API and Artificial Intelligence

API and Artificial Intelligence, Bagaimana Cara Kerjanya?

Mochamad Ikhwana

Kebanyakan orang yang masih awam dengan dunia pemrograman tentu tidak tahu apa itu API and Artificial Intelligence. Peran API sendiri akan bekerja dalam pengembangan aplikasi tanpa membuat seluruh komponen dari nol. Lantas bagaimana cara kerja dari kedua interface tersebut?

Jenis-Jenis API

API memungkinkan Anda untuk mengembangkan sebuah website dengan berbagai jenis fitur secara lebih lengkap. Misalnya ketika menggunakan WordPress, maka dapat melakukan integrasi dengan berbagai jenis platform dari API tersebut. Contohnya adalah WordPress REST API. Berikut jenisnya menurut Techsbright :

1.      Public API

Orang-orang biasanya akan menyebut API dengan sebutan Open API. Sesuai seperti namanya, Public API merupakan jenis API yang dapat digunakan oleh siapa saja di dalam lintas platform tersebut. Selain itu, jenis ini memiliki cara kerja dan operasi paling mudah diantara lainnya.

Anda hanya perlu mendaftar saja atau cukup memanfaatkan Public API ini di dalam aplikasi. Contoh pemakaiannya seperti API untuk Google Maps dan juga API untuk perkumpulan data Covid 19 di Indonesia. Ternyata contoh penggunaannya sudah cukup luas dan berada di dekat manusia.

2.      Private API

Berbeda dari Public API, jenis Private API ini merupakan tipe yang tidak terbuka untuk pemakaian secara umum. Biasanya API jenis ini akan dibuat dalam keperluan internal selama pengembangan aplikasi tertentu. Jadi pengguna apk pun tidak dapat menggunakannya bersama-sama.

Contoh penggunaannya adalah API dari back end yang akan digunakan untuk mendapatkan akses front end dari sebuah website. Atau permisalan lainnya yakni pengembangan aplikasi mobile. Jadi contoh pemakaian memang tertuju pada tujuan tertentu dan hanya berlangsung di waktu singkat saja.

3.      Partner API dan Composite API

Partner API juga dapat digunakan secara umum namun hanya sebatas untuk pihak yang sudah mempunyai izin pemakaiannya. Seperti halnya pada jenis public API, pengguna perlu mendaftar terlebih dahulu kepada penyedia API ini.

Apabila sudah mendaftarkan, nantinya pengguna hanya bisa menggunakan pada aplikasi tersebut saja sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian. Salah satu contohnya adalah API pada Pinterest. Sementara jenis terakhir adalah Composite API untuk menyimpan data dari berbagai server dan hosting.

 Manfaat API

Dari beberapa jenis di atas, lantas apa saja manfaat dari API ini. Pertama adalah memudahkan bagi pengembang aplikasi jika mereka sedang ingin mengembangkan apk secara fungsional. Pasalnya akan terasa lebih mudah untuk membuatnya tanpa harus menambahkan data secara manual.

Selanjutnya pengembangan aplikasi juga terasa  lebih efisien. Dengan adanya API ini, Anda tidak perlu lagi untuk melakukan komunikasi langsung dengan apk lain yang saling terhubung. Cukup gunakan API saja. Tentu saja hal ini terasa sangat membantu ketika ingin membangun apk lintas platform.

Cara Kerja Artificial Intelligence

Berikutnya yakni istilah mengenai artificial intelligence yang menganut prinsip jika kecerdasan manusia sebenarnya bisa didefinisikan sedemikian rupa. Hingga akhirnya mesin pun bisa dengan mudah menirunya dan melaksanakan tugas sesuai permintaan dari hal sederhana sampai paling kompleks.

Sistem ini akan secara umum bekerja dengan memproses sejumlah data, analisa data untuk menemukan pola dan korelasi hingga menggunakan pola tersebut untuk membuat prediksi pada keadaan di masa mendatang. Salah satu contoh pengaplikasiannya adalah chatbot.

Algoritma menjadi bagian paling penting dalam mekanisme dan cara kerja artificial intelligence ini. Secara sederhana akan ada pemrograman secara khusus untuk membantu menciptakan dasar yang kuat dalam pengaplikasian AI secara lanjutan.

Perkembangan AI Artificial Intelligence

Kemunculan dari konsep AI ini sebenarnya sudah muncul sejak Perang Dunia kedua oleh matematikawan dan filsuf muda bernama Alan Turing di tahun 1947. Dirinya beranggapan bahwa jika manusia mampu mengolah informasi dan membuat keputusan, begitupun pada mesin.

Dari kerangka logis tersebut akhirnya Alan Turing membuat sebuah makalah tentang bagaimana membangun mesin cerdas sekaligus bagaimana cara untuk menguji kecerdasan mereka. Sejak saat itulah IA pun bisa berkembang pesat sampai sekarang berdasar pemrograman logika.

Komputer bisa mengolah stimulasi yang diberikan manusia sebelum menjadi sebuah keputusan berdasarkan teori para ahli. Misalnya saja perangkat lunak yang mampu mengenali suara manusia dan selanjutnya akan melakukan sesuai dengan perintah penggunanya.

Dampak Penggunaan Artificial Intelligence

artificial intelligence ini memiliki banyak sekali dampak positif seperti meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian kerja. Sistem dengan penerapan kecerdasan buatan ini cenderung bekerja secara lebih akurat, cepat dan juga minim kesalahan akibat dari kelelahan dan kecerobohan tenaga manusia.

Dengan adanya penerapan dari kecerdasan buatan ini, maka efektif untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan dari semua percobaan yang ada. Contohnya saja pada bidang medis, da Vinci menggunakan teknologi robot untuk operasi secara lebih presisi, minim trauma dan hasil akurat.

Namun sebenarnya dampak negatif artificial intelligence dari pengaplikasiannyamasih ada. Misalnya terjadinya perubahan yang begitu besar akan timbul pada sistem kerja umat manusia. Tentunya akan lebih banyak pekerjaan selesai oleh mesin daripada tenaga kerja manusia.

Contoh Artificial Intelligence

Era digital seperti ini, semua aktivitas manusia memang tidak bisa lepas dari namanya teknologi. Tanpa disadari, mungkin saja Anda sudah menggunakan artificial intelligence untuk memudahkan seluruh kegiatan. Lantas apa saja contohnya?

1. Asisten Virtual

Istilah ini mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. namun mereka sebenarnya sudah mulai menggunakannya, mulai dari Google Now, Siri hingga Cortana. Ketiganya sudah dapat diakses oleh pengguna ponsel lewat perangkat Android, iOS dan juga Windows Mobile.

Seperti sebutannya, tugasnya adalah membantu Anda untuk mendapatkan informasi lewat suara yang diberikan. Layaknya atasan meminta kepada asisten melalui obrolan langsung. Misalnya saja Anda bertanya, apa saja jadwal hari ini. Kemudian mereka akan menyampaikannya secara real time.

2. Pencarian Lewat Website

Contoh pengaplikasian artificial intelligence berikutnya mungkin menjadi kegiatan yang paling sering Anda lakukan. Pasalnya sudah hampir setiap hari, manusia akan dihadapkan dengan kebingungan akan suatu hal kemudian memutuskan untuk mencarinya lewat search engine.

Kemampuan dari search engine tersebut mampu membuat website yang relevan tidak akan bisa bekerja tanpa adanya bantuan AI. Teknologi artificial intelligence ini sudah lengkap dengan kemampuan berupa predictive search untuk menghasilkan jawaban secara akurat.

3. Media Sosial

Pemakaian media sosial memang terus meningkat sampai sekarang. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya medsos ini selalu menggunakan teknologi AI? Hal ini menjadi salah satu contoh nyata bahwa setiap orang telah memakai artificial intelligence dalam kehidupannya.

artificial intelligence dalam media sosial memiliki peran untuk mempersonalisasi feed pengguna seperti mengidentifikasi dan melakukan filtering pada berita hoax, menyampaikan friend suggestion hingga mencegah terjadinya cyberbullying. Tentu Anda sudah sering menemukannya di laman medsos.

Itulah tadi contoh penerapan dari API and Artificial Intelligence yang dapat Anda jumpai di kehidupan sehari-hari. Nyatanya manusia tidak bisa jauh dari teknologi untuk memudahkan segala aktivitas mereka agar lebih praktis dan efisien.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment