Kecerdasan Buatan untuk Boneka

Kecerdasan Buatan untuk Boneka, Akankah Menggantikan Manusia?

Mochamad Ikhwana

Dalam pengaplikasian artificial intelligence ternyata ada banyak sekali contohnya. Menurut Anda apakah iklan-iklan yang beredar di internet sudah cukup jelas untuk menerangkannya? Tentu saja belum. Lantas bagaimana perkembangan kecerdasan buatan untuk boneka menurut Techsbright saat ini?

Hubungan Boneka dengan Artificial Intelligence

Dalam beberapa film khususnya yang menceritakan tentang robot, tentu Anda berpikir jika hal ini terasa begitu keren dan menakjubkan. Lantas apakah hal tersebut memang menarik atau justru merasa menakutkan? Tentu saja akan terasa menyeramkan jika terjadi di masa depan.

Mengenal robot atau boneka dengan artificial intelligence di dalamnya terlebih dahulu. Jadi dalam pembuatannya telah dipasangkan mesin yang bertujuan untuk melakukan beberapa pekerjaan dengan waktu lebih cepat. Jenisnya pun juga beragam mulai dari boneka atau mirip manusia.

Satu hal yang kini menjadi pertanyaan adalah apakah ponsel yang sedang Anda genggam saat ini juga termasuk robot? Sebenarnya semua jenis mesin yang telah berkonsep AI bukan menjadi hal baru. Orang-orang akan lebih mengenal dengan sebutan robot humanoid apabila bentuknya mirip manusia.

Apakah Ponsel Termasuk Robot?

Untuk melihat contoh robot yang paling sederhana, Anda bisa mencari di lingkungan sekitar. Salah satunya adalah smartphone atau komputer. Dari pengertiannya saja, kedua perangkat ini dapat Anda kategorikan sebagai robot dimana ketika awal kemunculannya masih dikenal dengan istilah PDA.

Dari cepatnya internet dan juga dukungan berupa hardware khususnya prosesor di masa itu, memasukkan injeksi kode AI memang belum memungkinkan. Guna memastikan bahwa AI berjalan dengan lancar, maka perlu bak data agar dapat menyimpan data dalam jumlah banyak.

Kemajuan teknologi yang pesat, saat ini smartphone pun bisa mengumpulkan data dari kegiatan dan kebiasaan pengguna setiap harinya. Misalnya saja ketika Anda mempunyai hobi lari, maka melalui artificial intelligence, maka ponsel akan memberikan info lengkap terkait olahraga aini.

Hubungan Manusia dengan Kecerdasan Buatan untuk Boneka

Pada hubungan antara boneka atau robot dengan manusia, tentu saja tidak lepas dari keterkaitan penggunanya yakni manusia itu sendiri. Pada masa awal pengembangannya, sebenarnya respon pertama dari mereka hampir mirip seperti teknologi autocorrect karena fungsinya hampir sama dengan otak manusia

Saat sedang menjumpai kalimat yang salah, otak manusia akan secara otomatis bisa prediksi kata. Begitupun pada fitur autocorrect di ponsel. Kode yang dimasukkan akan memunculkan perintah menyusun prediksi kata dari penyusunan kalimat yang masih keliru dan salah.

Jadi jangan jauh-jauh untuk melihat dari contoh seperti robot dan boneka. Kecanggihan ini dapat Anda peroleh dari robot pintar berupa smartphone yang sudah tidak bisa lepas dari manusia. Mereka sendirilah yang menciptakan algoritma untuk memberi perintah dan komando pada ponsel.

Mengenal Robot Humanoid

Sesuai dengan namanya, robot humanoid ini mempunyai bentuk yang hampir mirip seperti manusia mulai dari bentuk kepala, kaki dan tangan. Saat ini perkembangannya sungguh pesat hampir semuanya telah memiliki artificial intelligence saat bekerja. Berikut beberapa contohnya yang sedang berkembang

1. Avatar Robotika

Pertama kali muncul di tahun 2018 oleh Toyota yang merupakan robot humanoid untuk meniru gerakan manusia layaknya di dunia nyata. Kemudian mendapatkan pembaruan di Olimpiade Tokyo sehingga mendapatkan kontrol yang lebih baik dan berjalan secara lebih alami.

Avatar Robotika ini diharapkan mampu memberikan layanan mobilitas di masa depan. Contohnya seperti dokter manusia untuk memudahkan operator, membantu pengasuh untuk mempercepat pekerjaan mereka cukup dari jarak jauh hingga membutuhkan bantuan agar hidup lebih mandiri.

2. Robot Pengiriman

Sesuai dengan namanya, robot ini memang memiliki fungsi untuk mengirimkan dan mengantarkan barang. Di bulan Januari lalu, Ford sebagai pelanggan pertama telah memasukkan Digit Robotika Agility ini ke dalam sistem dan kontrol pabriknya. Bentuknya tanpa kepala namun bergerak gesit.

Selain itu juga memiliki sensor sehingga mampu berjalan menaiki dan menuruni tangga hingga berjalan dengan menghindari berbagai rintangan. Tidak hanya itu saja, juga mampu menyeimbangkan pada satu kaki saja namun biasanya ia sudah terbiasa untuk membawa beban seberar 40 pon.

3. Sophia

Mungkin Sophia menjadi robot humanoid yang paling terkenal di seluruh dunia. Bahkan banyak orang akan langsung mengenalinya sebagai salah satu boneka pintar menyerupai manusia. Hasil artificial intelligence ini dikembangkan oleh Hanson Robotics berlokasi di Hong Kong.

Di tahun 2003, robot ini telah berusia empat tahun dan sudah familiar dengan pengaplikasian artificial intelligence. Sophia akan melanjutkan perannya sebagai duta robot, meningkatkan interaksi bersama manusia dan juga membantu memajukan riset dan penelitian mengenai AI.

4. Surena IV

Berlokasi di Universitas Iran Teheran, seorang insinyur mekanik telah berhasil mengerjakan robot rancangannya sendiri bernama Surena sejak tahun 2010 lalu. Model terbaru mereka yakni memiliki nama Surena IV merupakan boneka humanoid dengan ukuran dewasa dan mempunyai kelebihan.

Surena IV mampu mengenali suara, mendeteksi objek dan wajah manusia hingga berjalan dengan kecepatan 0,7 kilometer. Tangannya pun terlihat begitu cekatan untuk membawa dan mencengkeram barang secara lebih kuat. Insinyur akan menggunakan Surena dalam penelitian AI lebih lanjut.

5. Samsung Technology and Advanced Research Labs Neons

Manusia digital keluaran dari Samsung ini memang terlihat seperti manusia sungguhan namun sebenarnya mereka hanya virtual. STAR Lab Neons ini merupakan suatu makhluk bertenaga AI dengan penampilan dan juga kepribadian yang cukup unik.

Manusia buatan ini tidak dirancang agar bisa menjawab pertanyaan seperti asisten pribadi lainnya melainkan diharapkan mampu menunjukkan emosinya, melakukan percakapan secara nyata dan juga belajar dari kesalahan. Tiap humanoid ini memiliki peran masing-masing seperti dokter dan instruktur.

6. Robothespian

Hasil kerja dari Will Jackson di tahun 2004 berbasis Engineered Arts yang merupakan perusahaan berbasis di Inggris. Perusahaan ini memproduksi humanoid berbeda dari robot artificial intelligence pada umumnya lewat kolaborasi antara insinyur mesin, seniman dan juga animator.

Misalnya saja Robothespian yang merupakan aktor robotik hadir dengan koleksi lagu dan salam tubuh. Beberapa diantara bisa bertambah seperti memiliki keterampilan robotik, gerakan dan lainnya. Perusahaan sedang berupaya untuk menambah keampuannya.

7. Pepper

Bagi Anda yang update akan informasi mengenai artificial intelligence, tentu sudah tidak asing lagi dengan Pepper satu ini. Softbank Robotics telah merancangnya untuk menjadi pembantu pembaca emosi sehingga bisa bekerja sebagai resepsionis atau bahkan pengasuh.

Saat ini Pepper telah hadir ke dalam lingkungan pengembangan terintegrasi di bidang pendidikan. Tujuannya untuk bisa mengajarkan siswa cara membuat kode, menggunakan perangkat lunak dan juga memprogram humanoid.

Perkembangan artificial intelligence memang sangat pesat sampai saat ini. Tidak heran jika kecerdasan buatan untuk boneka pun juga ikut berkembang. Maka dari itu, kenali beberapa robot humanoid sebagai salah satu hasilnya agar selalu up to date.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment