dapat menggunakan berbagai platformnya untuk berkembang. Seperti Google Docs, yang memiliki Google Forms sebagai salah satu fiturnya. Formulir Google sering digunakan untuk membuat formulir pendaftaran online, menghitung pendapat, dan membuat kuis.

Apa Arti Token Ujian dan Cara Membuatnya

Sebenarnya, prosedur pembuatan token ini tidak jauh berbeda dengan TIME di Google Form. Untuk lebih lanjut, simak cara membuat token di Google Form dibawah ini:

  1. Buka Google Formulir
  2. Jika sudah berhasil masuk, klik Formulir Pribadi Google dan mulai formulir baru.
  3. Kemudian, buat judul yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu, seperti Ujian Online. Pilih Jawaban Singkat di bawah fitur pertanyaan.
  4. Pada menu tampilan, aktifkan pilihan Description dan Validation. Jangan lupa untuk mengaktifkan fungsi Khusus Siswa.
  5. Apa arti token ujian dalam pembentukan token Google Form adalah langkah berikutnya. Kamu dapat memilih deskripsi token yang menggabungkan teks, angka, atau keduanya.
  6. Kemudian, buat pertanyaan untuk siswa yang sebanding dengan yang ada di ujian online.
  7. Untuk melihat hasil jika kamu berhasil membuat token dan pertanyaan, klik ikon mata di kanan atas.
  8. Setelah kamu yakin bahwa tugas tersebut akurat dan telah dimasukkan ke dalam Formulir Google, kamu dapat mengirimkan tugas tersebut kepada siswa. Klik tombol Kirim di sudut kanan atas layar untuk mengirimkannya.

Apa Arti Token Ujian dan Tips Membuat di Google Form

Tujuan token dan pembuatannya sudah dibahas secara mendetail di atas. Kamu harus mematuhi rekomendasi berikut untuk memastikan bahwa prosedur pembuatan token berjalan lancar.

  1. Buat kata sandi atau token sederhana.
  2. Tetapkan timer atau batasan berapa lama siswa harus menyelesaikan soal menggunakan token.
  3. Buat perlindungan verifikasi pada akun email jika Formulir Google memerlukan tingkat kerahasiaan yang tinggi.

Apa Arti Token Ujian dan Tujuannya

Terlepas dari cara membuatnya, kamu harus terlebih dahulu memahami tujuan token atau kata sandi di Google Forms itu sendiri. Bagaimana bisa? Ini karena fungsi fitur sangatlah penting. Seberapa pentingkah untuk memahami apa yang dilakukan token Google Forms?

Dengan mengetahui tujuan token ini, kamu bisa memanfaatkan fungsinya secara maksimal dan meningkatkan kualitas dari kueri. Jadi apa fungsi token di Google Form? Token ini berfungsi sebagai pengaman informasi pribadi. Untuk fungsi yang lebih khusus, kami akan menguraikannya dibawah ini:

  1. Meningkatkan kualitas latihan ujian.
  2. Menerapkan kedisiplinan siswa dalam mengerjakan soal.
  3. Memantau siswa untuk mencegah kecurangan.
  4. Untuk menampilkan pesan kesalahan yang dipersonalisasi jika token yang dimasukkan tidak akurat.

Setelah mengetahui fungsinya, barulah kamu bisa membuat token, sehingga pembuatan soal atau mengimpor soal dari world akan lebih mudah dan profesional.

Demikian penjelasan apa arti token ujian dan cara membuatnya secara tepat. Harapannya, ini bisa dijadikan gambaran ketika hendak membuat token atau password ujian di Google Form.

Also Read

Bagikan: