7 Investasi Buat Pemula Dengan Modal Kecil, Mulai Sekarang!

7 Investasi Untuk Pemula Dengan Modal Kecil, Mulai Sekarang

Mochamad Ikhwana

Pemahaman masyarakat tentang investasi saat ini berkembang pesat. Selain kemajuan digitalisasi dalam segala hal, juga mendukung Revolusi Industri 4.0 yang menghadirkan aspek teknologi digital. Hal ini pada akhirnya mendorong berbagai bentuk investasi modal kecil yang dapat dimulai dari berbagai pilihan aplikasi investasi yang ada. Banyak jenis investasi terbaik yang bisa Anda lakukan dengan sangat mudah saat ini. Sebagai pemula, Anda tidak perlu khawatir dan ragu untuk mulai berinvestasi karena ada banyak sekali jenis investasi pemula kecil yang bisa Anda coba. Kali ini kami mengulas jenis investasi apa saja yang bisa Anda coba dan mana yang cocok untuk Anda sebagai pemula.

Jenis Investasi Pemula Modal Kecil

7 Investasi Buat Pemula Dengan Modal Kecil

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ada beberapa jenis investasi yang perlu Anda ketahui untuk pemula dengan jumlah uang yang kecil. Anda tidak hanya perlu tahu, tetapi Anda juga perlu memahami semua jenis investasi mikro yang tersedia saat ini. Pertanyaannya, apa contoh investasi kecil yang cocok untuk pemula? Sekarang setelah Anda mengetahui pilihan Anda, Anda dapat memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekarang, mari lihat jenis-jenis investasi kecil yang bahkan bisa dilakukan oleh pemula di bidang investasi.

1. Reksa Dana

Jenis investasi pertama untuk pemula adalah reksa dana. Investasi Reksa Dana adalah suatu wadah pengelolaan dana/modal dan jenis investasi pola dimana suatu badan usaha investasi kolektif membeli unit reksa dana yang dikelola oleh suatu korporasi yang disebut badan usaha investasi kolektif dan melakukan investasi pada produk-produk investasi yang tersedia di pasar modal.

Investasi reksa dana juga merupakan salah satu jenis investasi yang sedang menjadi perhatian masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan peluang yang ditawarkan reksa dana sangat luas.

Pasalnya hanya dengan Rp100.000 saja sudah bisa memberikan modal yang banyak untuk memulai investasi. Selain itu, ada beberapa efek yang menawarkan investasi reksa dana untuk investasi kecil yaitu Rp 50.000. Bahkan, investasi ini juga bisa dimiliki untuk mendapatkan keuntungan harian dengan modal 10.000. Oleh karena itu, untuk investasi reksa dana merupakan investasi yang sangat menarik bagi pemula dengan modal kecil untuk dicoba.

Keunggulan lainnya adalah investasi reksa dana memiliki Manajer Investasi (MI) yang sangat ahli dan profesional di bidangnya. Akibatnya, Anda hanya perlu duduk dan menunggu hasil dari investasi tersebut.

2. Deposito Berjangka

Pemula investasi dengan modal kecil dapat mencoba deposito bank atau deposito berjangka. Karena deposito berjangka adalah jenis deposito bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, risiko dari investasi kecil tersebut cenderung kecil. Asalkan nilainya kurang dari Rp 1 miliar.

Pada dasarnya prinsip deposito berjangka sama dengan tabungan, dan tidak bisa dianggap enteng karena menabung dalam jumlah tertentu sesuai dengan sejumlah aturan yang ketat. Penarikan hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Sanksi juga akan berlaku jika dana tidak dihabiskan atau terlewatkan dalam jangka waktu yang disepakati.

Tahukah Anda bahwa asuransi dan investasi sama pentingnya untuk perencanaan keuangan yang baik dan tepat? Temukan pilihan asuransi terbaik sebagai bagian dari rencana keuangan Anda untuk masa depan cerah.

3. Saham

Jenis investasi ketiga untuk pemula dalam investasi mikro adalah saham, dimana Anda bisa menyimpan saham untuk diinvestasikan. Investasi modal kecil dapat menghasilkan keuntungan besar. Memang menggunakan saham sebagai sarana investasi memang berisiko, namun bukan berarti pemula tidak bisa mencobanya.

Lantas, bagaimana cara berinvestasi saham untuk pemula? Anda bisa memulainya dengan modal kecil di awal dan jangan langsung tergiur dengan ekspektasi return yang tinggi. Perlahan, Anda masih dapat menggunakan investasi modal kecil ini untuk meraih keuntungan yang besar dalam jangka waktu panjang.

Oleh karena itu, bermain saham secara langsung dengan modal besar tidak disarankan bagi pemula karena cara bermainnya memiliki sistem yang sedikit rumit. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mencoba. Bagi yang memiliki semangat belajar yang kuat dan mental yang kuat, tabungan saham bisa menjadi media yang sangat efektif untuk belajar berinvestasi dan belajar tentang saham itu sendiri.

4. Peer to Peer (P2P) Lending

Jenis investasi mikro lainnya adalah pinjaman peer-to-peer (P2P). Jenis investasi yang satu ini dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. P2P adalah metode keuangan yang menghubungkan investor yang memiliki modal dan peminjam yang membutuhkannya.

Sangat aman untuk melakukan aktivitas di organisasi yang telah disetujui oleh OJK. Meskipun sangat sulit bagi investor mana pun untuk menemukan produk investasi yang menawarkan pengembalian tinggi, banyak calon peminjam mengalami kesulitan dalam mengumpulkan dana.

Dalam P2P lending, akan mempertemukan kedua belah pihak dengan kesulitannya masing-masing dan berujung pada kesepakatan tujuan masing-masing. Rata-rata pengembalian dari jenis investasi ini adalah 14-20% per tahun, lebih tinggi dari bunga tabungan dan deposito.

5. Asuransi Jiwa + Unit Link

Jenis investasi pemula modal kecil lainnya adalah asuransi jiwa dan konsolidasi unit. Asuransi jiwa unit link adalah kontrak asuransi yang memberikan perlindungan dengan premi rendah. Jenis asuransi ini dapat memberikan perlindungan asuransi jiwa dan manfaat investasi. Namun, ada pro dan kontra untuk jenis investasi ini. Kembali lagi ke kebutuhan dan kenyamanan Anda sebagai pemula dalam dunia investasi.

6. Emas

Jenis investasi berikutnya untuk pemula modal kecil adalah emas, terutama emas batangan. Banyak orang melihat emas batangan sebagai kendaraan atau jenis investasi. Berinvestasi emas tidak hanya mudah dipahami, tetapi berinvestasi emas juga sangat aman dan cenderung meningkat nilainya setiap tahun.

Keuntungan dan daya tarik lain dari emas adalah, tidak seperti uang kertas, emas tidak terdepresiasi dengan inflasi. Kalaupun terjadi penurunan, kondisi ini tidak akan bertahan lama dan harga emas berangsur-angsur akan naik kembali. Namun, harga emas per gramnya cukup tinggi. Untuk berinvestasi di emas, Anda juga harus menabung dahulu.

7. Barang Koleksi

Jenis investasi lain untuk pemula kecil adalah barang koleksi, terutama barang koleksi dengan aset yang sangat menjanjikan untuk masa depan karena investasi tidak fokus pada emas atau reksa dana saja. Koleksi Lego, yang sedang tren fantastis, adalah contohnya.

Lego sangat mahal hari ini, tetapi dalam beberapa dekade terakhir Lego sangat murah. Jadi, jika Anda ingin berinvestasi dalam barang koleksi, Anda harus berpikir ke depan dan membaca tren barang koleksi itu sendiri.

Contoh lain adalah mata uang kuno. Uang lama merupakan barang koleksi yang sangat berharga sebagai investasi. Pasalnya, mereka menjadi incaran para kolektor yang siap mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar untuk mendapatkan mata uang kuno. Bahkan ada yang merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah untuk mendapatkan uang kuno.

Salah satu kunci dalam berinvestasi adalah terus dan terus belajar dan selalu up to date. Ada banyak cara untuk berinvestasi saat ini, dan ada juga berbagai ide investasi kecil dengan segala fasilitasnya. Kuncinya adalah kemauan dan ketekunan, percaya bahwa itu akan berhasil pada akhirnya.

Semoga penjelasan terkait investasi yang diuraikan di atas akan membantu Anda berinvestasi lebih tekun, yakin dan percaya diri.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment