Prinsip Kerja Motor Listrik

Kenali Prinsip Kerja Motor Listrik, Komponen, dan Fungsinya

Mochamad Ikhwana

Kehadiran motor listrik semakin populer saat ini dan banyak masyarakat yang sudah menggunakan motor tersebut. Meskipun begitu, tidak jarang masih ada orang-orang yang belum paham tentang prinsip kerja motor listrik.

Mungkin Anda sudah tahu jika sudah hadir berbagai merek motor listrik dengan spesifikasi dan harga yang berbeda. Dengan mengenali berbagai hal terkait motor listrik tentu bisa memudahkan dalam perawatan atau membeli spare part yang sesuai.

Tentang Motor Listrik

Sebelum membahas tentang cara kerja motor listrik tentu Anda harus mengenal tentang motor listrik itu sendiri. Motor listrik merupakan motor atau kendaraan roda dua yang memanfaatkan tenaga mesin untuk mengubah energi.

Mesin pada motor elektrik akan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik guna menggerakkan motor tersebut. Tidak heran jika masyarakat menganggap motor listrik sebagai kendaraan yang ramah lingkungan karena menggunakan daya listrik.

Tidak hanya memperkenalkan prinsip kerja motor listrik yang berbeda-beda, pabrikan juga terus melakukan inovasi dalam membuat baterai. Pasalnya, baterai berperan dalam menunjang jarak tempuh hingga puluhan atau ratusan kilometer setiap pengisian daya.

3 Prinsip Kerja Motor Listrik

Saat memilih motor listrik tentu tidak hanya melihat dari spesifikasi atau kelebihannya saja yang perlu Anda perhatikan. Tetapi juga prinsip kerja dari motor listrik yang terbagi menjadi 3 kategori meskipun tidak 100 persen berbeda satu sama lain.

1.      Prinsip Kerja Induksi

Yang pertama adalah prinsip kerja motor induksi yang tergolong cukup unik ketimbang prinsip kerja motor listrik yang lain. Pasalnya, mesin motor satu ini beroperasi menggunakan prinsip induksi elektromagnetik bukan bergantung pada kecepatan sinkron.

Motor beroperasi dengan menginduksi gaya gerak listrik dan melintasi konduktor saat medan magnet berputar. Selain itu, perangkat motor dengan prinsip induksi memiliki stator dan rotor sebagai dua bagian paling utama.

2.      Prinsip Kerja DC

Ada 3 jenis prinsip kerja motor listrik dan prinsip kerja DC termasuk salah satunya yang sering pabrikan motor listrik gunakan. Cara kerja DC menggunakan fenomena elektromagnetik serta memiliki rotor dan stator sebagai dua bagian utama.

Terdapat dua terminal pada prinsip kerja DC sehingga membutuhkan tegangan arus searah agar bisa beroperasi. Bahkan stator dan rotor pada prinsip kerja satu ini memiliki peran atau tugas masing-masing yang saling melengkapi.

3.      Prinsip Kerja Sinkron

Dan prinsip kerja pada motor listrik yang terakhir adalah prinsip kerja sinkron yang memiliki cara beroperasi cukup berbeda. Prinsip kerja satu ini tidak bergantung dengan arus industri agar bisa beroperasi sehingga sedikit berbeda dengan prinsip kerja lainnya.

Cara kerja motor sinkron adalah rotor akan menyinkronkan magnet permanen dengan medan magnet berputar. Prinsip kerja satu ini memiliki kelebihan dengan harga yang murah, mudah menghasilkan kecepatan konstan, dan pengaturan alur ekstasi lebih mudah.

8 Komponen Motor Listrik serta Fungsinya

Selain mengetahui tentang prinsip kerja motor listrik, tentu Anda juga harus paham komponen dalam motor listrik. Tidak hanya itu saja, setiap komponen dalam juga memiliki fungsi yang berbeda dalam menggerakkan motor listrik.

1.      Dinamo

Komponen yang terdapat dalam motor elektrik yang pertama adalah dinamo atau generator sebagai alat penggerak motor. Jenis generator untuk motor elektrik sudah tersedia dengan beragam merek dan harga yang bisa Anda sesuaikan.

Generator termasuk komponen motor listrik yang memiliki peran penting guna menunjang usia pemakaian motor. Meskipun begitu, fungsi generator pada motor listrik tidak jauh berbeda dengan generator motor konvensional.

2.      Rotor Coil

Tidak hanya generator yang memiliki peran penting untuk menunjang pemakaian motor elektrik tetapi juga ada rotor coil. Rotor coil atau komutator memiliki tugas atau peran tersendiri dalam motor listrik sehingga perlu Anda perhatikan.

Bahkan dalam prinsip kerja motor listrik menyebut bahwa rotor termasuk bagian utama yang berbentuk lilitan tembaga. Biasanya rotor ini menempel pada poros utama sehingga sifatnya dinamis, lilitan akan semakin banyak jika banyak putaran.

3.      Stator Coil

Selain rotor coil, stator coil juga menjadi bagian utama dalam cara kerja motor elektrik sehingga harus diperhatikan. Meskipun namanya hampir sama, tetapi rotor dan stator memiliki bentuk dan tempat yang berbeda dalam komponen motor elektrik.

Jika rotor adalah lilitan yang menempel pada poros utama, stator coil adalah lilitan yang mengelilingi poros utama. Fungsi stator coil tentu berbeda dengan rotor, stator berfungsi sebagai pembangkit medan magnet yang terletak di area rotor.

4.      Baterai dan Charger

Tentu anda sudah paham jika motor listrik menggunakan baterai agar bisa menempuh jarak hingga puluhan kilometer. Tidak heran jika baterai termasuk salah satu komponen penting pada motor listrik yang perlu Anda pahami.

Berkaitan dengan prinsip kerja motor listrik yang tidak luput dari peran baterai sebagai sumber energi. Pasalnya, baterai juga tersedia dengan merek dan kualitas yang berbeda dan sesuaikan dengan jenis charger untuk pengisian daya.

5.      Motor Housing

Komponen-komponen dalam motor listrik tentu rawan mengalami kerusakan jika Anda tidak merawatnya dengan benar. Tidak hanya itu saja, komponen penting pasti membutuhkan pelindung agar terhindar dari berbagai ancaman berbahaya.

Melindungi komponen penting merupakan tugas dari motor hosing atau orang-orang menyebutnya sebagai rumah. Rumah komponen motor listrik ini memiliki fungsi untuk melindungi komponen dalam agar tidak rusak.

6.      Brush

Komponen lain yang terdapat dalam motor listrik adalah brush atau sikat tembaga yang berperan sebagai penghubung. Komponen brush berfungsi sebagai penghubung antara sumber arus listrik dengan rotor kecil yang menempel pada rotor utama.

Brush memiliki bentuk yang tergolong unik seperti sikat tetapi perannya cukup penting sebagai komponen motor elektrik. Bahkan komponen ini masih berkaitan dengan prinsip kerja motor listrik secara lebih optimal.

7.      Main Shaft

Berbagai komponen dalam motor listrik tentu membutuhkan tempat untuk menempel agar lebih aman dari kerusakan. Mungkin Anda tidak tahu perihal tempat menempel komponen-komponen dalam pada motor elektrik.

Tempat tersebut bernama main shaft, main shaft ini menjadi tempat menempel beberapa komponen motor elektrik. Main shaft sendiri merupakan sebuah logam yang berbentuk memanjang sehingga unik.

8.      Bearing dan Driver Pulley

Komponen yang terakhir ada bearing dan driver pulley, masing-masing memiliki fungsi komponen bagian-bagian motor listrik atau peran yang berbeda. Untuk bearing sendiri berpengaruh pada putaran agar berjalan mulus karena fungsinya sebagai bantalan.

Sedangkan driver pulley merupakan salah komponen yang berfungsi untuk memgirim putaran dari komponen satu ke komponen lainnya. Bentuk dari komponen driver pully tentu bisa terbayang dari fungsinya, yaitu berbentuk pulley atau gear.

Demikian ulasan dari Techsbright tentang prinsip kerja motor listrik yang lengkap dengan komponen serta fungsi dari komponen tersebut. Dengan begitu, akan lebih mudah mengenali cara kerja motor elektrik dan paham cara merawat motor dengan baik dan benar.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment