Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Seputar Stasiun Pengisian Mobil Listrik yang Perlu Anda Ketahui

Mochamad Ikhwana

Stasiun pengisian mobil listrik merupakan sebuah tempat untuk pengisian daya baterai di mobil listrik. Di sana juga telah dilengkapi oleh peralatan yang kita gunakan untuk melakukan isi ulang daya baterai mobil listrik kita.

Sebagai salah satu elemen penting, stasiun pengisian mobil listrik ada dalam rencana global yang terkait elektrifikasi kendaraan berbasis listrik. Ini berlaku untuk pribadi juga untuk umum.

Stasiun pengisian ini biasanya juga disebut dengan Electric Vehicle Charging Station atau EVCS.

Memiliki fungsi utama sebagai tempat memasok energi listrik untuk baterai mobil listrik. Sebagaimana SPBU bagi pengisian BBM kendaran konvensional berbahan bakar bensin maupun solar.

Stasiun pengisisan mobil listrik di Indonesia sendiri sudah mulai ada yang bernama Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) walaupun jumlahnya masih belum terlalu banyak.

Untuk membantu Anda memahami seputar stasiun pengisian mobil listrik, maka di artikel ini akan Techsbright ulas sedikit mengenai pengetahuan dasar dari stasiun pengisian listrik umum.

Tipe Pengisi Daya untuk Mobil Listrik

Pengisi daya atau charger pada mobil listrik memiliki dua tipe berbeda. Penggunaan charger ini juga disesuaikan dengan mobil yang Anda gunakan. Berikut ini adalah sekilas ulasan mengenai tipe pengisi daya untuk mobil listrik.

1.    On-Board Charger

Tipe pengisi daya ini menempatkan alat charger mobil listrik di mobil atau telah terpasang langsung di mobil. Maka alat charger ini termasuk ke dalam salah satu komponen bagian-bagian mobil listrik

Sedangkan untuk jenis listrik yang mengalir masuk ke mobil adalah listrik berarus bolak balik atau AC.

2.    Off-board Charger

Kemudian untuk tipe pengisi daya yang kedua ini lokasi charger mobil listrik berada di luar mobil atau juga bisa kita katakan charger tidak termasuk ke dalam sistem mobil.

Maka dari itu unutk keperluan melakukan pengisian ulang daya baterai kita perlu alat charger dari luar. Sehingga jenis listrik yang mengalir masuk ke mobil ialah jenis listrik dengan arus searah atau (DC), karena alat charger yang berada di luar dapat langsung mengubah arus listrik dari AC ke DC.

Jenis Sumber Listrik untuk Pengisian Mobil Listrik

Jenis sumber listrik yang kita gunakan untuk  pengisian baterai mobil listrik ada beberapa jenis. Apa sajakah jenis sumber listrik tersebut? Simak di bawah ini.

  1. AC atau Pengisian arus bolak balik
  2. AC slow charging atau pengisian dengan arus lambat
  3. AC fast charging atau pengisian dengan arus depat
  4. AC inductive charging atau pengisian induktif
  5. DC atau Pengisian arus searah

Namun pada dasarnya energi yang akan tersimpan oleh baterai mobil listrik tetaplah listrik DC (arus searah). Kita dapar melihat jenis sumber listrik di sini dari jenis apakah charger yang kita colokkan ke charging port di mobil.

Daya Pengisian di Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Perlu kita ketahui beberapa hal untuk melakukan perhitungan daya di stasiun pengisian mobil listrik. Kita membutuhkan informasi mengenai besar tegangannya, apa jenis fase-nya, serta arus dari listrik itu sendiri.

Pada stasiun pengisian mobil listrik yang sistemnya menggunakan listrik arus bolak balik maka kita perlu mengetahui pula berapa besaran faktor dayanya (power factor).

Untuk perhitungan jika kita ingin mengetahui berapa daya pengisian di stasiun pengisian tersebut, maka kita bisa gunakan rumus di bawah ini.

1.    Pengisian Arus Bolak-Balik (AC)

Pada pengisian yang arusnya bolak balik atau AC, terdapat dua rumus yang bisa kita gunakan menghitung daya pengisiannya.

  • Fase–satu = V x I(VA) atau dengan rumus V x I x pf(watt)
  • Fase–tiga = 1.73 x V x I (VA) atau 1.73 x V x I x pf (watt)

Keterangan:

V = tegangan listrik (volt)

I = arus listrik (ampere)

Pf = faktor daya (watt)

2.    Pengisian Arus Searah (DC)

Sedangkan untuk perhitungan pada pengisian arus searah atau DC hanya ada satu rumus saja untuk menghitung berapa daya pengisiannya. Rumus tersebut seperti yang ada di bawah ini.

  • Daya pengisian = V x I (VA / watt)

Keterangan :

V = tegangan listrik (volt)

I = arus listrik (ampere)

Waktu Pengisian yang Dibutuhkan

Kita juga bisa menghitung berapa waktu yang kita butuhkan untuk mengisi daya pada baterai. Waktu pengisian atau biasanya juga disebut dengan charging time dapat kita hitung secara kasar.

Caranya dengan bagi saja kapasitas baterai terhadap jumlah daya di stasiun pengisian mobil listrik. Rumus perhitungannya dapat Anda lihat di bawah ini.

  • Charging time= Kapasitas baterai pada mobil / Kapasitas charger stasiun pengisian

Misalnya, bagi sebuah mobil listrik Tesla, memiliki kapasitas baterai 85 kWh. Sedangakan kapasitas charger di stasiun pengisian adalah 22 kW. Maka perhitungannya menggunakan rumus yang ada di atas:

Waktu pengisian = 85 kWh / 22 kW = 3,9 jam. Jadi waktu pengisiannya selama 3,9 jam hingga baterai terisi penuh.

Jarak Tempuh

Kisaran jarak tempuh juga bisa kita hitung dengan rumus. Jarak tempuh atau range adalah sebuah kisaran atau perkiraan maka bisa kurang, bisa lebih. Karena jarak tempuh yang aktual itu dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya mode operasi hingga penggunaan AC mobil.

  • Jarak tempuh = Kapasitas baterai mobil / konsumsi energi per kilometer

Misalnya, Anda memiliki mobil listrik dengan kapasitas baterai pada mobil sebesar 85 kWh. Sedangkan konsumsi mobil Anda adalah 0,181 kWh per kilometer. Maka dapat kita hitung dengan rumus:

Jarak tempuh = 85 kWh / (0,181 kWh/km) = 469 kilometer.

Apa Saja Kategori Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Stasiun pengisian mobil listrik terbagi menjadi 3 kategori dasar yang telah beredar dan biasa kita gunakan, yakni:

1.    Residensial (Stasiun Pengisian Rumahan)

Pengisisian dapat Anda lakukan di rumah karena komponen dari stasiun pengisian untuk mobil listrik Anda telah terpasang di rumah. Meskipun tidak semua rumah dan tidak semua pemilik mobil listrik memiliki stasiun pengisian di rumah.

2.    Stasiun Pengisian Komersial

Peralatan untuk pengisian baterai mobil listrik terpasang sekaligus ketika melakukan parker. Biasanya ada di mall, perkantoran serta industri dan sejenisnya. Untuk kategori komersial ini ada yang gratis maupun berbayar.

3.    Stasiun Pengisian Umum

Pada kategori yang ke 3 ini merupakan Stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang komponennya berada di tempat umum sebagaimana stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU). Serta sudah ada berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Stasiun pengisian mobil listrik ini pada umumnya adalah berbayar dengan tariff yang telah ditentukan oleh pemerinta. Penyebutan dari kategori stasiun pengisian ini berdasarkan Peraturan Presiden RI ialah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment