Konsep Augmented Reality

Mengenal Konsep Augmented Reality dan Contoh Penerapannya

Techs Bright

Semakin canggihnya teknologi, kini banyak bermunculan teknologi-teknologi baru. Salah satunya adalah Augmented Reality. Apa itu dan bagaimana konsep Augmented Reality?

Disadari atau tidak, ternyata Anda sudah sering memanfaatkan teknologi ini dengan filter percantik atau yang lain di media sosial. Nah, itu salah satu contohnya. Untuk pembahasan lebih lanjut, simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Konsep Augmented Reality?

Perlu diketahui bahwa AR atau Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan sesuatu di dunia maya dengan dunia nyata dengan bentuan perantara. Alat bantunya seperti kamera, kacamata khusus, ponsel ataupun computer.

Teknologi AR ini, sering ditemui di fitur kamera smartphone seperti di aplikasi Snapchat, Instagram atau yang lainnya. Selain itu, selain AR ada pula istilah teknologi baru Virtual Reality atau VR.

Ternyata, kedua teknologi ini berbeda, loh! Jika AR adalah teknologi yang menghubungkan dunia maya dengan dunia nyata. Jika VR ini real dunia fiksi yang tidak berhubungan dengan dunia nyata. Lantas, jika keduanya digabung bisa disebut sebagai metaverse.

Cara Kerja AR

Bagaimana sebuah teknologi Augmented Reality ini dapat bekerja? Augmented Reality ini membutuhkan sekumpulan teknologi masa kini atau modern untuk bisa menggabungkan realitas nyata dengan realitas maya. Berikut ini beberapa komponen yang mendukung kinerja teknologi AR, di antaranya:

Teknologi Sensorik

Augmented Reality perlu teknologi dengan fitur sensorik untuk bisa menyelaraskan antara lanskap nyata dengan lanskap virtual. Ini salah satunya terdapat pada sensor kamera ponsel. Saat kamera ini menangkap sejumlah informasi dari lanskap real, maka informasi tersebut akan bawa pada software AR.

Software AR

Software AR merupakan jenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara dunia nyata dengan dunia virtual. Saat ini Anda sudah bisa memkreasikan sendiri software AR berkat bantuan Apple ARKit dan aplikasi Google ARCore.

Teknologi Pemrosesan

Dalam kerjanya, teknologi AR ini membutuhkan kekuatan alat pemprosesnya dalam bekerja. Istilahnya seperti wadahnya. Nah, untuk aplikasi AR yang digunakan di smartphone, wadahnya atau alat pemrosesnya itu sistem operasi dari smartphone. Namun, AR yang digunakan di smart glasses menggunakan sistem computer mininya sendiri.

Lensa dan Tampilan

Teknologi AR yang terletak pada smart glasses ataupun ponsel pintar tentunya membutuhkan lensa dan tampilan gambar supaya bisa dilihat di dunia nyata. Tampilan ini akan semakin bagus dan jernih bergantung pada kualitas layarnya.

Kecerdasan Buatan

Augmented Reality ternyata juga memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence supaya bisa bekerja dengan maksimal. Teknologi AI mampu mendukung AR sehingga pengguna bisa menggunakan AR dengan perintah suara. Tidak hanya itu, AI juga bisa AR dalam memproses informasi.

Jenis-Jenis AR

Terdapat beberapa jenis AR dan masing-masing perbedaannya yang perlu Anda ketahui, hal ini lantaran masing-masing AR akan lebih sesuai digunakan menurut kegunaannya. Berikut ini di antaranya:

1. Marker Based AR

AR jenis ini kerap dinamai image recognition yang membutuhkan komponen pendukung layaknya objek visual khusus dan kamera untuk memindai. Marker Based AR ini berfungsi sebagai penghitung posisi sebuah marker.

Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari teknologi Marker Based AR ini yakni terletak di pemindaian barcode atau QRIS.

2. Markerless AR

Markerless AR atau AR tanpa penanda ini berfungsi untuk objek 3D virtual. AR jenis satu ini. dalam menangkap data tergantung pada perangkat yang ada pada smartphone seperti GPS ataupun kamera.

AR jenis ini setidaknya terbagi dalam empat macam yakni Location-based AR seperti yang ada pada permainan Pokemon Go. Selanjutnya ada Projection-based AR seperti yang digunakan di replika bisnis.

Yang ketiga ada Overlay AR yang ada pada tampilan asli dengan gambar virtual untuk mata manusia. Terakhir ada Contour-based AR seperti yang digunakan dalam menguraikan objek tertentu dengan garis supaya bisa memfasilitasi situasi tertentu.

Projection Based Augmented Reality

AR ini berkerja dengan memproyeksikan cahaya tiruan ke permukaan yang nyata. Dalam beberapa kasus, AR ini bahkan bisa digunakan untuk berinteraksi dengan konten digital lainnya.

Projection Based AR ini kerap dimanfaatkan seperti hologram yang mampu menampilkan tokoh penting yang seolah benar-benar di tempat saat sedang berhalangan hadir.

Superimposition Based Augmented Reality

Ini merupakan AR dengan tipe yang bisa mengganti tampilan asli dengan augmented entah itu secara keseluruhan ataupun sebagian saja. Di sini ada pengenalan objek yang memainkan peranan penting.

Salah satu contohnya yakni filter wajah yang banyak digunakan di aplikasi Instagram maupun Tiktok di mana jika wajah tidak terdeteksi dengan sempurna maka filter juga tidak bekerja dengan sempurna.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Caption Instagram Tidak Muncul Saat Upload

Contoh Penerapan Konsep Augmented Reality

Augemented Reality hadir sebagai wujud perkembangan teknologi yang terus menuju serba digital. Teknologi ini hadir untuk bisa menghubungkan realitas nyata dengan realitas maya. Bagaimana contoh penerapannya? Berikut ini di antaranya:

Penerapan Pada Game

Beberapa waktu lalu pernah booming sebuah game yang menerapkan teknologi AR ini, tidak lain dan tidak bukan adalah game Pokemon Go. Permainan ini sempat ramai karena keunikannya yang menggabungkan realitas maya dan nyata.

Ketika bermain permainan ini, Anda pasti akan merasa tengah berada di dunia Pokemon. Jadi, Anda yang di dunia nyata seolah bisa merasakan suasana dalam dunia game. Permainan serupa yang menerapkan konsep AR ini antara lain ada Jurassic Park, Harry Potter, dan beberapa permainan lainnya.

Penerapan Pada Sosial Media

Media sosial kini seolah sudah menjadi kunjungan yang tak pernah luput dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial seperti Instagram dan Tiktok ternyata menerapkan konsep AR, loh!

Hal itu bisa Anda lihat dari segi fitur filternya. Instagram dan Tiktok memiliki filter-filter yang lucu, estetik, dan lainnya. Misalnya warna daun dalam kamera Anda bisa tampak sangat hijau dan tajam karena salah satu filter Instagram. Atau contoh lain dari dilter tiktok, Anda bisa terlihat cantik meski baru bangun tidur dengan filter tiktok yang full makeup.

Penerapan Pada Medis

Teknologi AR juga kerap dimanfaatkan untuk kepentingan medis. Umumnya teknologi AR ini digunakan untuk keperluan pelatihan calon-calon ahli medis. AR ini bisa berupa aplikasi ataupun semacam alat operasi maupun kesehatan lainnya. Sebuah klinik di Cleveland tepatnya Case Western Reserve University ini memanfaatkan headset AR sebagai metode belajar pelajarnya dalam mempelajari anatomi manusia.

Penerapan Pada Marketing

Di ranah pemasaran, teknologi AR ini dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan. Dengan memanfaatkan AR penjual bisa menampilkan produk jualan ke dunia nyata.

Dalam penerapannya, produk disimulasikan pada peraga atau lainnya sehingga pembeli memperoleh gambaran yang lebih jelas sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.

AR ini bisa dikatakan sebagai teknologi yang memiliki masa depan yang bagus untuk perkembangan bisnis.

Penutup

Itulah konsep Augmented Reality dan serangkaian informasi pendukung serta contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari. Hadirnya teknologi ini bertujuan untuk membawa konten di media digital seperti gambar, suara dan sensorik lainnya dapat dinikmati lebih nyata dan real.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment