Kapan Anda akan menikah?
Pertanyaan paling menakutkan yang akan terus ditanyakan saat berkumpul kembali dengan keluarga. Apalagi di hari raya Idul Fitri. Hmm, pertanyaan ini akan ditanyakan berulang kali.
“Kapan kamu akan menikah?” Jika Anda terus ditanya berulang-ulang, Anda akan merasa tidak nyaman ketika akhirnya bertemu kembali dengan keluarga besar Anda. Tapi kita tetap harus tenang, kalau kita terus ditanya berulang-ulang, tinggal bilang saja”mohon doanya”.
Sebenarnya, selain ditanya kapan menikah? Yang paling menakutkan adalah, apakah Anda sudah menyiapkan dana pernikahan? Baiklah. Jadi sembari menunggu pasangan datang, ada baiknya mengumpulkan dana pernikahan, salah satunya dengan cara investasi.
Mengumpulkan Dana Pernikahan
Sungguh mengerikan jika dana pernikahan tidak dipersiapkan jauh-jauh hari. Anda membutuhkan lebih banyak uang terutama jika Anda ingin konsep menikah Anda dengan resepsi yang mewah. Tidak perlu mengeluarkan biaya ratusan juta kecuali Anda hanya ijab qobul di KUA. Tetapi setiap pasangan memiliki impian pernikahan di mana akan menjadi kenyataan.
Sembari menunggu pasangan datang, Anda bisa mulai mempersiapkan dana pernikahan. Lebih bagusnya lagi, saat jodoh tiba, Anda tidak perlu lagi khawatir mencari uang untuk menikah, karena semuanya sudah disiapkan. Bisa lebih tenang sehingga Anda bisa mulai mempersiapkan kebutuhan Anda yang lain seperti rumah atau mungkin kendaraan.
Berapa dana yang dibutuhkan untuk menggelar resepsi pernikahan?
Ada banyak yang harus dipersiapkan dan itu membutuhkan banyak uang. Mulai dari dana:
- Gaun Pengantin
- Bangunan/Gedung
- Dekorasi
- Katering
- Video Foto Pernikahan dan Pra-Pernikahan/Prewedding
- Souvenir
- Undangan
- Lainnya
Masih banyak lagi detail-detail kecil yang dibutuhkan untuk sebuah pernikahan, tentu saja ini memakan banyak biaya. Jika ingin mengundang banyak orang, dana juga akan bertambah. Dan biaya ini pasti akan berbeda di berbagai daerah atau kota. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar mencari informasi vendor sebelum memutuskan untuk melangsungkan pernikahan.
Misal tahun ini diundang 200 undangan, dana yang dibutuhkan 150.000.000, tahun depan atau 3 tahun ke depan bisa berkali-kali lipat. Selain itu, juga dipengaruhi oleh inflasi. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana pernikahan sedini mungkin. Berikut 3 cara mengumpulkan dana pernikahan:
1. Hitung rincian biaya untuk pesta pernikahan
Meski belum memiliki jodoh, penting untuk mengetahui perkiraan biaya pernikahan. Jadi kita tahu tujuan mengumpulkan dana pernikahan.
Hitunglah rincian biaya yang diperlukan untuk pernikahan sehingga kita dapat mengetahui berapa biayanya dan untuk apa saja.
2. Tentukan Jangka Waktunya
Jika Anda sudah mengetahui berapa banyak detail yang dibutuhkan untuk melangsungkan sebuah pernikahan, saatnya untuk mengatur kerangka waktu agar Anda bisa mengumpulkan dana pernikahan. Tetapkan tujuan untuk menikah, misalnya 3-4 tahun. Jika ingin mengumupulkan dana nikah, pastikan jatuh temponya hanya 1 tahun karena biasanya kita harus mulai mencari gendung dan melakukan uang muka. Untuk dekorasi, makanan dan lain-lain bisa kita persiapkan 6 bulan sebelum pernikahan.
Belum ada jodoh, kita masih tetap bisa menghitung durasinya. Kita tidak tahu kapan jodoh kita akan datang, bisa cepat atau lama. Anda setuju?
3. Tentukan Jenis Investasi
Memiliki tujuan finansial untuk menikah tentunya membawa semangat untuk mengumpulkan dana pernikahan. Selain menabung, Anda juga bisa berinvestasi, memilih reksa dana, obligasi, deposito dan saham.
Buat calon suami juga bisa mengumpulkan mahar untuk calon pasangan, dengan cara memilih logam mulia atau memilih cicilan perhiasan untuk pasangan nantinya.
Investasi Solusi Mengumpulkan Dana Pernikahan
Berinvestasi dalam mengumpulkan dana pernikahan bisa menjadi pilihan yang tepat, apalagi jangka waktu yang ditentukan masih panjang. Ada berbagai pilihan investasi untuk mencapai tujuan masa depan yaitu pernikahan. Mungkin dalam bentuk aset fisik, yaitu aset yang dimiliki secara individual dan tidak berafiliasi dengan lembaga keuangan,bisa diwujudkan dengan logam mulia, dan properti.
Dimungkinkan juga untuk berinvestasi dalam surat berharga yang tidak dimiliki secara fisik, seperti deposito, obligasi, saham dan reksa dana, tetapi terdaftar di lembaga keuangan. Dan investasi juga bisa terjadi dalam bisnis seperti waralaba dan bisnis. Semuanya bisa ditentukan oleh kemampuan kita dan tujuan yang ingin kita capai di masa depan.
Jadi di mana Anda ingin berinvestasi?
Dengan menghadirkan narasumber Firman Marihot selaku Probiz Dev Mega Capital Sekuritas PT Group President pada webinar Smart Investment dan My Investment bersama ISB Community pada 13 Maret 2022. Beliau menjelaskan banyak tentang cara berinvestasi dan mengelola keuangan. Soal keuangan, memang tidak ada habisnya. Perencanaan keuangan sangat penting karena bisa juga terjadi untuk masa depan, yang secara otomatis mempersiapkan kita untuk perencanaan pensiun, pendidikan, termasuk pernikahan.
Cara paling cerdas untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan berinvestasi di Investasiku. Apa itu Investasiku?
Investasiku adalah aplikasi keuangan super yang siap membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda dengan produk premium, Saham. Reksa Dana, Obligasi dan Rencana. Mereka yang ingin memiliki kebebasan finansial, investasi ini bisa menjadi salah satu solusi pilihan. Terutama bagi mereka yang berencana untuk menikah agar dapat mengumpulkan dana pernikahannya dengan aman dan selamat. Karena Investasiku aman dan diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berinvestasi kini semakin mudah, apalagi jika Anda memilih berinvestasi di Investasiku, yang memiliki beberapa keunggulan:
- Transaksi mudah dan cepat
- Pendaftaran yang tidak ribet
- Tampilan yang sederhana.
Mendaftar ke aplikasi Investasiku juga mudah, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Pertama instal aplikasi Investasiku di Play Store
- Klik Buat akun
- Masukkan data pribadi Anda: nama lengkap, email, nomor ponsel, kata sandi dan konfirmasi kata sandi, lalu klik Daftar
- Setelah itu masuk ke aplikasi dan klik Portofolio
- Disini kita bisa konfirmasi KTP, isi form pembukaan Rekening dan verifikasi biometrik.
Setelah semuanya terisi, kita bisa memilih investasi yang tepat di Investasiku dan melakukan transaksi. Selain saham, Investasiku juga mencakup Reksa Dana dan Obligasi. Bagi yang ingin menikah, Anda bisa memilih Reksa Dana. Jika Anda menikah dalam waktu 3 tahun, pilihan yang tepat adalah reksa dana dengan kita mempunyai pendapatan tetap, kita memilih dengan tingkat risiko menengah.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Investasiku, Anda dapat menelusuri langsung ke:
Website: https://www.investasiku.id
Instagram: @investasiku.id
Rangkuman di atas adalah tentang cara mengumpulkan dana nikah dan berinvestasi, semoga dapat menjadi wawasan bagi Anda untuk menghemat uang dan berinvestasi dengan aman dan juga untuk mengumpulkan persiapan pernikahan.