Soal BBM Pertalite Naik, Bisa Irit Campur Minyak Kayu Putih Dengan Bensin? Pertamina Memberikan Penjelasan

Soal BBM Pertalite Naik, Bisa Irit Campur Minyak Kayu Putih Dengan Bensin? Pertamina Memberikan Penjelasan

Mochamad Ikhwana

Banyak rumor yang mengatakan BBM pertalite akan naik, apakah mencampur minyak kayu putih dengan bensin akan lebih murah? Pertamina menjelaskan hal tersebut.

Baru-baru ini, pertalite dikabarkan akan mengalami kenaikan harga setelah berbagai tanda.

Seperti dari Bapak Presiden Jokowi yang sempat membandingkan harga BBM di Indonesia dengan Singapura dan Jerman.

Ternyata harga BBM di Indonesia masih lebih murah karena di Singapura dan Jerman dijual masing-masing Rp 27 ribu per liter dan Rp 31 ribu per liter.

Sementara itu, Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani juga pernah beberapa kali mengangkat isu harga pertalite.

Dia mengatakan, untuk kenaikan volume pada BBM bersubsidi, khususnya harga bensin Pertalite, sudah tidak terkendali lagi.

Menurut dia, peningkatan distribusi membuat alokasi subsidi dan kompensasi energi melebihi pagu anggaran APBN yang mencapai Rp 502 triliun pada tahun ini.

Sekadar informasi, harga BBM Pertamina berubah per 3 Agustus 2022.

Namun, harga BBM Pertalite tetap sama dengan ketentuan sebelumnya karena belum ada keputusan pemerintah.

Secara serentak di seluruh Indonesia, harga pertalite adalah Rs 7.650 per liter.

Tentunya banyak bikers dan pengguna kendaraan berharap harga Pertalite tidak naik, bahkan bisa turun.

Hal ini membuat para pengguna kendaraan menguji bagaimana menjaga efisiensi bahan bakar Pertalite di atas motornya.

Lalu ada eksperimen dimana minyak kayu putih bisa membuat bensin Pertalite di sepeda motor lebih hemat.

Salah satunya mencampur minyak kayu putih dengan bensin Pertalite.

Minyak kayu putih dianggap sebagai campuran aditif untuk membuat mesin menjadi hemat bahan bakar.

Bensin pertalite yang dicampur dengan minyak kayu putih telah digunakan sebagai penelitian skripsi untuk mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang Jawa Timur.

Skripsi ini berjudul ‘Pengaruh Pencampuran Minyak Kayu Putih Pada Pertalite Terhadap Performa Mesin Bensin Honda Supra X 125 R’.

Dalam artikel ilmiah tersebut dijelaskan, minyak kayu putih dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi polusi.

Caranya adalah dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.

Dengan menambahkan 4 ml aditif minyak kayu putih dalam 1 liter bensin dapat meningkatkan kinerja mesin pembakaran dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Jadi bolehkah mencampur bensin seperti Pertalite dengan minyak kayu putih dalam jangka panjang?

Pertamina Menjelaskan

Putut Andriatno, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading memberikan penjelasan.

Putut mengatakan pencampuran BBM Pertamina dengan aditif tambahan seperti minyak kayu putih tidak dianjurkan.

“Pertamina tidak merekomendasikan pencampuran zat tambahan atau aditif dalam produk kami,” kata Putut Andriatno beberapa waktu lalu.

Tidak disarankan bukan tanpa alasan, karena dapat mengubah kualitas bahan bakar.

“Karena dapat mengubah spesifikasi pada bahan bakar, Pertamina juga tidak bertanggung jawab atas spesifikasi bahan bakar yang bisa berubah,” jelasnya.

Untuk itu, Putut menyarankan agar pengguna kendaraan mengisi bahan bakar sesuai dengan angka oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Sebagai informasi, BBM yang dijual Pertamina Pertalite memiliki nilai oktan 90, Pertamax 92, dan Pertamax Turbo 98.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment