Cara kerja mobil listrik

Inilah Cara Kerja Mobil Listrik Beserta Komponennya

Mochamad Ikhwana

Cara kerja mobil listrik menjadi salah satu hal yang perlu diketahui dan pahami jika Anda adalah pengguna mobil listrik maupun calon pengguna mobil listrik.

Berkembangnya industri mobil listrik akhir-akhir ini juga seiring dengan berkembangnya teknologi dalam hal sistem penyimpanan energi.

Selain itu gaya hidup yang bersifat ramah lingkungan juga semakin berkembang dan mobil listrik menjadi pilihan dalam menunjang hal ini. Karena mereka menganggap mobil listrik lebih ramah lingkungan.

Apa Itu Mobil Listrik?

Jika kita lihat dari definisi mobil listrik ialah sebuah kendaraan yang digerakkan dengan penuh maupun sebagian oleh motor dengan tenaga listrik yang disimpan di baterai. Jenis baterai mobil listrik yang digunakan juga dapat kita isi ulang.

Apa Saja Jenis-Jenis Mobil Listrik?

Perkembangan jenis mobil listrik terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Karena dengan berkambangnya jenis dan tipe mobil listrik mempengaruhi penggunaannya. Mesin mobil listrik juga berbeda karena disesuaikan dengan jenis mobil listrik.

Ada jenis mobil listrik yang sepenuhnya bergerak dari tenaga listrik dan ada pula mobil listrik yang sebagian menggunakan listrik serta bahan bakar fosil lainnya di saat bersamaan.

Jenis Mobil listrik yang beredar di pasaran sejauh ini ada 4 jenis yaitu sebagai berikut:

  1. Battery Electric Vehicle (BEV), sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik.
  2. Hybrid Electric Vehicle (HEV), yang merupakan mobil standar hybrid.
  3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), mobil listrik hybrid yang menggunakan energy listrik selain biodiesel.
  4. Fuel Cell electric Vehicle (FCEV). Termasuk kendaraan zero emission karena mengandalkan fuel cell dalam menghasilkan listrik.

Komponen Pada Mobil Listrik

Jumlah komponen mobil listrik menjadi keunggulan tersendiri karena jumlahnya yang lebih sedikit dari pada mobil konvensional. Tidak adanya komponen bergerak seperti piston membuat mobil listrik tidak butuh pelumas atau oli.

Karena jumlah komponennya yang sedikit inilah maka tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Hanya saja memang kita tetap harus memperhatikan kampas rem-nya.

Namun demikian ada beberapa komponen utama yang harus ada karena mempengaruhi cara kerja mobil listrik, yaitu:

  1. Traction battery pack, sebagai tempat penyimpanan energi listrik.
  2. Electric motor, sebagai penggerak mobil.
  3. Charging port, tempat kita mengisi energi yang akan masuk ke baterai.
  4. Power inverter, sebagai pengubah arus listrik dari DC ke AC maupun sebaliknya dari traction battery pack.
  5. Battery auxiliary, sebagai penunjang kebutuhan listrik atau aki-nya mobil listrik.

Cara Kerja Mobil Listrik

Sebagai pengguna maupun calon pengguna mobil listrik, kita perlu mengetahui bagaimana cara kerja mobil listrik secara umum. Hal ini agar kita lebih mengerti bagaimana penggunaannya dengan baik.

  1. Pedal mobil yang kita tekan akan mengambil dan menyalurkan daya listrik dari inverter dan baterai traksi melalui controller.
  2. Controller mengatur agar inverter mengirim sejumlah energi listrik (sesuai dengan seberapa dalam tekanan pada pedal) ke motor.
  3. Kemudian energi listrik akan diubah menjadi energi mekanik atau rotasi/putaran oleh motor traksi listrik.
  4. Transmisi akan berputar karena putaran rotor pada motor yang membuat roda memutar dan mobil akhirnya bisa melaju.

Sedangkan untuk cara kerja mobil listrik hybrid adalah sebagai berikut:

  1. Terdapat tangki tempat pemasok BBM ke mesin sebagaimana yang ada di mobil biasa.
  2. Mobil listrik hybrid juga memiliki satu set baterai yang berguna untuk menjalankan motor.
  3. Motor maupun mesin pada mobil ini bisa memutar transmisi di saat yang bersamaan.
  4. Pada saat pengereman, di sinilah motor berubah sebagai generator kemudian mengisi baterai.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik

Sebagaimana produk-produk lainnya, pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Berikut penjelasannya dari techsbright.com mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik.

1.  Kelebihan dari Mobil Listrik

Setelah kita tahu mengenai bagaimana cara kerja mobil listrik, kini kita simak beberapa kelebihan yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan mobil listrik.

1.    Memiliki Komponen Bergerak yang Jumlahnya Lebih Sedikit

Jika kita bandingkan antara mobil konvensional dan mobil listrik, jumlah komponen bergerak milik mobil listrik lebih sedikit dari pada mobil konvensional.

Karena komponen bergerak yang lebih sedikit maka akan memberikan keuntungan bagi pengguna dalam hal maintenance atau perawatan. Tidak banyak komponen yang harus diganti.

Misalnya saja oli, pada mobil listrik kita tidak perlu pusing memikirkan jadwal mengganti oli secara berkala. Karena pada mobil listrik tidak menggunakan oli.

2.    Memiliki Akselerasi yang Responsif

Mobil listrik memiliki akselerasi yang lebih responsif. Manfaatnya bisa kita rasakan ketika melalui jalanan menanjak maupun ketika kita akan menyalip kendaraan lain.

Karena mobil listrik menggunakan motor yang dapat menghasilkan torsi instan. Hal tersebutlah yang membuat mobil bisa berakselerasi lebih responsif.

3.    Kendaraan Zero Emission

Jika berbicara mengenai emisi dari kendaraan, pada mobil konvensional menghasilkan cukup banyak gas emisi. Sedangkan pada mobil listrik tidak menghasilkan emisi.

Bahkan pada mobil listrik yang fuel cell-nya menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, justru bisa menghasilkan air yang dapat kita minum.

Maka dari itu mobil listrik adalah kendaraan yang bersifat zero emission sehingga lebih ramah lingkungan.

4.    Tidak Menimbulkan Polusi Suara

Suara deru mobil sebagaimana yang sering kita dengarkan pada mobil konvensional tidak aka nada di mobil listrik. Karena pada motor listrik bekerja tidak menghasilkan suara seperti mesin mobil konvensional. Jadi bisa menawarkan pengalaman mengendarai mobil yang senyap tidak bising.

2.  Kelemahan dari Mobil Listrik

Selain memiliki beberapa kelebihan yang ada di atas, mobil listrik juga terdapat beberapa kelemahannya, yaitu:

1.    Mahalnya Harga Mobil Listrik

Faktor harga menjadi hal yang sagat penting bagi konsumen untuk membeli atau tidak, begitu pula dengan mobil listrik ini.

Harga mobil listrik masih terbilang mahal dari pada mobil konvensional. Jika kita lihat di pasaran, harga terendah masih berada di harga 480an juta.

2.    Belum Terbentuk Pasar Bekas Mobil Listrik

Kehadiran mobil listrik yang masih terbilang baru di Indonesia menyebabkan masih belum terbentuknya pasar bekas mobil listrik.

Selain itu memang harga jual mobil listrik bekas belum menentu mengakibatkan rendahnya pengaruh dan minatnya.

  1. Membutuhkan Proses Adaptasi

Berbeda dengan mobil konvensional yang berbahan bakar minyak dan bisa kita isi dengan mudah dan cepat di POM Bensin. Pada mobil listrik, kita harus mulai membiasakan diri untuk disiplin mengecas mobil.

Seperti yang kita tahu, mobil listrik mengandalkan baterai. Maka kita tidak boleh lupa mengisi daya baterai agar tidak kehabisan ketika sedang berkendara, apalagi untuk jarak yang cukup jauh.

Selain itu juga membutuhkan adaptasi pada beberapa fungsi mobil karena cara kerja mobil listrik yang sebagian memang berbeda dari mobil konvensional.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment